Sejarah dan 4 Manfaat Pilates untuk Tubuh

TEMPO.CO, Jakarta – Joseph Hubertus Pilates, pria kelahiran Jerman, menciptakan revolusi dalam dunia kebugaran dengan metode uniknya yang dikenal dengan nama Pilates.

Menghadapi banyak tantangan kesehatan saat remaja, termasuk asma dan banyak masalah fisik lainnya, Pilates mengalami perjalanan yang luar biasa dalam menemukan cara untuk memperkuat tubuhnya.

Dikutip dari The Very Best Ketika Joseph Pilates masih muda, ia memulai pencariannya dengan mempelajari berbagai metode seperti yoga, meditasi, seni bela diri, serta latihan Yunani dan Romawi. Namun, titik balik sesungguhnya dalam perjalanan kebugarannya terjadi selama Perang Dunia Pertama, ketika ia bekerja sebagai editor di sebuah rumah sakit di Pulau Man.

Di sinilah ia mulai mengembangkan apa yang dikenal sebagai metode Pilates, menciptakan versi awal dengan menggunakan pegas yang dipasang di ranjang rumah sakit untuk membantu merehabilitasi tentara yang terluka.

Dokter di rumah sakit baru-baru ini memperhatikan bahwa pasien yang menerima program rehabilitasi Pilates Joseph Pilates pulih lebih cepat dan efektif dibandingkan yang lain. Inilah titik awal penyebaran metode revolusioner ini.

Pada tahun 1923, Joseph Pilates pergi ke Amerika, di mana dia menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengembangkan lebih lanjut. Namun, popularitas sebenarnya dari metode Pilates baru meningkat pada tahun 1960-an di kalangan penari di New York, dan kemudian menyebar ke Hollywood pada tahun 1970-an.

Metode rehabilitasi yang kreatif diakui oleh banyak orang sebagai salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan fisik. Dilansir dari Medical News Today, berikut 4 manfaat Pilates, yaitu:

1. Pereda nyeri

Pilates telah terbukti secara klinis efektif dalam mengurangi rasa sakit, terutama pada kondisi seperti sakit punggung dan tekanan darah tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa program latihan Pilates memberikan hasil yang diinginkan, membantu mengurangi penyakit dan meningkatkan kualitas hidup.

2. Meningkatkan kualitas hidup

Bagi penderita masalah muskuloskeletal, Pilates juga meningkatkan kualitas hidup. Penelitian telah menunjukkan bahwa program-program ini tidak hanya mengurangi rasa sakit dan kecacatan, namun juga mempunyai dampak positif terhadap kesejahteraan secara umum.

3. Menurunkan berat badan

Meta-analisis terbaru menunjukkan bahwa Pilates dapat membantu menurunkan berat badan, terutama pada individu yang kelebihan berat badan atau obesitas. Program olahraga pilates terbukti mampu menurunkan konsentrasi lemak tubuh, berat badan, dan indeks massa tubuh.

4. Meningkatkan keseimbangan

Selain manfaat fisik lainnya, Pilates juga dapat membantu meningkatkan keseimbangan. Ini merupakan kabar baik bagi orang-orang yang rentan terjatuh, meski penelitian masih terus dilakukan untuk mengetahui seberapa besar Pilates dapat membantu mencegah jatuh pada orang dewasa.

Dengan popularitasnya yang semakin meningkat, Pilates tidak hanya menjadi olahraga rutin, namun menjadi gaya hidup yang mencakup kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan. Karena manfaatnya yang terbukti secara ilmiah, Pilates adalah pilihan populer bagi mereka yang mencari cara efektif untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan.

Pilihan Editor: Pelajari lebih lanjut tentang Pilates dan 6 tekniknya

Banyak ibu hamil yang mengalami stigma terkait berat badan atau getaran tubuh. sehingga membuat mereka tidak nyaman. Baca selengkapnya

Dokter anak menekankan bahwa semua anak berisiko mengalami obesitas, berapa pun usianya, sehingga perlu perhatian khusus. Baca selengkapnya

Apa perbedaan antara Pilates dan yoga? Pilates dikenal karena fokusnya pada pengembangan kekuatan dan stabilitas. Baca selengkapnya

Meskipun mungkin tampak menakutkan pada awalnya, Pilates mudah dilakukan dan seringkali terjangkau tergantung pada pilihan latihan yang Anda pilih.

Ketika Anda menginjak usia 40, metabolisme tubuh Anda mulai melambat, sehingga lebih sulit menurunkan berat badan dan risiko terkena penyakit meningkat. Baca selengkapnya

Kehamilan di usia muda (kurang dari 20 tahun) dan usia tua (di atas 35 tahun) tergolong berbahaya karena banyak faktor. Berikut penyebab dan dampaknya. Baca selengkapnya

Berikut saran para ahli nutrisi mengenai ide minum air lemon untuk menurunkan berat badan. Bisakah ini benar-benar membantu Anda menurunkan berat badan? Baca selengkapnya

Buah leci sangat baik untuk kesehatan karena mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Baca selengkapnya

Antropometri dapat mendeteksi penurunan dini pada anak. Instrumen apa itu? Baca selengkapnya

Pengaruh obesitas pada masa kanak-kanak terhadap harapan hidup sangatlah signifikan. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *