Saran Psikolog Jelang Tahun Ajaran Baru agar Anak Tak Cemas Kembali ke Sekolah

TEMPO.CO, Jakarta – Peran orang tua dalam memberikan dukungan kepada anak menjelang hari pertama tahun ajaran baru sangat penting karena dapat mempengaruhi harga diri anak dan menjadi landasan pembelajaran di masa depan. Tahun ajaran baru berarti teman, guru, dan kelas baru.

Psikolog anak dari Institut Psikologi Terapan Universitas Indonesia, Fabiola Priscilla berbagi tips mengatasi stres menjelang hari pertama sekolah setelah libur panjang. Langkah-langkah tersebut antara lain memastikan anak mendapatkan tidur yang cukup antara 8-10 jam dan menetapkan jadwal pagi yang konsisten sehingga anak dapat bersekolah di hari pertama dan seterusnya dengan lebih percaya diri.

“Memiliki berbagai persiapan sekolah yang lengkap dapat membantu anak-anak mempelajari keterampilan hidup yang penting seperti kemandirian, tanggung jawab, dan manajemen waktu,” kata Fabiola pada konferensi Parenting Stress Tips to Prepare Kids untuk kembali ke sekolah di Jakarta. , Kamis, 6 Juni 2024

Berapa pun usianya, banyak anak yang merasa cemas untuk mulai bersekolah atau kembali ke sekolah. Wajar jika anak-anak (dan orang tua) merasa cemas untuk kembali ke sekolah.

Perlunya Komunikasi dengan Anak Kabar baiknya, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan tahun ajaran baru. Menurut Kepala Sekolah BPK Penibur Pondok Indah, Evert F. Fanggidae, guru dapat membantu mengurangi kecemasan orang tua dan anak di hari pertama sekolah dengan memberikan informasi lengkap melalui buku pegangan sekolah atau memberikan sesi tanya jawab. dengan obrolan grup melalui pesan.

“Dukungan berupa kelancaran komunikasi antara orang tua dan guru menjadi salah satu kunci utama keberhasilan anak di sekolah,” jelas Evert.

Ia juga menyarankan agar guru memberikan kemudahan bagi siswa yang dianggap lamban belajar melakukan sesuatu. Jika guru memaksa anak untuk belajar dengan cepat, situasi kelas mungkin tidak lagi cocok untuk siswa lain, termasuk guru, dan pidatonya mungkin tidak efektif.

“Adalah baik untuk berbicara dengan anak-anak (yang lambat belajar) terlebih dahulu untuk mengetahui kemampuan mereka dan kemudian memfasilitasi apa pun yang mereka suka,” saran Evert.

Pilihan Redaksi: Tips membuat anak semangat kembali bersekolah setelah libur panjang

Pemerintah Jepang berencana mengundang pemerintah Indonesia untuk membahas program pangan gratis tersebut

Setelah menerima laporan, wali kelas wajib memberikan informasi tentang wali kelas tersebut untuk kenaikan kelas. Penilaian ini digunakan sebagai alat untuk menilai pembelajaran. Baca selengkapnya

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengumumkan rencana pemerintah federal untuk menerapkan Program Pemberian Makanan Sekolah Nasional

Situs arkeologi terkenal di Yunani seperti Acropolis, Agora Kuno dan Makam Kerameikos akan ditutup sementara karena gelombang panas. Baca selengkapnya

Menurut Al Jazeera, senjata yang digunakan Israel untuk melakukan serangan terhadap sekolah-sekolah PBB di Gaza diproduksi oleh Amerika Serikat. Baca selengkapnya

Hindari berbicara kepada anak dengan cara yang agresif atau memaksa. Psikolog memberi contoh. Baca selengkapnya

UNRWA mengatakan Israel menyerang salah satu sekolahnya di Gaza “tanpa peringatan sebelumnya”. Serangan udara Israel ini menewaskan 39 orang Baca selengkapnya

Proyek UCLG ASPAC Guangzhou memberikan bantuan berharga kepada lima sekolah di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Kamis 6 Juni 2024. Baca selengkapnya

Israel menyerang sekolah PBB yang menampung pengungsi Palestina di Gaza, menewaskan sedikitnya 32 orang, termasuk anak-anak.

Institute for Economic and Financial Development (INDEF) mempertanyakan peran Kementerian Pendidikan karena banyak anak muda yang tidak bersekolah. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *