Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengingatkan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk proaktif mengecek data kesesuaian kendaraan di aplikasi SPIONUM Kementerian Perhubungan. “(Cek) bus mana yang lolos penilaian melalui aplikasi SPIONUM. Supaya tidak terjadi (kecelakaan),” kata Sandiaga pada Senin, 13 Mei 2024, dalam The Weekly Brief bersama Sandy Uno dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sandiaga menyikapi kecelakaan bus Trans Putera Subuh pada Sabtu malam, 11 Mei 2024, di Subang, Jawa Barat, yang membawa rombongan study tour siswa SMK Lingga Kengana. 12 orang tewas dalam kecelakaan fatal tersebut. meninggal dunia dan 17 orang luka berat.

Sistem Perizinan Online Angkutan Darat dan Multimoda atau SPIONAM merupakan Kementerian Perhubungan untuk memudahkan operator dalam mengajukan izin di sektor transportasi dan multimoda. Disarikan dari Hubdat.dephub.go.id SPIONAM juga mencakup keabsahan pemeriksaan kendaraan, keabsahan angkutan barang, keabsahan angkutan orang pada trayek, dan keabsahan angkutan orang di luar trayek.

Kementerian Perhubungan tidak hanya menerbitkan permohonan SPIONUM untuk penerbitan izin. Kementerian Perhubungan mempunyai beberapa aplikasi untuk meningkatkan pelayanan transportasi. Berikut beberapa aplikasi layanan di Kementerian Perhubungan.

1. SDP Udara

Aplikasi Informasi dan Registrasi Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan atau AIR-SDP merupakan sistem informasi yang digunakan untuk membantu proses perizinan penyelenggaraan sungai, danau dan penyeberangan di lingkungan Kementerian Perhubungan khususnya Direktorat Sungai, Danau dan Penyeberangan. .

2. VTA Daring

VTA Online merupakan layanan pengujian jenis kendaraan bermotor yang menerbitkan dan mencetak Sertifikasi Uji Tipe (SUT) dan Surat Pendaftaran Uji Tipe (SRUT) melalui proses singkat. Melalui aplikasi ini, SUT dan SRUT diterbitkan dalam waktu maksimal 7 hari kerja sejak diterimanya seluruh klaim.

3. Markas Besar

Aplikasi Si Andalan merupakan Sistem Pelayanan Perizinan Analisis Dampak Lalu Lintas (ANDALALIN) Kementerian Perhubungan. Saat ini, pengurusan izin Andalin terbagi dalam tiga klaster, yaitu klaster izin lalu lintas rendah untuk menangani pembangunan seperti pertokoan, ruko, restoran, dan SPBU. Ada klaster generasi menengah seperti pembangunan pusat perbelanjaan dan klaster dengan lalu lintas tinggi untuk pembangunan seperti kawasan industri.

4. Teman bus

Bus Friends adalah singkatan dari transportasi yang ekonomis, mudah, andal, dan nyaman. Friends of the Bus merupakan inisiatif angkutan umum massal yang dirancang untuk campur tangan dalam pengembangan angkutan umum perkotaan yang dibutuhkan masyarakat. Harapan dari penerapan skema ini adalah semakin banyak masyarakat yang menggunakan transportasi umum.

5. Tiket elektronik

E-tiket memberikan layanan kemudahan kepada masyarakat yang menggunakan jasa transportasi darat untuk mendapatkan tiket perjalanan. Saat ini penumpang angkutan darat bisa mendapatkan tiket menggunakan aplikasi e-ticketing melalui beberapa partner antara lain Bank Mandiri dan DPP Organda (DOKU, Alfamart, bosbis.com).

Selain itu, Kementerian Perhubungan memiliki beberapa aplikasi yang memberikan berbagai jenis perizinan seperti SKRB (Surat Keputusan Rancang Bangun) online, SRUT-RB (Surat Tanda Registrasi Uji Tipe Rancang Bangun Online) dan E-SMK. dan TDBUPJ (Surat Tanda Daftar Badan Usaha Perangkat). dan aplikasi MyPerintis, MyKSPN, DIPASS, e-Tilang, SIwasOps dan SIPAJA.

Lalu ada SIPERKAPAL (Sistem Perawatan dan Pemeliharaan Kapal), SIJUKA (Sistem Permohonan Perizinan Kapal Asing), SIMLALA (Sistem Manajemen Lalu Lintas Maritim), SITOLAUT (Sistem Informasi Tol Laut) dan SIPERINTIS (Sistem Pencatatan Kinerja Kapal Perintis). Sedangkan Direktorat Perhubungan bidang angkutan udara memiliki aplikasi CDOPI-GO yang berfungsi memfasilitasi proses registrasi drone dan sertifikasi pilot drone.

DEPHUB.GO.ID

Pilihan Editor: Cara Memeriksa Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan ​​​​agama karena bersumpah tidak terafiliasi

KNKT masih dalam proses menganalisis apakah ada dampak perubahan bentuk bus wisata yang tidak tepat sehingga menyebabkan kecelakaan maut tersebut. Baca selengkapnya

Tahun ini Menhub menghentikan penerimaan taruna STIP untuk memutus rantai tradisi buruk antara senior dan junior. Baca selengkapnya

Kakorlanta Polri mengatakan, pengusaha dan bus tersebut kemungkinan akan dimintai keterangan dalam kasus kecelakaan bus SMK Linga Kenkana. Baca selengkapnya

Kakorlante Polri Ann Suhanan mengatakan, seluruh pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kengana di Subang akan diperiksa. Baca selengkapnya

Polres Malang membeberkan kronologi mobil Fortuner berpenumpang 9 orang di sebuah jurang di kawasan Taman Nasional Bromo. Baca selengkapnya

Kementerian Perhubungan atau Kementerian Perhubungan melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus yang diperkirakan masih memiliki jumlah kasus yang besar. Baca selengkapnya

Brimob AKBP Tawfiq Ismail mengatakan, 7 pasien meninggal dunia dalam kecelakaan bus SMK Linga Kenkana sudah diperbolehkan pulang. Baca selengkapnya

Polda Jabar melakukan Investigasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersamaan dengan Analisis Kecelakaan Lalu Lintas (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus tersebut. Baca selengkapnya

Cara cek kesesuaian bus di aplikasi SPIONUM Kemenhub. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *