Sebelumnya Rp 271 Triliun, Kerugian Negara dari Korupsi PT Timah Tbk Bertambah Jadi Rp 300 Triliun

TEMPO.CO, Jakarta – Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi mempublikasikan hasil pemeriksaan kasus korupsi terkait perdagangan timah PT Timah Tbk selama 2015-2022. Berdasarkan hasil sebelumnya, kerugian negara diperkirakan mencapai Rp271 triliun, sedangkan hasil audit akhir Badan Pengawasan Pembangunan Keuangan (BPKP) sebesar Rp300 triliun.

“Jumlah sebesar 300 triliun rupiah masuk dalam kualifikasi kerugian nasional,” kata Wakil Menteri Tindak Pidana Khusus atau Jampidsus Febrie Adriansyah di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu, 28 Mei 2024.

Febrie mengatakan, Kejaksaan Agung akan segera melengkapi berkas perkara dan menyerahkannya ke jaksa. Dia mengatakan, kejaksaan akan meminta ganti rugi negara sebesar Rp300 triliun. “Penuntutan akan digugat karena tidak mengikutsertakan perekonomian nasional,” kata Febry.

Sebelumnya, Badan Reserse Kriminal Khusus Jaksa Agung Muda (Jampidsus Kejagung) memeriksa mantan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan terkait tindak pidana korupsi PT Timah Tbk yang mengakibatkan kerugian Rp 271 triliun. negara. Penyidik ​​memeriksa gubernur periode 2017-2022 itu selama tujuh jam pada Selasa, 28 Mei.

Total ada 22 pertanyaan mulai pukul 10.00 WIB hingga 18.00 WIB, kata Direktur Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 28 Mei 2024.

Ketut mengatakan, Erzaldi diperiksa sebagai saksi atas tiga hal utama, yaitu potensi kekayaan timah di Bangka Belitung, pengelolaan timah di PT Timah Tbk, dan kontribusi pertambangan timah terhadap kesehatan dan pendidikan di sana. Berdasarkan keterangan tertulis yang bersangkutan, saksi ERD menjelaskan bahwa dia tidak mengetahui potensi sumber daya alam timah karena tidak adanya data, kata Ketut.

Namun Ketut mengatakan Erzaldi mengatakan kepadanya bahwa kerusakan alam dan lingkungan pasca penambangan tidak sejalan dengan sikap masyarakat setempat. Saat ditemui penyidik, Erzaldi mengakui sektor pertambangan memang menjadi penyebab menurunnya tingkat kecukupan gizi, kesehatan, dan pariwisata. Artinya, ERD menjelaskan kepada saksi bahwa kekayaan alam sektor timah berbanding terbalik dengan kesejahteraan masyarakat dan daerah, kata Ketut.

Selain Erzaldi, penyidik ​​juga memeriksa empat orang saksi dalam kasus tersebut. Keempat saksi tersebut antara lain Koordinator Lapangan PT Tinindo Inter Nusa (inisial PL), asisten pribadi tersangka Harvey Moeis (inisial RP), Sekretaris Bidang Keamanan PT Timah Tbk (inisial SMD), dan Direktur PT. Sariwiguna Binasentosa berinisial HRT.

Empat orang saksi diperiksa terkait penyidikan kasus tersebut atas nama tersangka TN alias AN dan lainnya, kata Ketut. Kejaksaan Agung telah menetapkan 21 tersangka kasus korupsi PT Timah Tbk.

Pilihan Editor: Komentar Daripada sekedar mengikuti saja, inilah berbagai ancaman yang diterima pengacara ketika mereka membeberkan korupsi.

Wakil Ketua KPK ini menilai hukuman terhadap Aksanul Khosasi lebih rendah dari ketentuan yang berlaku saat ini. Baca selengkapnya

Demikian profil Feri Wibisono, Wakil Menteri Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) yang akan dilantik menjadi Wakil Menteri Kehakiman. Baca selengkapnya

Perry Wibisono siap mendukung jaksa untuk meningkatkan sinergi kerja penuntutan. Dia dijadwalkan diangkat menjadi wakil jaksa pada bulan Juli. Baca selengkapnya

Feri Wibisono, Wakil Menteri Kehakiman Perdata dan Provinsi, akan menjabat Wakil Jaksa atas nama seluruh Sunarta.

Sehari setelah Idul Adha, Kejagung membagikan daging kurban kepada warga sekitar dan pekerja kontrak. Baca selengkapnya

Wakil Jaksa Agung Sunarta akan mundur bulan depan. Baca selengkapnya

Pengacara Surya Darmadi, Maqdir Ismail, mengatakan upaya Jaksa Agung menyita aset Surya Darmadi saat ini tidak sejalan dengan putusan MA. Baca selengkapnya

Pengungsi Faldri Iriawan divonis 10 bulan penjara dan denda Rp 18 juta sebagai narapidana kasus tindak pidana pemilu 2024 Selengkapnya

Wakil Jaksa Penuntut Umum Sunnarta genap berusia 60 tahun. Dia bisa pensiun atau menunggu dua tahun lagi, tergantung keputusan Mahkamah Konstitusi.

Kejaksaan Agung memberikan pengamanan khusus kepada 30 jaksa yang menangani kasus korupsi negara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *