Serobot Antrean dan Meludah Saat Nonton Konser Bruno Mars, Una Dembler Minta Jangan Dicontoh

TEMPO.CO, Jakarta – Influencer Una Dembler mendapat kecaman dari penonton Singapura dan Indonesia setelah ketahuan melompat keluar antrian dan meludah karena penonton lain tidak memarahinya saat dia menonton sebagaimana seharusnya di konser Bruno Mars. . di Negeri Singa pada Jumat, 5 April 2024. Video tersebut menjadi viral dan menimbulkan kemarahan tidak hanya di kalangan masyarakat Singapura, tetapi juga di Indonesia. Oona Dembler mengaku tidak sengaja meludah karena marah

Mengetahui namanya viral karena perbuatan buruknya, selebritis ini mengaku salah. “Tindakan saya sangat, sangat salah. Saya akui,” tulisnya dalam postingan Instagram Story pada Sabtu malam, 6 April 2024. “Saya juga ingin memberi tahu semua pengikut saya bahwa tindakan saya tidak boleh diikuti! dia menulis tambahan.

Meski mengaku meludahi penonton lain dan menimbulkan keributan, Una membantah telah melanggar batas. Ia menegaskan, video yang disebarkan tidak sepenuhnya benar.

“Saya tidak mengantri penonton Bruno Mars atau memotong antrean. Saya sedang menunggu teman ke kamar mandi. Teman saya meminta saya menunggu di sini agar tidak terpisah,” tulisnya. . Una Dembler mengaku tak menyadari bahwa tempat menunggu temannya itu berada tak jauh dari beberapa penonton yang hendak menuju konser Bruno Mars. .

Menurut Una, dia meludah karena pernah ditantang sebelumnya. Ia merasa ada yang menaburkan nasi di rambut dan tubuhnya. “Saya ditaburi nasi dan tidak ditegur dengan baik. Maaf saya tidak bisa mengendalikan emosi. Saya melakukan kesalahan besar,” tulisnya.

Selain itu, Una meminta masyarakat memperbaiki kesalahan orang lain dengan cara yang baik. “Sebaliknya, dia memberiku daging panggang sambil tertawa. saya manusia. Saya punya emosi. Netizen Singapura telah diingatkan akan denda karena meludah di tempat umum.”

Tujuan klarifikasi Una adalah meredam emosi warganet yang meluapkan kemarahan atas perilaku tak pantasnya. Dalam postingannya dua hari lalu, Una melontarkan sindiran kepada netizen. “Untuk menjaga kesehatan lingkungan, meludah di depan umum dilarang di Singapura. Hukuman bagi ketidakpatuhan adalah denda hingga S$1.000 untuk pelanggaran pertama. Belajar menunjukkan rasa hormat,” tulis @kewruyi, warga Singapura. .

Netizen Indonesia pun tak melewatkan kesempatan untuk mengungkapkan kemarahannya. “Entah itu salahnya atau salah orang lain, jangan meludah, maaf,” tulis @hon***.

Pilihan Editor: Merayakan Ulang Tahun Bruno Mars, Bricia Jodie Berikan 23 Tiket kepada Keluarga dan Teman

Pada Dialog Shangri-La di Singapura, Vladimir Zelensky mengundang negara-negara di dunia untuk mengambil bagian dalam KTT Perdamaian untuk menyelesaikan perang di Ukraina secara menyeluruh.

Felix Siaw mengatakan penting bagi orang-orang berpengaruh untuk mengungkapkan pandangannya terhadap Palestina terkait kebiadaban Israel. Baca selengkapnya

Prabowo menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Wong dan Lee atas kepemimpinan mereka. Baca selengkapnya

Australia, Inggris, Malaysia, Selandia Baru dan Singapura telah sepakat untuk melakukan latihan militer yang lebih kompleks di wilayah tersebut. Baca selengkapnya

MUI menetapkan bahwa YouTuber, influencer online, atau selebritis muslim ternama wajib membayar zakat mal atau zakat harta.

Influencer asal Jepang, Asahina-Mana, salah menyebut Depok sebagai sebuah desa. Ia pun heran dengan kemacetan lalu lintas di Depok. Baca selengkapnya

Pasca kecelakaan bus, SMK YKS Lingga Kenchana Depok menggelar salat berjamaah dan mengundang influencer Jepang Asahina Manu. Baca selengkapnya

Turbulensi di pesawat Singapore Airlines parah karena perubahan gravitasi yang tiba-tiba, menurut penyelidikan awal. Baca selengkapnya

Jumlah kasus Covid-19 di Singapura meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir. Pemerintah telah meningkatkan vaksinasi terhadap warganya. Baca selengkapnya

Kementerian Kesehatan menyatakan pemerintah khawatir dengan penyebaran COVID-19 varian KP.1 dan KP.2 yang saat ini beredar di Singapura. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *