Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

TEMPO.CO, Jakarta – Pare menjadi sayuran yang sering dihilangkan dari menu makan karena rasanya yang pahit. Faktanya, pare merupakan salah satu sayuran yang memiliki segudang manfaat luar biasa bagi kesehatan. Meskipun mungkin tidak sesuai dengan selera semua orang, memasukkan pare ke dalam menu makanan Anda dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan Anda.

Berikut adalah beberapa manfaat luar biasa dari makan pare:

1. Turunkan gula darah Anda

Healthline melaporkan bahwa pare mengandung senyawa yang disebut polifenol dan flavonoid yang terbukti membantu menurunkan kadar gula darah. Hal ini membuat pare menjadi pilihan yang baik bagi penderita diabetes atau orang yang berisiko tinggi terkena diabetes.

2. Menjaga berat badan ideal

Pare merupakan sayuran rendah kalori dan tinggi serat, sehingga dapat membantu membuat Anda kenyang lebih lama dan mencegah makan berlebihan. Selain itu pare juga mengandung senyawa yang dapat membantu mempercepat metabolisme tubuh sehingga dapat menunjang proses penurunan berat badan.

3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Pare mengandung banyak vitamin dan mineral, termasuk vitamin C dan zat besi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat. Mengonsumsi pare dapat membantu melindungi tubuh Anda dari infeksi dan penyakit.

4. Kulit sehat

Kandungan antioksidan pada pare juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit. Antioksidan membantu melawan kerusakan sel akibat radikal bebas, sehingga dapat mengurangi tanda-tanda penuaan dini serta menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.

5. Meningkatkan kesehatan mata

Pare mengandung banyak antioksidan seperti vitamin A dan beta-karoten yang penting untuk kesehatan mata. Konsumsi pare secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mencegah masalah penglihatan seperti degenerasi makula dan katarak.

6. Mengurangi infeksi mikroba

Penelitian yang dikutip MediceneNet menunjukkan bahwa pare mengandung banyak bahan kimia bioaktif yang memiliki sifat antimikroba. Ekstrak daging buahnya dapat membantu melawan infeksi yang disebabkan oleh berbagai jenis bakteri seperti E. coli, Heliobacter, Staphylococcus dan Salmonella dan lain-lain. Para ilmuwan juga menemukan beberapa protein dalam pare yang mampu melawan HSV-1, SINV dan HIV.

7. Mencegah kanker

Para ilmuwan telah menemukan sejumlah besar bahan kimia anti kanker dalam pare. Menurut beberapa penelitian, konsentratnya mampu melawan sel kanker di rahim, kulit, sumsum tulang, payudara, dan prostat. Perhatikan bahwa sebagian besar penelitian ini menggunakan ekstrak pare pekat dalam percobaan mereka. Masih belum jelas apakah mengonsumsi pare dalam jumlah normal dapat membantu mengobati kanker.

8. Mengatasi masalah pencernaan

Rasa pahit pada pare ternyata dapat merangsang produksi asam lambung dan enzim pencernaan yang membantu mencerna makanan. Dapat membantu mengurangi gejala gangguan pencernaan, seperti sembelit, dan meningkatkan penyerapan nutrisi.

9. Meningkatkan kesehatan jantung

Berbagai fitokimia bioaktif dengan efek antioksidan kuat telah ditemukan pada daging buah pare. Antioksidan ini memainkan peran penting dalam melindungi sel Anda dari stres oksidatif. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan sindrom metabolik, suatu kondisi di mana gula darah, tekanan darah, kolesterol, dan lemak tubuh mencapai tingkat yang tidak sehat.

Dengan mencegah sindrom metabolik, pare juga mengurangi risiko gangguan jantung, obesitas, dan gangguan ginjal.

Kiat editor: 3 resep sayuran panas

Mulut merupakan bagian penting tubuh dan pintu gerbang menuju saluran pencernaan. Berikut fakta menarik sekaligus aneh mengenai mulut sebagai organ yang kompleks. Baca selengkapnya

Power nap dapat membantu Anda fokus pada perjalanan panjang kembali menuju Idul Fitri. Bagaimana? Baca selengkapnya

Jangan sering-sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya adalah muntah-muntah. Diatas segalanya? Baca selengkapnya

Jika tidak ditangani, peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk menghindari hal ini. Baca selengkapnya

Dokter spesialis penyakit dalam berbagi tips agar bisa makan dengan benar di hari Minggu tanpa menimbulkan masalah pencernaan. Baca selengkapnya

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang tepat, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalisir. Baca selengkapnya

Pada kebanyakan kasus, batu ginjal terbentuk karena penurunan volume urin atau peningkatan kandungan mineral pembentuk batu dalam urin. Baca selengkapnya

Dua penyakit ginjal yang umum adalah gagal ginjal dan batu ginjal. Meski termasuk penyakit ginjal, terdapat perbedaan penting antara kedua jenis penyakit tersebut. Baca selengkapnya

Bagi yang ingin memperbanyak makan sayur, bisa jadi kembang kol karena kaya akan nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K dan kolin. Baca selengkapnya

Seorang wanita muda menderita cedera ginjal setelah meluruskan rambutnya di salon. Penyebabnya adalah kandungan zat berbahaya pada produk tersebut. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *