TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Senat Amerika Serikat Chuck Schumer pada Senin, 8 April 2024 mengklaim Ukraina kalah dalam medan perang dan meminta anggota DPR dari Partai Republik memberikan dana bantuan senilai $61 miliar (Rp 969 triliun). ). ) secepat mungkin. Schumer adalah politisi dari Partai Demokrat.
Senat yang dikuasai Partai Demokrat menyetujui proposal pendanaan pada pertengahan Februari 2024, namun politisi Partai Republik yang menguasai Dewan Perwakilan Rakyat AS belum menyetujuinya.
“Situasi di Ukraina sangat menyedihkan. Jujur saja, alasan terbesar kekalahan perang di Ukraina adalah karena sayap kanan di Kongres menghentikan Amerika mengambil tindakan. Itu sebabnya,” kata Schumer, yang menggambarkan RUU pendanaan seperti mengumpulkan debu. Tentara Ukraina bertempur sampai mati di medan perang tanpa dukungan. Sekarang tentara dan harapan telah hilang di Ukraina.
Schumer mengklaim Ketua DPR AS Mike Johnson melakukan hal yang benar untuk Ukraina, AS, dan demokrasi dengan menyetujui RUU pendanaan senilai Rp969 triliun. Jika tidak, politisi Partai Republik sama saja menyerahkan kemenangan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Komentar Schumer juga disampaikan saat kunjungan kerjanya ke Ukraina pada akhir Februari 2024. Menurutnya, jika Kiev menerima bantuan uang dari Amerika Serikat, mereka bisa memenangkan perang dan mengalahkan Rusia. Lokasi 88
Sejak pecahnya perang Ukraina, Amerika Serikat telah memberikan $113 miliar (Rs 1,796 triliun) dalam berbagai bentuk bantuan ke Ukraina. Sementara itu, Rusia telah berulang kali mengecam Barat karena mengirimkan senjata ke Ukraina, dengan mengatakan hal itu akan memperpanjang konflik dan membawa Barat langsung ke dalam permusuhan.
Sumber: RT.com
Pilihan Editor: Enam senator AS mengunjungi Tiongkok dengan harapan bertemu Xi Jinping
Ikuti berita terkini Tempo.co di Google News, klik di sini
Cory Mills, anggota DPR AS dari Partai Republik, mengatakan pada hari Jumat bahwa dia telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden. Baca selengkapnya
Rusia tidak diundang ke KTT Perdamaian Ukraina pada 15-16 Juni 2024 di Lucerne, Swiss. Baca selengkapnya
Afrika Selatan sedang mengupayakan tindakan darurat baru sebagai respons terhadap serangan terbaru Israel di kota Rafah di selatan Gaza. Baca selengkapnya
Pemerintahan Joe Biden mengakui bahwa Israel dapat menggunakan senjata dari Amerika Serikat yang tidak mematuhi hukum kemanusiaan di Gaza.
Menteri Pertanian (Mentan) Andy Amran Sulaiman telah memberikan uang tunai pribadi sebesar 10 juta per orang kepada banyak anak yatim dan keluarga yang terkena dampak banjir dan tanah longsor di Provinsi Sulawesi Selatan. Baca selengkapnya
Senjata AS senilai miliaran dolar tersedia untuk Israel meskipun pengiriman Presiden Joe Biden tertunda. Baca selengkapnya
Retno Marsudi menjelaskan SD Wutung di kawasan perbatasan RI-Papua Nugini merupakan milik Papua Nugini namun direnovasi dengan bantuan Indonesia.
Rusia menemukan beberapa warga Prancis tewas di Ukraina. Baca selengkapnya
Badan keamanan Ukraina mengatakan mereka telah menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky. Baca selengkapnya
Jaksa Ukraina telah menyelidiki sisa-sisa 21 dari 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan Rusia. Baca selengkapnya