Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

TEMPO.CO, Jakarta – Runtuhnya Jembatan Francis Scott Key atau yang dikenal dengan nama Jembatan Baltimore disebabkan oleh kapal kargo yang bertabrakan dengannya sekitar pukul 01.30 pada Selasa, 26 Maret. FBI mulai menyelidiki masalah ini.

Kapal bernama Dili meninggalkan pelabuhan Baltimore di Amerika Serikat menuju Sri Lanka. Akibat listrik padam, kapal berbendera Singapura itu mogok dan jatuh di dermaga jembatan.

Mengutip Reuters, Biro Investigasi Federal (FBI) terus menyelidiki masalah tersebut. Mereka mengatakan mereka telah meluncurkan penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan di Baltimore. Biro Investigasi Federal, atau FBI, telah menjadi ikon penegakan hukum di Amerika Serikat sejak didirikan pada tahun 1908. Didirikan oleh Jaksa Agung Charles J. Bonaparte, FBI telah menjadi penjaga hukum federal yang kuat dan simbol yang tak terbantahkan. keadilan. Kita akan menelusuri sejarah FBI dan fungsi pentingnya.

Sejarah FBI

Menurut Britannica, FBI memiliki akar yang kuat dalam sejarah Amerika Serikat. FBI awalnya didirikan sebagai divisi investigasi Departemen Kehakiman Amerika Serikat pada tahun 1908 di bawah kepemimpinan Presiden Theodore Roosevelt. Pada tahun 1935, badan tersebut secara resmi berganti nama menjadi Biro Investigasi Federal di bawah direktur pertamanya, J. Edgar Hoover, yang memegang posisi tersebut selama lebih dari empat dekade.

Selama beberapa dekade terakhir, FBI telah mengalami perubahan signifikan, mulai dari penegakan hukum yang menangani penculikan dan perampokan bank hingga terorisme internasional dan kejahatan dunia maya. FBI telah memainkan peran penting dalam menangani beberapa kasus penting, termasuk penculikan Charles Lindbergh pada tahun 1932 dan pembunuhan Martin Luther King Jr. pada tahun 1968.

Misi FBI

FBI memiliki yurisdiksi nasional yang luas dan bertanggung jawab atas penegakan hukum di beberapa bidang. Beberapa tanggung jawab utama adalah: Memerangi kejahatan terorganisir

FBI bertanggung jawab untuk memerangi kejahatan terorganisir, termasuk mafia, geng jalanan, dan kelompok kejahatan terorganisir lainnya yang beroperasi di seluruh negeri

FBI memainkan peran penting dalam mengumpulkan intelijen dan mencegah serangan teroris dalam negeri. Mereka bekerja sama dengan badan intelijen lainnya untuk mengidentifikasi dan menangkap kelompok ekstremis yang mengancam penegakan hukum federal

FBI menyelidiki dan menuntut banyak pelanggaran hukum federal, termasuk perampokan bank, penculikan antar negara bagian, penipuan keuangan, dan pelanggaran hak-hak sipil.

Karena semakin besarnya ancaman kejahatan siber, FBI memiliki divisi khusus yang menangani kejahatan siber, termasuk serangan peretasan, pencurian data, dan ancaman keamanan siber lainnya.

Selain penegakan hukum, FBI juga bertanggung jawab melindungi hak-hak sipil dan konstitusional warga negara Amerika. Mereka menyelidiki pelanggaran hak-hak sipil, termasuk diskriminasi rasial, pelanggaran kebebasan beragama, dan penyalahgunaan kekuasaan pemerintah.

PEMERINTAH FBI | Pilihan Editor BRITANNICA: Puncak Gunung Es Porno Anak Indonesia yang Diungkap Intelijen FBI

Utusan Joe Biden bertemu dengan Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah masalah, termasuk Palestina. Baca selengkapnya

Dua pengisi suara telah menggugat startup kecerdasan buatan (AI) bernama Lovo di pengadilan federal AS di Manhattan. Inilah yang terjadi. Baca selengkapnya

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, subvarian FLiRT SARS-CoV-2 Covid-19 kini menjadi varian utama di AS. Baca selengkapnya

AS telah mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga apung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza. Baca selengkapnya

Undang-undang penerbangan yang ditandatangani Joe Biden diharapkan dapat meningkatkan kualitas di berbagai sektor. Baca selengkapnya

26 Perusahaan kapas Tiongkok tidak dapat diimpor ke AS karena mereka dicurigai menggunakan kerja paksa terhadap minoritas Uyghur. Baca selengkapnya

Dermaga terapung yang baru dibangun untuk mengirim bantuan ke Gaza dianggap kurang cocok dibandingkan jalur darat, kata PBB

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, namun pengesahan RUU tersebut di Dewan Perwakilan Rakyat AS menyoroti adanya kesenjangan pada tahun pemilu Israel. Baca selengkapnya

Meskipun Putin dan Xi Jinping mengkritik AS, mereka sepakat untuk memperdalam kemitraan strategis mereka. Baca selengkapnya

Seorang anggota Kongres AS menyerukan resolusi yang mengakui Nakba dan hak-hak pengungsi Palestina. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *