Shah Rukh Khan Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Heatstroke di India, Apa Bahaya Cuaca Ekstrem?

TEMPO.CO, Jakarta – Shah Rukh Khan dirawat di Rumah Sakit KD di Ahmedabad setelah menderita serangan panas akibat cuaca buruk pada 22 Mei 2024. Kini, pada 23 Mei 2024, ia diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan dan kembali ke Mumbai. Fotografer Aparzi, Viral Bayani, membagikan video di Instagram yang menunjukkan Shah Rukh kembali ke Mumbai.

Menurut HindustanTimes, Shah Rukh Khan dirawat di rumah sakit karena kelelahan. Sebelumnya, dia berada di Ahmedabad untuk Kolkata Knight Riders (KKR) Liga Utama India dalam pertandingan kualifikasi melawan Sunrisers Hyderabad (SRH). Timnya, KKR memenangkan pertandingan tersebut. Ia kemudian merayakan kemenangan tersebut bersama anak-anaknya dan pergi ke stand kemenangan di stadion.

Shah Rukh Khan meninggal karena kekurangan air akibat cuaca buruk. Kondisi ini dapat mempengaruhi kesehatan seseorang. Menurut AS Berdasarkan Penilaian Iklim Nasional Program Penelitian Perubahan Global, iklim juga dapat meningkatkan paparan terhadap faktor lingkungan lain yang dapat mempengaruhi kesehatan.

Menurut situs niehs.nih.gov, skenario terburuknya adalah:

Badai

Badai pesisir dapat merusak pekerjaan dan pepohonan. Selain itu, angin topan dapat meningkatkan penyebaran bahan kimia dan penyakit berbahaya kepada manusia dan lingkungan. Penyebaran ini disebabkan oleh hancurnya bangunan, badai dan banjir.

Banjir

Banjir dan naiknya permukaan air laut mencemari air dengan bakteri dan virus berbahaya yang menyebabkan penyakit yang ditularkan melalui makanan dan air. Ketika ketinggian air di dalam rumah berkurang, risiko tumbuhnya jamur pun meningkat. Selain itu, kualitas udara dalam ruangan juga akan menurun akibat banjir. Kondisi ini menyebabkan sakit kepala dan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan. Ini meningkatkan dan memperburuk penyakit paru-paru, seperti asma.

Kebakaran hutan

Cuaca panas dapat dengan mudah membakar hutan tempat ditanami pohon-pohon kering. Akibatnya, kebakaran hutan lebih besar kemungkinannya terjadi pada cuaca panas. Namun asap dan nyala api dari kebakaran tersebut dapat menyebabkan gangguan penglihatan. Selain itu, asap api juga dapat mematikan paru-paru masyarakat sekitar sehingga menyebabkan kerusakan pada paru-paru dan jantung. Kebakaran hutan menjalar ke kawasan pemukiman, membakar rumah dan bangunan serta melepaskan bahan kimia beracun.

Sangat panas

Panas ekstrem dapat menyebabkan kelelahan, sengatan panas, sengatan panas, dan penyakit terkait panas. Selain itu, orang dengan penyakit paru-paru kronis, penyakit jantung, atau kondisi lainnya berisiko lebih besar mengalami komplikasi atau meninggal karena panas. Shah Rukh Khan menjadi salah satu aktor yang mengalami krisis ini.

Dampak kesehatan dari cuaca ekstrem yang dialami Shah Rukh Khan semakin meningkat ketika infrastruktur seperti listrik, air minum dan saluran pembuangan limbah, jalan, dan fasilitas kesehatan mengalami kerusakan. Sebab, proses-proses tersebut saling bergantung satu sama lain sehingga merugikan yang satu merugikan yang lain.

Pilihan Editor: Shah Rukh Khan menderita sengatan panas dan dilarikan ke rumah sakit, Begini yang terjadi

BMKG memperingatkan adanya banjir besar di Sumatera Selatan, Maluku, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya hingga 20 Juni. Baca selengkapnya

Pakar iklim telah memperingatkan bahwa tidak bersiap menghadapi cuaca panas dapat membahayakan kesehatan Anda. Inilah yang harus dilakukan. Baca selengkapnya

Suhu udara di beberapa negara sangat tinggi dan bisa jadi panas, simak tips berikut ini agar tetap nyaman saat Anda bepergian. Baca selengkapnya

Menurut BNPB, 300 KK dan 300 rumah terdampak banjir dan ketinggian air mencapai 10-80 sentimeter. Baca selengkapnya

Selama dua tahun terakhir, Tiongkok mengalami kemarau panjang yang dimulai pada tahun 2022. Kekeringan inilah yang terjadi. Baca selengkapnya

Selain meminum minuman beralkohol untuk mencegah heatstroke, jamaah haji diminta memperhatikan kebersihan agar terhindar dari berbagai penyakit menular. Baca selengkapnya

BNPB melaporkan 7.743 orang terdampak banjir yang terjadi pada Minggu 4 Juni 2024 di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Baca selengkapnya

Cuaca buruk berupa gelombang panas yang mencapai suhu 52,9 derajat Celcius menghancurkan kehidupan di India. Baca selengkapnya

BNPB mencatat banjir dan longsor melanda dua wilayah di Sulsel, Senin 3 Juni 2024. Sawah juga terdampak. Baca selengkapnya

Dampak kekeringan, gagal panen, serta kebakaran hutan dan lahan sangat penting dalam kelangsungan musim kemarau tahun 2024 Baca Selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *