Sidang Gratifikasi dan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 5 Pejabat Kementan Lagi

TEMPO.CO, Jakarta – Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi KPK akan menghadirkan lima pejabat Kementerian Pertanian (Kementan) sebagai saksi dalam kasus mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL. Kasus korupsi Kementerian Pertanian hari ini digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

SYL bersama dua asistennya di Kementerian Pertanian, Muhammad Hatta dan Kasdi Subagyono saat ini menjadi tersangka kasus dugaan berpuas diri dan penipuan di kementerian. Tim JPU menghadirkan saksi dalam kasus terdakwa Syahrul Yasin Limpo dkk, kata Kepala Divisi Penerangan KPK Ali Fikri dalam keterangan resmi, Rabu, 15 Mei 2024.

Saksi-saksi tersebut adalah Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi; Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto; Kepala Bagian Umum, Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Andi Muhammad Idil Fitri; Kepala Bagian Umum, Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Edi Eko Sasmito; dan Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Bambang Pamuji.

Pada kasus sebelumnya, kesaksian soal struktur keluarga mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL kembali terungkap dalam sidang Pengadilan Tipikor Jakarta pada Senin, 13 Mei 2024.

Saksi yang dihadirkan dalam kasus tersebut mengungkap perbuatan Kemal Redindo Syahrul Putra. Pemuda SYL diduga meminta uang kepada pejabat Kementerian Pertanian untuk membeli suku cadang mobil senilai Rp 111 juta.

Kesaksian tersebut disampaikan Kepala Bagian Pusat Direktorat Jenderal Pertanian Kementerian Pertanian Sukim Supandi. Di hadapan juri, ia mengaku bertemu dengan Dindo.

Saat itu saat kunjungan Menteri Makassar, kata Sukim di persidangan.

Sukim mengatakan, pertemuan sebelumnya membahas permasalahan peternakan. Seperti diketahui, Kemal Redindo Syahrul Putra saat ini menjabat Pj Direktur Dinas Keamanan Pangan Sulawesi Selatan sejak 3 Januari 2022.

Usai pertemuan, kata Sukim, Dindo menghubunginya melalui WhatsApp untuk mengirimkan uang.

“Dia (bagi saya) menyelesaikan (pembayaran) aksesoris mobil, kwitansi aksesoris mobil,” kata Sukim.

Usai menerima pesan tersebut, kata Sukim, ia menyampaikan hal tersebut kepada Sekretaris Direktorat Peternakan yang saat itu menjabat Heru Triwidardo. Alhasil, Sukim harus memberikan uang tersebut.

“Itu diambil dari eselon tempat saya berbagi uang,” kata Sukim.

Sukim mengatakan, uang tersebut diserahkan melalui bendahara Ditjen Peternakan dan diterima oleh seseorang bernama Aliandri yang bekerja di Dindo. Semua hadiah dicatat dalam kuitansi yang disimpan di kantor Kementerian Pertanian.

Namun Sukim belum mengetahui mobil mana yang akan dibelikan perlengkapannya senilai ratusan juta rupee itu.

Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendakwa mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian. Pertanian Pertanian, Muhammad Hatta, akan diterima. pujian total Rp 44,5 miliar.

Syahrul Yasin Limpo menggunakan uang itu untuk kepentingan pribadinya. Cara yang dilakukan tersangka adalah adu mulut dengan petugas eselon I.

Pilihan Editor: Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Tetangga Bunuh, Bayar Rp 330 Ribu.

Ingin mendaftar menjadi calon pimpinan KPK, Novel Baswedan dan beberapa mantan penyidik ​​KPK dihalangi undang-undang tersebut. Baca selengkapnya

KPK mempersilakan staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi, untuk melapor ke LPSK. Namun, organisasi antikorupsi ini meminta Kusnadi menyampaikan kebenaran sebenarnya. Baca selengkapnya

Harun Masiku sudah berjalan selama empat tahun. Diduga ada yang membiayai pelariannya

Penyidikan korupsi dana bansos presiden merupakan perkembangan kasus korupsi penyaluran beras bansos di Kementerian Sosial.

KPK tengah memeriksa pengusaha asal Kalimantan, Said Amin, terkait kasus mantan Komisioner Kutai Kartanegara, Rita Widyasari. Baca selengkapnya

Ahmad Sahroni mengajak masyarakat memeriksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengusut dugaan korupsi bansos Covid-19. Baca selengkapnya

SYL masih membantah tudingan pencurian yang dilakukan pejabat Eselon I Kementerian Pertanian. Baca selengkapnya

Komnas HAM menindaklanjuti aduan staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi, terkait pemeriksaannya di Komisi Pemberantasan Korupsi.

Syahrul Yasin Limpo (SYL) kembali menghidupkan jasanya saat menjabat Menteri Pertanian setelah disebut serakah oleh jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan, ada 12 mantan pegawai KPK yang terdaftar sebagai pimpinan KPK. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *