TEMPO.CO, Jakarta – Pebulu tangkis tunggal Indonesia Komang Ayu Kahya Dewi menjadi sorotan setelah tampil gemilang di Piala Uber 2024. Meski gagal meraih gelar juara, ia berperan penting dalam keberhasilan Garuda Pertiwi mencapai final. untuk pertama kalinya sejak 2008.
Komang ingin menjaga momentum tersebut untuk berkembang lebih baik. Ia bercita-cita menjadi salah satu dari 30 atlet terbaik dunia dan meraih podium di kejuaraan BWF Super 300 dan 500.
“Kalau mau peringkat di atas 30 atau di bawahnya. Kalau tujuannya turnamen, mungkin dengan 300 mulai naik podium, dan dengan 500, kalau bisa mulai terus mendekati podium,” tuturnya. Di rapat. V. Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu, 8 Mei 2024
Pebulu tangkis berusia 21 tahun itu saat ini menduduki peringkat 51 dunia. Prestasi terbaiknya adalah medali perunggu SEA Games 2023 di nomor individu dan medali perak di nomor beregu putri.
Komang tampil apik di Piala Uber 2024. Di babak penyisihan grup, mereka selalu memenangkan tiga pertandingan penyisihan grup saat melawan Jepang, Uganda, dan Hong Kong. Pada babak semifinal, atlet kelahiran Buleleng, Bali, 21 Oktober 2002 itu menjadi penentu kemenangan Garuda Pertiwi atas Korea Selatan. Ia mengalahkan Kim Min-sung dalam pertandingan tiga game yang diperebutkan dengan sengit 17–21, 21–16, 21–19 di game kelima untuk membawa Indonesia meraih kemenangan 3–2.
Komang mengatakan, tampil baik di Piala Uber 2024 merupakan hasil persiapan yang matang. Ia pun ingin menguji kemampuannya di laga individu setelah bersinar di kompetisi beregu. “Tujuan pribadi saya adalah membuktikan diri lagi karena kemarin saya melihat di tim bahwa tim Uber bisa melakukannya secara individu. Tentu saja aku menginginkannya.”
Selain itu, atlet yang mengidolakan Viktor Axelsen ini akan berlaga di Thai Open 2024 pada 14-19 Mei, kemudian berlaga di Malaysia Masters 2024 pada 21-26 Mei. Dia menetapkan tujuan untuk mencapai podium di dua turnamen.
“Tujuan saya adalah naik podium dan mungkin sekarang saya ingin menunjukkan yang terbaik dulu. Saya belum mau ngomong banyak dulu,” kata Komang. Pilihan Editor: Jonathan Christie Sebut Piala Thomas 2024 Simulasi Bagus Olimpiade Paris 2024, Ini Alasannya
Atlet bulu tangkis Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo dan Esther Nurumi Tri Wardoyo bercerita betapa dekatnya mereka sebagai saudara. Baca selengkapnya
Komang Ayu Kahya Devi mengaku lebih suka dipuji kemampuannya di lapangan dibandingkan penampilannya saja. Baca selengkapnya
Tekanan yang dirasakan Jonathan Christie di final Piala Thomas 2024 memberi gambaran tentang pertandingan di Olimpiade Paris 2024. Baca selengkapnya
Sabar/Reza berniat menaikkan peringkat BWF ke 20 besar lewat tur Asia. Mereka akan mengikuti kejuaraan Thailand, Malaysia dan Singapura. Baca selengkapnya
Indonesia berhasil menorehkan sejarah dengan menjuarai Piala Uber pada tahun 1975, 1994, dan 1996. Apa Saja Prestasi Pebulu Tangkis Putri Baca selengkapnya
Jonathan Christie selalu menjadi pemenang setiap berlaga di Piala Thomas 2024, mulai dari babak penyisihan grup hingga final. Baca selengkapnya
Pebulu tangkis tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia peraih perak kembali ke Indonesia. Baca selengkapnya
Menpora Dito Ariotejo meminta seluruh atlet yang lolos ke Olimpiade Paris 2024 fokus mengikuti pelatnas. Baca selengkapnya
Atlet tunggal putri Esther Nurumi Tri Wardoyo menjadi sorotan di Piala Uber 2024. Ia menyulitkan He Bing Jiao di babak final. Baca selengkapnya
China meraih gelar Piala Uber ke-16 setelah mengalahkan tim bulu tangkis putri Indonesia 3-0. Mengelola stres adalah kuncinya. Baca selengkapnya
