TEMPO.CO, Jakarta – Sejumlah petugas kepolisian mengambil langkah mengatasi arus kendaraan DJ jalur pulang yang terhambat longsor agar tetap lancar dengan memberlakukan pembukaan dan penutupan jalan di wilayah selatan Banjarwangi-Singajaya, Garut. Kabupaten, Jawa Barat, Jumat, 12 April 2024.
Kapolsek Banjarwangi Iptu Amirudin Latif mengatakan, longsor yang terjadi Jumat dini hari menyebabkan terhambatnya jalan sehingga kendaraan dari Banjarwangi menuju Singajaya dan sebaliknya tidak dapat melintas. “Untuk saat ini lumayan tapi anggotanya tetap buka tutup dan waspada,” ujarnya dalam laporan Antara.
Latif mengatakan, lokasi pasti longsor berada di kawasan Lawang Angin, Jalan Raya Banjarwangi-Singajaya, jalan utama yang menghubungkan beberapa kecamatan di jalur selatan Garut.
Jalan tol, kata Latif, rawan longsor saat musim hujan. Dalam kejadian terbaru ini, tebing setinggi 30 meter ambruk hingga menghalangi jalan sepanjang 5 meter. Longsornya setinggi 5 meter, tinggi 30 meter sehingga seluruh jalan raya tertutup. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, ujarnya.
Para korban gempa di Garut berhasil diselamatkan dari rumahnya yang rawan roboh karena tidak adanya titik pengungsian. Baca selengkapnya
Sekitar 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024. Baca selengkapnya
PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024. Baca selengkapnya
Gempa berkekuatan 3,7 SR mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan. Baca selengkapnya
Dampak gempa M6.2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugiannya lebih dari Rp 2 miliar. Baca selengkapnya
BMKG meminta warga Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung, dan Garut mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana menyusul gempa berkekuatan 6,2 SR. Baca selengkapnya
Dikelilingi bencana, Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyatakan keadaan darurat. Selain gempa berkekuatan 6,2 SR yang terjadi kemarin, wilayah tersebut juga rawan bencana darat. Tiga warga tertimbun longsor dan 48 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. Baca selengkapnya
Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyaknya wisatawan yang pulang tiba-tiba sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas pasca gempa dini hari. Baca selengkapnya
Lembaga Geologi ESDM mempublikasikan analisis gempa berkekuatan 6,2 skala Richter pada Sabtu malam, 27 April 2024. Baca selengkapnya
Terdapat tujuh gempa terisolasi dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan durasi gempa 29-533 detik. Baca selengkapnya