Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

TEMPO.CO, Jakarta – Gangguan tidur menjadi tantangan serius bagi penderita diabetes, terutama penderita diabetes tipe 2.

Kadar gula darah yang tinggi (hiperglikemia) dan rendah (hipoglikemia) pada malam hari dapat menyebabkan insomnia dan kelelahan keesokan harinya. Menurut National Library of Medicine, gangguan tidur pada penderita diabetes juga bisa terjadi akibat nyeri yang berhubungan dengan neuropati perifer, sindrom kaki gelisah, seringnya gerakan lengan, dan nokturia.

Selain itu, perasaan tertekan atau stres terhadap penyakit itu sendiri juga bisa membuat Anda sulit tidur di malam hari. Saat kadar gula darah tinggi, ginjal akan terstimulasi untuk lebih sering buang air kecil. Pada malam hari, seringnya pergi ke kamar mandi mengganggu tidur.

Di sisi lain, gula darah rendah bisa menyebabkan mimpi buruk, keringat dingin, atau kebingungan saat bangun tidur.

Pengaruh kurang tidur terhadap kadar gula darah

Kurang tidur atau kurang tidur tampaknya juga berperan dalam terjadinya diabetes. Kurang tidur atau kurang tidur dikaitkan dengan tingginya kadar gula darah pada penderita diabetes dan pradiabetes.

Belum jelas apakah keduanya saling mempengaruhi atau ada variabel tambahan yang berperan. Namun, para peneliti percaya bahwa kurang tidur dapat mempengaruhi kadar gula darah karena pengaruhnya terhadap insulin, kortisol, dan stres oksidatif.

Studi tersebut juga menemukan bahwa pola tidur larut malam atau tidak teratur dikaitkan dengan kadar gula darah tinggi, bahkan pada non-penderita diabetes.

Kurang tidur juga terbukti meningkatkan kadar ghrelin, hormon rasa lapar, dan menurunkan kadar leptin, hormon yang membuat Anda merasa kenyang. Hal ini dapat membuat orang yang sulit tidur lebih cenderung mencari makanan yang meningkatkan kadar gula darah dan menempatkan mereka pada risiko obesitas, yang merupakan faktor risiko diabetes.

Kelola kualitas tidur dan kadar gula darah

Gangguan tidur pada penderita diabetes tipe 2 tidak signifikan. Ini tidak hanya mempengaruhi kualitas hidup, tapi juga dapat memperburuk diabetes. Penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan jika Anda mengalami kelelahan, masalah tidur, atau gejala terkait lainnya.

Mereka dapat membantu mendiagnosis penyebabnya dan bekerja sama dengan Anda untuk menjaga kadar gula darah Anda lebih stabil. Dengan memperhatikan pola makan, olahraga, dan kadar gula darah, Anda dapat meningkatkan kualitas tidur dan, pada gilirannya, kesehatan Anda secara keseluruhan.

Pilihan Editor: 10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Rasa Haus Terus-menerus.

Berikut tips untuk tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi penderita diabetes yang mungkin merespons pengobatan. Baca selengkapnya

Berikut 12 tips untuk membantu mencegah kolesterol tinggi dan gula darah, termasuk pola makan dan manajemen stres. Baca selengkapnya

Ternyata 5 masalah ini membuat penderita diabetes sulit tidur. Baca selengkapnya

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara untuk menghindari jet lag setelah penerbangan panjang, mulai dari manajemen waktu hingga jalan-jalan malam. Baca selengkapnya

Sebuah studi selama 10 tahun menemukan empat pola tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa itu dan pengaruhnya terhadap kesehatan? Baca selengkapnya

Pilihan makanan merupakan pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. Beberapa membantu Anda tidur sementara yang lain memperburuknya. Baca selengkapnya

Ada banyak dampak negatif makanan manis bagi kesehatan, termasuk meningkatkan risiko diabetes dan pertumbuhan sel kanker. Baca selengkapnya

Diabetes adalah penyakit yang mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang patut diwaspadai. Dimulai dengan kebutuhan untuk kesemutan terus-menerus. Baca selengkapnya

Berikut beberapa tips makan sehat untuk menjaga gula darah pasca lebaran dari dokter penyakit dalam. Baca selengkapnya

Pengecekan gula darah penting dilakukan karena kadar gula darah yang tidak normal bisa menjadi tanda awal penyakit seperti diabetes atau hipoglikemia. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *