Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

TEMPO.CO, Jakarta – Salwan Momika, yang menimbulkan kemarahan internasional karena berulang kali menghancurkan Al-Quran tahun lalu, kini ditahan di Norwegia. Dia akan dikembalikan ke Swedia, menurut dokumen pengadilan. Salwan Momika meninggalkan Swedia menuju Norwegia. Dia berencana mencari suaka di Norwegia Tentang Salwan Momika

1. Pemberhentian

Keputusan Pengadilan Negeri Oslo, Momika ditahan selama empat minggu. Mereka ditahan menunggu permintaan dari Direktorat Imigrasi Norwegia (UDI) ke Swedia untuk dikembalikan, sesuai dengan hukum Uni Eropa. Momika ditangkap pada 28 Maret 2024 atau sehari setelah ia tiba di sana. Setelah sidang pada tanggal 30 Maret, pengadilan memutuskan untuk menahan Momika selama empat minggu.

Putusan pengadilan menyatakan bahwa deportasi akan dilakukan setelah adanya penyelesaian formal dan praktis. Polisi meminta agar dia ditahan sementara berdasarkan undang-undang imigrasi negara tersebut.

2. Murka Rahmat

Tindakan Salwan Momika menimbulkan kemarahan di negara-negara mayoritas Muslim. Misalnya, pengunjuk rasa Irak berkumpul melawan kedutaan Swedia di Bagdad dua kali pada Juli 2023. Dinas rahasia Swedia menaikkan tingkat kewaspadaan teror pada pertengahan Agustus 2023.

3. Membuat Swedia mengeluarkan biaya tambahan

Pembakaran Al-Quran berulang kali, termasuk Momika, menelan biaya hampir 2,2 juta kroon atau sekitar Rp. Hal ini menambah kerugian negara akibat penggunaan lebih banyak polisi dan mengganggu tugas normal sebagian besar polisi, kata Antara.

4. Aktivitas yang berulang-ulang

Tindakan intoleransi yang dilakukan Momika terhadap Islam bukan kali pertama terjadi. Momika pertama kali membakar Alquran di depan masjid di Stockholm, Swedia tepat pada Idul Adha, Rabu, 28 Juni 2023.

Pada 20 Juli 2023, Momika kembali membakar Alquran dan bendera Irak di depan Kedutaan Besar Irak di Swedia. Ia juga membakar Alquran di depan gedung parlemen Swedia pada 31 Juli 2023. Ia kemudian melakukan hal serupa di depan Kedutaan Besar Iran di Swedia dan di depan Masjid Stockholm pada Agustus 2023.

5. Diblokir oleh TikTok

Salwan Momika telah dilarang dari layanan berbagi video pendek TikTok karena mencoba mengambil keuntungan dari kontennya dengan membakar Alquran di Swedia. Beberapa pejabat TikTok telah mengonfirmasi bahwa platform tersebut telah menonaktifkan fitur yang memungkinkan pengguna menyumbangkan uang kepada Momika.

DEWI RINA CAHYANI | YUDONO JANUARI | SITA PLANASARI | PENAFSIRAN

Pilihan Redaksi: Sempat Dikabarkan Meninggal, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

Pengakuan Negara Palestina oleh Norwegia, Spanyol dan Irlandia yang diikuti dengan penarikan duta besar Israel menunjukkan kompleksitas dan sensitifnya konflik Israel-Palestina. Baca selengkapnya

Arab Saudi menggambarkan pengakuan negara Palestina sebagai langkah positif dan menyerukan negara-negara lain untuk mengikutinya. Baca selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Israel telah memerintahkan penarikan duta besarnya untuk Irlandia dan Norwegia sebagai tanggapan atas pengakuan negara Palestina. Baca selengkapnya

Norwegia percaya bahwa pembentukan negara Palestina akan memberikan rumah yang aman bagi warga Israel dan Palestina. Baca selengkapnya

ICC mengajukan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Netanyahu. Norwegia menyatakan siap menangkap Netanyahu jika ada surat ICC. Baca selengkapnya

MTQH

DJ Alan Walker mengejutkan penonton dengan membagikan nomor telepon lokal sebelum konsernya di Jakarta. Berikut lagu-lagu terkenal yang dirilisnya. Baca selengkapnya

Rukun haji wajib dilaksanakan pada saat menunaikan ibadah haji, apabila terlewat satu langkah saja maka hajinya tidak sah atau harus diulang seluruhnya. Baca selengkapnya

Stasiun TV Belgia VRT menghentikan siaran Kontes Lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan Israel di Gaza. Baca selengkapnya

Israel telah mengeluarkan peringatan perjalanan kepada warganya untuk tidak menghadiri Kontes Lagu Eurovision yang berlangsung di Malmo, Swedia, pekan depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *