Setidaknya 11 Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

JAKARTA TEMPO.CO – Direktur Lumajang Indah Wahyuni ​​​​mengatakan pihaknya sedang mengumpulkan data untuk menetapkan skala kunci perbaikan bangunan yang rusak akibat bencana dingin Gunung Semeru.

Pemerintah daerah (Pemuda) dan Satgas Tanggap Darurat Bencana HidroMeteorologi berupaya keras menangani kerusakan struktur yang terjadi, kata Jumat, 20 Juni. Jembatan Kloposawit rusak di kawasan Candipuro Tn. Wahiuni yang meninjau lokasi Antara berbicara pada April 2024.

Wahyuni ​​mengatakan, proses pemulihan akan diawali dengan pendataan kerusakan struktur. “Kemudian akan kami perbaiki sesuai prioritas yang sudah diputuskan, karena banyak bangunan yang rusak akibat banjir dingin Semeru,” ujarnya.

Wahiuni menjelaskan, bencana banjir lahar dan longsor Gunung Semeru menghancurkan berbagai bangunan di berbagai wilayah Lumajang. Pendataan yang komprehensif dan sistematis menjadi kunci pemulihan kondisi bangunan yang terkena dampak banjir dan longsor, ujarnya.

Lebih dari 10 jembatan dikabarkan hancur total akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru. Kemungkinan: Jembatan Gondorso Limpas, Jembatan Mujuru II, Jembatan Sarikemnin-Jambekumbu, Jembatan Gantung Kaliregoyo, Jembatan Durek Hamzah, Jembatan Sungai Solompret, Jembatan Desa Julan Mangu, Jembatan Limpass Sungai Putih, Jembatan Sambar (Barat), Jembatan Gesang Kali Mujuru, dan Kroposawit Menjembatani.

Tercatat tujuh gempa bumi jarak jauh dengan kekuatan antara 4 dan 26 mm, garis lintang antara 12 dan 60 detik selatan, dan durasi antara 29 dan 533 detik. Baca selengkapnya

Banjir dan tanah longsor akibat hujan lebat di kawasan Gunung Semeru telah memakan banyak korban jiwa dan banyak rumah hancur.

Satu warga meninggal dunia setelah tertimbun longsor, dan dua warga lainnya hanyut terbawa aliran darah dingin Semeru.

Aktivitas vulkanik tidak hanya terjadi di Gunung Luang, tetapi juga dari Lewotviraki hingga Gamarama dan Semeru. Baca selengkapnya

Pasangan tersebut terjatuh ke dalam lahar dingin Gunung Semeru. Mereka terjatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi ambruk. Baca selengkapnya

Cuaca dingin Gunung Semeru menyebabkan air di kawasan Sungai Legoyo Lumajang naik. Penduduk setempat ditinggalkan sendirian. Baca selengkapnya

Banjir padat dingin membanjiri Daerah Aliran Sungai (DAS) Legoyo pada Kamis pukul 19.30 WIB hingga merendam pemukiman warga. Baca selengkapnya

Survei Geologi terus mempertahankan status aktivitas Gunung Semeru pada Level III, atau tingkat waspada, dengan tambahan peringatan. Baca selengkapnya

Gunung berapi Gunung Semeru terus tumbuh selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menyajikan beberapa indikator. Baca selengkapnya

Provinsi Agham, Tanah Datar, dan Padang Panjang harus mempersiapkan kondisi dan langkah mitigasi saat banjir dingin. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *