Setelah Film Vina: Sebelum 7 Hari Tayang, Pengejaran DPO hingga Pemeriksaan Ulang

TEMPO.CO, Jakarta – Kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Rizky alias Eky di Cirebon, Jawa Barat, pada 27 Agustus 2016 kembali terungkap usai tayangnya film Vina: Before 7 Days. Saat itu, Vina dan Eky, keduanya berusia 16 tahun, ditemukan tewas tergeletak di jembatan Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Disebutkan di Instagram @deecompany_official, per 22 Mei 2024, film arahan Anggy Umbara ini sudah ditonton lebih dari 5 juta orang. Setelah film Vina

1. Akuntansi

Propam Polri juga harus diperbolehkan mengusut karena proses penyidikan lambat dan terkesan tidak efektif, kata inspektur polisi dari Institute of Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto, Kamis, 23 Mei 2024, seperti dikutip Antara.

Menurut Bambang, banyak hal yang perlu diperhatikan terkait Vina Cirebon. Pertama, tiga orang yang menjalankan DPO tidak ditangkap selama delapan tahun setelah kasus tersebut. “Polisi harus mengklarifikasi hal ini. Mengapa masih ada tiga tersangka? “Peran masing-masing dari ketiga DPO dalam pembunuhan di Cirebon juga harus diperjelas, begitu pula peran delapan orang yang menghadapi proses pidana,” ujarnya.

Kedua, kata dia, adanya dugaan kesalahan administratif dan arogansi petugas dalam penyidikan atau penyidikan hingga berujung pada penangkapan tidak sah yang mengakibatkan terdakwa kembali diadili dan ada indikasi ST pertama. “Dengan tertangkapnya salah satu dari tiga bandit yang kabur tersebut, maka polisi harus segera menangkap dua DPO lainnya. Polisi punya peralatannya, jadi aneh sekali mereka tidak bisa menangkap DPO dalam kasus sederhana,” ujarnya.

2. Pegi ditangkap

Tim penyidik ​​Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat dan tim Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) berhasil menangkap buronan terkait pembunuhan Vina Dwi Arsita dan Muhammad. Rizky (Eky) pada tahun 2016. Salah satu pengungsi bernama Pegi alias Perong.

Kabid Humas Polda Jabar Kompol Jules Abraham Abast mengatakan Pegi ditangkap di Kota Bandung pada Minggu malam, 21 Mei 2024. Tim Polri berhasil menangkap salah satu tersangka. “Kami masuk daftar pencarian orang (DPO) sejak 2016. Kami kenal kakak Pegi alias Perong,” tulis Jules Abraham pada Rabu, 22 Mei 2024.

3. Saksi mengajukan permohonan perlindungan kepada LPSK

Kepolisian dan Lembaga Perlindungan Korban (LPSK) menyatakan akan memberikan perlindungan dan pendampingan kepada saksi, korban, dan pelaku yang saat ini ada dalam kasus pembunuhan Vina dan Eka di Cirebon.

Komisioner LPSK Susilaningtias mengatakan, LPSK sudah melapor ke Polda Jabar yang masih mencari pembunuh Vina. “Satu orang saksi lagi sudah mengajukan permohonan (perlindungan) ke LPSK,” kata Susilaningtias di kantor LPSK, Jakarta Timur, Rabu, 22 Mei 2024, dilansir Antara.

4. Pemeriksaan ulang

Kabid Humas Polda Jabar Kompol Jules Abraham Abast mengatakan, penyidik ​​akan melakukan penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut terhadap tujuh orang yang ditangkap dalam kasus tersebut.

“Kita harus melanjutkan penyelidikan lebih lanjut, penyelidikan lebih lanjut, dan penangkapan lebih lanjut untuk menunjukkan apa yang dilakukan tersangka Pegi Setiawan,” tulis Jules pada Rabu, 22 Mei 2024.

Menyusul maraknya kasus pembunuhan Vina, Direktur Polres Pantai Barat, Kompol Surawan, masih mencari tiga tersangka yang terlibat dalam pembunuhan Vina dan Eka. “Masih dicari tiga orang lagi untuk DPO (Daftar Pencarian Orang),” kata Surawan, Minggu, 12 Mei 2024.

5.Hotman Paris

Hotman Paris Hutapea mengatakan, jika benar ada tiga DPO yang bertanggung jawab atas meninggalnya Vina asal Desa Banjarwangun bertahun-tahun lalu, maka pimpinan desa harus bisa mengungkap siapa pelakunya.

“Jika ketiga orang ini berkunjung ke rumah Anda, mohon informasikan kepada polisi dan tim Hotman 911 di Instagram resmi Hotman Paris agar dapat dilakukan pencarian cepat,” ujarnya, Kamis, 16 Mei 2024.

PENASEHAT KHOIRUNIKMAH | RADEN RANGATIRA | ANDIKA DWI | RIZKI DEWI AYU | ZULFIKAR EPRIYADI | IQBAL MUHTAROM | DI TENGAH-TENGAH

Pilihan Editor: Hotman Paris mengatakan warga perlu mengetahui keberadaan ketiga DPO pembunuh Vina.

Daddio yang dibintangi Dakota Johnson dan Sean Penn akan tayang di bioskop Indonesia pada 10 Juli 2024. Baca selengkapnya.

Dalam kasus Vina Cirebon, terdapat tudingan menghalangi proses peradilan karena lambannya perkembangan kasus dan putusan. Baca selengkapnya

Film Bikeriders dengan Tom Hardy, Austin Butler dan Jodie Comer. Baca selengkapnya

Alexander Tedja terus membuktikan kemampuannya di industri real estate. PT Pakuwon Jati akan membuka hotel bintang 4 di IKN. Baca selengkapnya

Film animasi Inside Out 2, sekuel Pixar, akan tayang di bioskop Amerika Serikat pada 14 Juni 2024. Baca selengkapnya

Pengacara Hotman Paris mempertanyakan tindakan Polda Jabar menyembunyikan nama 2 buronan kasus pembunuhan Vina di Cirebon. Baca selengkapnya

Hotman Paris punya alasan lain mengapa ia meminta Presiden Jokowi turun tangan dalam kasus Vina Cirebon. Baca selengkapnya

Pada Senin, 3 Juni 2024, God Let Me Sin ditonton 531.980 penonton selama 13 hari. Baca selengkapnya

Trailer atau video musik film horor The Devil’s Bride yang disutradarai Azhar Kinoi Lubis telah muncul secara online. Kapan Anda menayangkan filmnya? Baca selengkapnya

Produser film Vina Before 7 Days ini menyatakan, penayangan filmnya tidak memiliki tujuan hukum karena hanya bersifat film komersil. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *