Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

TEMPO.CO, Jakarta – Pakar kedokteran Prof. Dr. “Kalau merasa sehat, minumlah antasida di pagi hari setengah jam sebelum makan, bukan antasida,” kata Ari saat ngobrol online, Kamis, 28 Maret 2024. Ia mengatakan, masalah pencernaan bisa jadi ada kaitannya dengan obesitas. asam, menyebabkan sakit perut. Selain obat penurun asam lambung, Ari menyarankan untuk mengonsumsi suplemen yang mengandung enzim agar terhindar dari diare. Ketika Anda mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak dan berbeda-beda, pankreas terpaksa bekerja keras, dan enzim pencernaan yang tidak terisi dengan baik dapat menyebabkan masalah dan diare setelah makan. “Kalau mau makan apa saja, belilah pil diet enzim saja karena pankreas yang istirahat bisa bekerja keras. Enzim saja tidak cukup sehingga bisa menyebabkan diare. Juga mengandung obat anti inflamasi. Kembung, jika makan terlalu banyak dan proses gas akan mahal,” jelasnya.

Mengunyah 32 kali Nasehat penting lainnya yang sering terlupakan adalah mengunyah makanan sebanyak 32 kali Selain mengikuti nasehat Nabi Muhammad SAW, mengunyah 32 kali dapat menunjukkan otak untuk menahan ikan kembali agar tidak terburu-buru. Makan dengan benar. Hal ini juga memungkinkan lambung dan duodenum memproses makanan secara perlahan, sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Jika ingin mengonsumsi produk yang mengandung santan, Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM ini mengatakan, porsinya tidak boleh terlalu besar dan sering menyertakan sayur dan buah. Sayur dan buah juga menimbulkan rasa kenyang pada perut sehingga memberikan sinyal bahwa Anda sudah kenyang yang pada akhirnya dapat mengurangi porsi makan agar tidak berlebihan. “Sayuran dan buah-buahan mengandung vitamin dan mineral, dapat menurunkan penyerapan kolesterol di usus halus, maka konsumsilah santan, namun jangan lupakan sayur dan buah,” sarannya.

Pilihan Editor: Hilangkan Asam Tinggi Tanpa Merusak Perlengkapan Anda Dengan Metode Ini

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang jalur komuter selama Lebaran 2024 Baca Selengkapnya

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menghentikan sementara penerapan kebijakan perjalanan Idul Fitri 2024 yang berlangsung selama 22 hari terhitung sejak 31 Maret. READ MORE

CEO OJK Friederika Vidyasari Devi memberikan beberapa tips yang bisa diterapkan para ibu menyikapi pelemahan rupee. BACA SELENGKAPNYA

PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan pada periode mudik dan balik tahun 2024 di Tol Trans Sumatera. BACA SELENGKAPNYA

Direktur Pembiayaan dan Distribusi Usaha BRI Andrianta meninjau operasional BRI cabang Jakarta untuk memastikan operasional BRI selama libur lebaran. BACA SELENGKAPNYA

Labu pahit merupakan sayuran dengan banyak manfaat kesehatan yang unik. BACA SELENGKAPNYA

KAI Daop 9 Jember menyebutkan, sebanyak 208.798 penumpang diangkut menggunakan kereta api selama pelaksanaan proyek Idul Fitri 2024.

Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Indonesia dan China sepakat membentuk kelompok yang akan mengembangkan layanan kereta cepat Jakarta-Surabaya. BACA SELENGKAPNYA

KAI mencatat jumlah pemudik pada perjalanan lebaran sejak H-10 hingga H+10 lebaran mencapai 4,4 juta orang. BACA SELENGKAPNYA

Wisatawan yang datang tidak hanya datang ke Wonasab saja, namun juga berasal dari berbagai daerah di luar Wonasab, bahkan ada juga wisatawan dari negara lain. BACA SELENGKAPNYA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *