TEMPO.CO, Jakarta – Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Mochamad Hadiana mengomentari pelarangan aplikasi TikTok di Amerika Serikat. Menurutnya, setiap negara diperbolehkan mengatur syarat izin dan pelaksanaan permohonannya. Namun dampak jangka panjang dari kebijakan ini masih perlu dipertimbangkan.
Keputusan untuk melarang atau membatasi aplikasi seperti TikTok di suatu negara seringkali didasarkan pada berbagai faktor, antara lain masalah privasi dan keamanan data, konten yang tidak pantas, dan pengaruh budaya, kata Hadiana saat dihubungi Tempo, Senin, 29 April 2024.
Dapat dipahami bahwa Amerika Serikat melarang penggunaan TikTok karena anggota parlemennya mengatakan bahwa aplikasi tersebut dapat menimbulkan ancaman terhadap keamanan nasional. Aplikasi video yang berasal dari ByteDance Tiongkok ini digunakan oleh pemerintah Beijing untuk memata-matai dan menyebarkan disinformasi.
Soal apakah Indonesia akan mengikuti langkah Amerika Serikat yang melarang TikTok, Hadiana menilai hal itu bisa terjadi jika aplikasi media sosial tersebut melanggar aturan dan kebijakan privasi yang dibuat pemerintah Indonesia. Menurut dia, Kominfo telah menetapkan aturan mengenai pelanggaran data pribadi yang dilakukan oleh penyedia elektronik seperti TikTok.
“Jika nantinya akan diterapkan, kebijakan perlindungan data pribadi dalam sistem elektronik dapat diatur dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 20 Tahun 2016,” kata Hadiana.
Sebelum memasuki proses penghapusan, Hadiana mengatakan, TikTok akan diberikan teguran tertulis dan larangan akses. Namun jika ditemukan pelanggaran, pemerintah bisa saja membatalkan kehadiran aplikasi tersebut di Indonesia.
Masyarakat sebagai pengguna, lanjutnya, dapat melaporkan pelanggaran atas permintaan protes Kominfo tersebut. “Belajar dari negara lain, berbagai faktor harus dipertimbangkan dalam keputusan pelarangan dan pembatasan permintaan. Idealnya, ada diskusi terbuka dan bebas antar politisi,” kata Hadiana.
Pilihan Redaksi: Pagi ini cuaca di Jabodetabek cerah berawan, apa yang terjadi siang dan malam nanti?
Bima tak perlu berbohong karena harus bersaksi di bidang kepabeanan dan cukai menggunakan naskah yang sudah disiapkan lembaga. Baca terus
Ketiga fitur penting ini adalah cara Instagram menjadi aplikasi yang lebih ramah dan inklusif bagi penggunanya. Baca terus
Twitch merilis feed berita mirip TikTok untuk semua penggunanya
Marcelino Ferdinand menjadi perbincangan di media sosial setelah Irak mengalahkan Timnas U-23 Indonesia 1-2 di babak ketiga Piala Dunia FIFA Asia U-23 2024.
Aplikasi TikTok dapat diblokir karena berbagai alasan seperti kesalahan konten. Berikut cara memulihkan akun TikTok yang ditangguhkan. Baca terus
Twibbon Hari Pendidikan Nasional ke-35, silakan unduh dan bagikan untuk merayakannya. Baca terus
Jajak pendapat Reuters/Ipsos menemukan bahwa 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk memengaruhi opini Amerika. Baca terus
Ursula von der Leyen mengakui TikTok mengancam, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut. Baca terus
Twibbon bisa digunakan untuk merayakan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan kirim. Baca terus
Apple telah membangun reputasi yang kuat untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan dengan data pelatihan yang etis. Baca terus
