TEMPO.CO, Natuna – Banyak yang mengira resor ini memiliki ruangan batu granit raksasa berusia sepuluh juta tahun. Di Natuna Dive Resort yang terletak di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Anda akan menemukan bangunan bergaya estetik seperti itu.
Mengusung tema ekowisata, resor ini memiliki banyak kamar di samping bebatuan granit besar. Ruangan didesain mengikuti bentuk batu tanpa menyentuh atau menyentuh apapun.
21 kamar yang tersedia di Natuna Dive Resorts akan membawa Anda lebih dekat dengan alam. Karena bangunannya terbuat dari kayu Natuna biasa, kayu Sebalau. Mulai dari lantai, pintu, dinding, plafon hingga tangga, seluruh bangunan menggunakan kayu sebagai struktur utamanya.
Kamar Granit Natuna Dive Resort. (Dokumen persis) Yang utama adalah kayu
Mohammad Babi Rozan, pemilik Natuna Dive Resorts, mengaku ingin membuka resor dengan tema pariwisata hijau. Ia pun memilih membangun resor di salah satu geosite Tapak Natuna di wilayah utara Indonesia.
Proses pembangunannya memakan waktu lama sejak 2019 hingga 2021, kata Babi, karena bahan baku pembangunannya tidak bisa diperoleh segera. Terutama pohon Sebalau atau Balau yang hanya terdapat di Natuna.
“Kami menggunakan kayu yang ada di Natuna dan secara tradisional digunakan masyarakat pesisir,” kata Bobby saat ditemui di Natona Dive Resorts, Selasa, 14 Mei 2024.
Selain bahan baku, proses pembangunannya memakan waktu lama karena ingin menjaga estetika dan keanekaragaman bebatuan di sekitar resor. Faktanya, arsitektur bangunannya mengikuti perkembangan batu. Dari 21 ruangan yang ada, hanya beberapa ruangan yang dipadukan dengan batu granit.
Resor Selam Natuna. (Dokumen persisnya) Sebuah bangunan dengan arsitektur yang sangat baik
Setelah melalui proses konstruksi yang panjang dan rumit, terpilihlah gedung hiburan dengan arsitektur terbaik. “Teman arsitek membantu saya, kami menggunakan perpaduan arsitektur tradisional dan modern. Hasilnya, kami meraih penghargaan arsitektur terbaik kategori hotel, rumah, dan resor tahun 2021 oleh arsitek Indonesia. Penghargaan tersebut kami raih. Asosiasi. ( IAI),” ujarnya.
Sesuai dengan tema eco-tourism, Anda tidak akan menemukan apapun yang terbuat dari plastik di sini. Misalnya furnitur yang digunakan pada kamar tidur yang terbuat dari kayu. Sementara itu, menggunakan energi matahari untuk listrik.
Jika Anda berkunjung ke Natuna dan menginap di Natuna Dive Resorts, jangan lewatkan keindahan alam sekitarnya yang meliputi pemandangan Gunung Rani dan Pulau Senua. Pemandangan ini terlihat dari puncak gunung di Tapak Natuna.
Pilihan Redaksi: Bupati Natuna Akui Harga Tiket Masuk Natuna Mahal, Promosikan Pariwisata
Nama Pulau Senoa berasal dari kata lokal “senua” yang berarti dua mayat. Baca artikel
Pulau Senua terpilih sebagai geosite bernilai tinggi karena keanekaragaman hayati dan keanekaragaman budayanya. Baca artikel
Di bawah ini adalah beberapa candi Budha tertua di Indonesia yang menjadi bukti kuatnya pengaruh agama ini di masa lalu. Baca artikel
Natuna telah terdaftar sebagai geopark untuk diplomasi Baca selengkapnya
Terdaftar sebagai Geopark Nasional, Natuna akan fokus pada wisata olahraga. Baca artikel
Di Natuna, Natuna Geopark Marathon 2024, ajang olahraga lari pertama, akan membantu mempromosikan pariwisata. Baca artikel
Konjen RI mengatakan tiga kapal nelayan NATO milik APPM ditangkap karena berlayar di perairan Malaysia, 13 km dari wilayah perairan. Baca artikel
Otoritas maritim Malaysia menyita 3 kapal ikan Indonesia dari Natuna. Dugaan masuk secara ilegal ke perairan Malaysia. Baca artikel
Menteri Luhut Binsar Pandjaitan berharap pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia dapat memberikan dampak positif. Baca artikel
Indonesia menguasai wilayah udara di Kepulauan Riau dan Natuna dari Singapura, namun menguasai FIR di Australia dan Timor-Leste.
