Sejumlah Kasus Kematian di Kampus Akibat Penganiayaan, Terakhir Taruna di STIP Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta – Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kelautan (STIP) Jakarta berpangkat taruna 1 bernama Putu Satria Rastika dinyatakan meninggal dunia setelah diserang atasannya Tegar Rafi Sanjaya pada Jumat, 3 Mei 2024. Mahasiswa asal Bali ini Dipukul sebanyak lima kali di bagian ulu hati hingga pingsan, Putu meninggal saat dibawa ke klinik.

Kapolres Jakarta Utara AKBP Gidion Arif Setyawan mengungkapkan, penganiayaan bermula saat Tegar melihat korban dan empat temannya mengenakan seragam olahraga saat berangkat ke kelas. Menurut Gidion, sebenarnya bukan hanya Putu Satria yang menjadi sasaran penganiayaan. Pelaku juga menyerang empat korban lainnya, Angga, Dicky, Jeremy, dan Reski.

“Penindakan dilakukan terhadap junior karena melihat ada yang tidak beres menurut persepsi senior, dia masuk kelas dengan pakaian olahraga,” kata Gidion dalam keterangan resminya, Sabtu 4 Mei 2024.

Lebih lanjut, Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto menjelaskan, hasil otopsi secara umum ditemukan luka berupa lebam pada bagian mulut, lengan, dan dada, serta luka pada bibir korban. Selain itu, hasil autopsi menunjukkan korban mengalami luka memar pada paru-paru dan pembengkakan pada organ dalam.

Dalam kasus penganiayaan ini, Polres Metro Jakarta Utara resmi menetapkan Tegar Rafi Sanjaya, taruna angkatan dua STIP Jakarta, sebagai tersangka. Atas perbuatannya, Tegar dijerat Pasal 338 juncto Ayat 3 Pasal 351 KUHP Umum dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. “TRS yang merupakan sesepuh korban resmi ditetapkan sebagai tersangka hilangnya P pada Jumat pagi,” kata Gidion.

Selain penganiayaan terhadap mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kelautan (STIP) Jakarta Putu Satria Rastika hingga tewas, kasus serupa berulang kali terjadi di lingkungan pendidikan Indonesia. Berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya oleh sesepuh di kampus:

Meninggalnya Mahasiswa IPDN (2007)

Dikutip dari p2k.stekom.ac.id, kasus penganiayaan yang berujung pada kematian mahasiswa di kampus terjadi di Institut Dalam Negeri (IPDN) pada 3 April 2007, Cliff Muntu ditemukan tewas di kampus IPDN, hal ini awalnya dibantah oleh IPDN karena Cliff meninggal di RS Al Islam Bandung, namun dokter di RS tersebut mengatakan Cliff sudah meninggal setibanya di RS.

Berdasarkan hasil otopsi tim forensik RS Hasan Sadikin Bandung ditemukan jantung, paru-paru, limpa, hati, ginjal, otak, buah zakar dan dada korban mengalami pendarahan akibat pukulan keras yang terjadi pada tubuhnya. tubuh. . Belakangan terungkap lima praja IPDN mengaku melakukan pemukulan terhadap Tebing Muntu pada tengah malam 2 April 2007 karena korban terlambat melakukan tindakan perbaikan.

Kematian Mahasiswa STIP Setelah Dianiaya di Asrama (2017)

Mahasiswa tahun pertama Sekolah Tinggi Ilmu Kelautan, Jakarta Utara, bernama Amirulloh Adityas Putra (18) tewas setelah empat seniornya menyerang asrama pada Selasa malam pukul 22.30 WIB, 10 Januari 2017.

Pelaku menganiaya korban dengan cara memukul bagian perut, dada, dan ulu hati dengan tangan kosong, kata Humas Polres Jakarta Utara Iptu M. Sungkono pada Rabu, 11 Januari 2017.

Amirulloh dikeroyok empat pelaku yakni Sisko Mataheru (19), Willy Hasiholan (20), Iswanto (21) dan Akbar Ramadhan (19). Keempat pelaku ini tidak hanya menganiaya Amirulloh, tapi juga lima taruna tahun pertama lainnya.

Kasus Seorang Siswa Disiksa Hingga Meninggal di ATKP Makassar (2019)

Aldama Putra Pangkolan, 19 tahun, dipukuli oleh sesepuhnya di Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) kampus Makassar, Minggu malam, 3 Februari 2019. Setelah diautopsi, ditemukan luka di bagian mata dan bawah mata. seperti luka lebam di bagian dada yang konon dialami Aldama akibat penganiayaan.

Dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap pelajar ATKP, polisi menetapkan Muhammad Rusdi, 21 tahun, sebagai tersangka. Penyebabnya, korban dipukuli karena tidak memakai helm saat masuk kampus. Karena kesalahannya tersebut, korban dipanggil ke ruang lansia di lantai dua dan dipukuli.

Pembunuhan Mahasiswa UI (2023)

Muhammad Naufal Zidan, 19 tahun, ditemukan tewas di ruang makannya pada Jumat pagi, 4 Agustus 2023. Mahasiswa UI (Universitas Indonesia) itu menjadi korban pembunuhan yang dilakukan seniornya Altafasalya Ardnika Basya di Jurusan Sastra Rusia,. Departemen Ilmu Budaya. Namun pelaku mengaku membunuh korban pada Rabu 2 Agustus 2023.

Jenazah korban ditemukan memiliki beberapa luka tusuk dan terbungkus kantong plastik. Alasan pembunuhan tersebut karena pelaku ingin menguasai harta benda korban. Menurut polisi, pelaku merampas dompet, laptop, dan telepon genggam korban.

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI I HAN REVANDA PUTRA I DIDIT HARIYADI I SEPTHIA RYANTHIE I RICKY JULIANSYAH

Pilihan Redaksi: Taruna STIP Dibunuh Senior, Kata Polisi Potensi Tersangka Bertambah

Longsor dahsyat terjadi di enam desa terpencil di Papua Nugini, korban jiwa diperkirakan mencapai lebih dari 100 orang. Baca selengkapnya

Polisi Inggris menangkap sekitar 16 mahasiswa Universitas Oxford dan bentrok dengan beberapa orang selama protes damai pro-Palestina

Ratusan mahasiswa keluar dari upacara wisuda Universitas Harvard setelah 13 mahasiswa tidak menerima gelar karena protes pro-Palestina. Baca selengkapnya

Setiap tahunnya mahasiswa farmasi UI mengikuti kompetisi yang diselenggarakan oleh IPSF APRO. Baca selengkapnya

Sistem pinjaman mahasiswa sebenarnya sudah dimulai oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada tahun 2018 lalu. Bagaimana fakta penerapannya di Indonesia? Baca selengkapnya

Pinjaman pelajar adalah skema pembayaran kembali yang diberikan untuk menutupi biaya pendidikan tinggi. Baca selengkapnya

Ainun Habibie meninggal 10 tahun lalu. Namun kisah cinta dokter lulusan Universitas Helsinki dan BJ Habibie memang melegenda. Baca selengkapnya

Joe Biden memutuskan untuk membatalkan hutang pelajar untuk 160,000 peminjam tambahan. total utang pelajar yang diampuni mencapai 7,7 miliar USD. Baca selengkapnya

Selain melihat dampak bencana air terhadap perekonomian negara, penelitian ini juga menunjukkan perubahan sementara pada ketinggian air. Baca selengkapnya

Turunnya Soeharto pada tanggal 21 Mei 1998 menandai berakhirnya rezim baru dan membuka jalan bagi era reformasi. Apa yang dia lakukan sebelum dia pergi? Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *