Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

TEMPO.CO, Jakarta – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) meminta relawan yang membantu saat bencana alam memperhatikan kebutuhan anak-anak terdampak. Kurniawan Taufiq Gaddafi, Ketua Pokja Penanggulangan Bencana IDAI, menjelaskan misi kemanusiaan ini harus mempertimbangkan kebutuhan anak-anak karena banyak potensi kasus yang melibatkan anak-anak saat terjadi bencana alam.

“Pada minggu pertama pascabencana, biasanya ada masalah pada anak dalam fase kritis, atau trauma (luka) akibat terjatuhnya kayu atau tembok,” ujarnya pada 2024, Jumat, 26 April, dalam bedah buku Panduan Penanggulangan Bencana.

Anak-anak korban kecelakaan memerlukan penanganan khusus, karena luka yang ditimbulkannya tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga psikis. Selain itu, para relawan juga harus memahami dan paham bagaimana cara menangani anak-anak terdampak bencana yang mengalami diare, pendarahan, bahkan mungkin melahirkan di tenda pengungsian.

“Sebagai relawan, kita harus bisa membantu dan mengangkut bayi yang baru lahir”, kata penulis buku tersebut.

Disiapkan dengan keterampilan dasar Di tengah beratnya tugas relawan, Kurniawan juga meminta para relawan yang dikerahkan harus siap dengan keterampilan dasar bertahan hidup dan perlengkapan pribadi agar tidak menjadi penghalang bagi relawan lain dalam misi kemanusiaan. Untuk itu, setiap tanggal 26 April, Hari Siaga Bencana, Kurniawan mengimbau para relawan untuk fokus pada tanggung jawabnya membantu korban bencana baik moril maupun materiil.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan bencana alam.

“Masyarakat harus bersiap aman dengan menciptakan rasa aman atau pertahanan di antara kelompok masyarakat,” kata Muhajir.

Dengan menguasai kedua hal tersebut, dimanapun kita berada, otomatis kita bisa mengenali risiko, termasuk tindakan preventif terkait dampak bencana alam.

Pilihan Editor: Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek dan Nenek Saat Membesarkan Cucu

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membagikan 11 pertanyaan yang bisa digunakan untuk mendiagnosis diri lupus pada anak usia dini. lihat informasi lebih lanjut

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) adalah “bencana besar” bagi warga Palestina di Gaza Baca selengkapnya

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md 2024 resmi dibubarkan untuk Pilpres. Pada tahun 2024 Ganjar mengumumkan berakhirnya tim kampanye pasangan ketiga mantan calon tersebut pada acara halalbihalal TPN di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei. Baca semuanya.

Bulan lalu, bencana alam melanda banyak wilayah di negara ini. lihat informasi lebih lanjut

Mahasiswa FTUI kembali menjuarai kompetisi proyek konstruksi inovatif yang diselenggarakan oleh CIOB. Tim UI menciptakan shelter ramah lingkungan. lihat informasi lebih lanjut

Pemerintah Kota Bandung memperkuat fase prabencana untuk mengurangi kerusakan dan korban jiwa akibat bencana. lihat informasi lebih lanjut

Kementerian Luar Negeri mengatakan, bersama KDEI, Taipei terus memantau dampak serangan Taiwan selanjutnya. lihat informasi lebih lanjut

Taiwan telah diguncang puluhan gempa bumi sejak Senin malam. gempa terkuat berkekuatan 6,3 SR. lihat informasi lebih lanjut

BNPB mencatat, masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dalam pendataan masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara. lihat informasi lebih lanjut

Sebanyak sepuluh desa dan dua kelurahan di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitar, terdampak material vulkanik letusan Gunung Ruang di Sulawesi Utara. lihat informasi lebih lanjut

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *