Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

TEMPO.CO , Jakarta – Badan Meteorologi Bangladesh pada Minggu, 28 April 2024 mengumumkan sekolah-sekolah di negara itu akan dibuka kembali meski terdampak panas. Suhu di negara Asia Selatan ini akan mencapai 40 derajat Celcius dalam beberapa hari ke depan.

Dengan keputusan ini, sekolah-sekolah di Bangladesh yang ditutup pada pekan lalu akan dibuka kembali untuk pertama kalinya, meski ada peringatan 72 jam akan cuaca panas terik hingga 30 April 2024.

Dahulu pelajar di Bangladesh sedang menikmati libur Idul Fitri, namun dengan adanya gelombang panas ini, libur mereka diperpanjang. Keputusan untuk menutup sementara sekolah-sekolah di Bangladesh, bersamaan dengan peringatan gelombang panas, telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan siswa yang sedang mempersiapkan ujian akhir.

Kegiatan akademik kami terganggu akibat libur panjang Ramadhan dan Idul Fitri. Secara akademis, saatnya belajar untuk ujian akhir tahun. “Sampai pemerintah memberikan instruksi, kami akan berusaha sebaik mungkin,” kata Bornali Hussain, kepala Sekolah Khusus Perempuan Mehrunnesa.

Kementerian Pendidikan Bangladesh menyatakan pertemuan tatap muka antar sekolah setiap hari tidak akan dilakukan hingga pemberitahuan lebih lanjut. Sedangkan aktivitas di luar kelas akan dibatasi karena siswa akan terkena paparan sinar matahari. Meski ada peringatan ini, para orang tua di Bangladesh mengkhawatirkan kesehatan anak-anak mereka. “Cuacanya tidak tertahankan. Bagaimana jika anak saya sakit?” kata Sumana Ahmed, yang memiliki seorang putri berusia 6 tahun. Para ilmuwan mengatakan bahwa perubahan iklim menyebabkan panas musim panas yang lebih parah dan lebih lama.

Sumber: Reuters

Pilihan Editor: Ribuan warga Rohingya mengungsi ke perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ikuti berita terkini Tempo.co di Google News, klik di sini

Negara-negara Asia Tenggara sedang berjuang menghadapi panas ekstrem tahun ini. Baca selengkapnya

Serangan Israel di Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton limbah di wilayah padat penduduk tersebut, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB.

Gibran mengatakan, sebagian besar penerima sepatu gratis tersebut merupakan penerima Program Bantuan Edukasi Masyarakat Kota Surkarta. Baca selengkapnya

Thailand mencatat 30 kematian akibat cuaca panas pada Januari hingga April 2024. Baca selengkapnya

Beasiswa yang diberikan oleh Kedutaan Besar Jepang ini merupakan bagian dari Program Beasiswa Monbukagakusho Pemerintah Jepang. Baca selengkapnya

Ribuan pengungsi Rohingya yang kehilangan tempat tinggal akibat perang Myanmar berbondong-bondong ke perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan.

Kapolda Lampung Irjen Helmi Santika menyerahkan penghargaan tersebut kepada Kapolda Lampung Tengah Irjen Suprianto sebagai peluang akademi kepolisian. Baca selengkapnya

Penembakan massal di sebuah sekolah di Vantaa, Finlandia, mengejutkan Kementerian Pendidikan Finlandia.

Perusahaan Rusia Rosatom telah membantu Indonesia mengembangkan senjata nuklir.

Mendapat lebih dari 31.000 pelanggan, Unpad menjadi PTN terbesar kelima yang dibidik peserta SNBP 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *