TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional atau ICC telah mengeluarkan permintaan penangkapan para pemimpin senior Israel dan Hamas karena dicurigai melakukan kejahatan perang.
Karim Khan, jaksa Pengadilan Kriminal Internasional, mengatakan pada hari Senin bahwa kantornya telah meminta surat perintah penangkapan bagi para pemimpin Israel dan Hamas atas tuduhan serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel selatan. Pun dalam perang yang kemudian terjadi di Jalur Gaza
1. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu “Saya menolak dengan jijik perbandingan yang dibuat oleh perwakilan pemerintah di Den Haag antara Israel yang demokratis dan kelompok pembunuh massal Hamas,” kata Netanyahu.
“Beraninya Anda membandingkan Hamas, yang membunuh, membakar, membunuh, memenggal kepala, memperkosa dan mencuri saudara-saudari kita, dengan tentara [tentara Israel] yang berperang dengan benar?”
2. Presiden Israel Isaac HerzogHerzog mengatakan bahwa segala upaya untuk menempatkan para teroris yang kejam ini setara dengan pemerintah Israel yang dipilih secara demokratis – yang dengan sungguh-sungguh berusaha memenuhi tanggung jawabnya untuk melindungi dan melindungi warganya sesuai dengan semua kebijakannya. hukum internasional – merupakan tindakan ekstrim dan tidak semua orang dapat menerimanya.
3. Menteri Kabinet Perang Israel, Benny GantzBenny Menarik persamaan antara pemimpin negara demokratis yang bertekad melindungi diri dari teroris berbahaya dan pemimpin kelompok teroris yang membunuh orang (Hamas) merupakan pelanggaran serius terhadap keadilan dan hilangnya moralitas. . .”
4. Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz Dalam laporan Reuters, Katz meminta para menteri luar negeri negara-negara terkemuka untuk menentang Pengadilan Kriminal Internasional.
“Saya ingin berbicara dengan para menteri luar negeri negara-negara terkemuka di dunia untuk mendorong mereka menentang keputusan kantor kejaksaan dan mengatakan bahwa meskipun surat perintah penangkapan telah dikeluarkan, mereka tidak ingin memaksa para pemimpin Israel.”
5. Hamas Hamas mengkritik keputusan jaksa Pengadilan Kriminal Internasional yang mengupayakan penangkapan para pemimpinnya, dengan mengatakan bahwa Karim Khan berusaha untuk “menyamakan korban dengan pelaku kekerasan.” Kelompok tersebut menyerukan agar permintaan tersebut dicabut, dan mengkritik permintaan Khan untuk menangkap Netanyahu dan Gallant yang datang “terlambat tujuh bulan”.
6. Kantor Pers Gaza Kemudian, disebutkan di situs Aljazeera, kantor pers Otoritas Palestina di Gaza menerima keputusan ICC untuk mengupayakan penangkapan para pemimpin Israel, namun juga menentang keputusan untuk mengupayakan penangkapan para pemimpin Israel. Hamas.
“Kami mengapresiasi fakta bahwa jaksa Pengadilan Kriminal Internasional telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap dua orang yang diduga melanggar hukum Zionis,” kantor tersebut mengumumkan. Editor: Posisi Perancis dan Irlandia di ICC secara bersamaan mengeluarkan surat perintah penangkapan khusus.
Beberapa bahan makanan yang menunggu masuk Gaza dari Mesir mulai membusuk di bawah sinar matahari. Baca selengkapnya
Ketika ICJ memerintahkan Israel untuk menghentikan serangan terhadap Rafah, tentara Zionis meningkatkan serangannya ke Gaza. Baca selengkapnya
Jaksa di Pengadilan Kriminal Internasional mengatakan ada cukup alasan untuk meyakini kelima orang tersebut “bersalah” atas kejahatan perang di Gaza. Baca selengkapnya
Hal ini dilakukan sebagai respons Spanyol yang mengakui negara Palestina, kata Menteri Luar Negeri Israel.
Presiden Uni Eropa Josep Borrell meminta mereka yang mengancam hakim ICC untuk berhenti melakukan intervensi. Baca selengkapnya
Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengatakan perluasan Palestina sebagai sebuah negara akan mengecualikan Israel
Para pejabat Israel dilaporkan memperkirakan bahwa ICJ akan memerintahkan Israel untuk menghentikan aktivitasnya di kota Rafah, Jalur Gaza.
Kekerasan Israel terhadap Palestina kembali terjadi di AS, Senator AS Bernie Sanders mendukung ICC dalam penangkapan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Baca selengkapnya
Pengakuan Negara Palestina oleh Norwegia, Spanyol dan Irlandia yang diikuti dengan penarikan duta besar Israel menunjukkan kompleksitas dan sensitifnya konflik Israel-Palestina. Baca selengkapnya
Sebanyak 121 organisasi hak asasi manusia dan organisasi masyarakat sipil meminta Presiden AS Joe Biden untuk menghormati dan mendukung hak-hak ICC
