Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Ini Kesaksian Pejabat Eselon I Kementan

TEMPO.CO, Jakarta – Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan tiga pejabat eselon I Kementerian Pertanian (Kementan) sebagai saksi korupsi mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo alias SYL, hari ini. Ketiga saksi dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta pada Senin, 22 April 2024 adalah Gempur Aditya, Akhmad Musyafak, dan Karina.

Dalam sidang korupsi Kementerian Pertanian, Hakim Ketua Rianto Adam Ponto menanyakan kepada saksi Akhmad Musyafak atas permintaan mantan asisten SYL, Panji Harjanto, dan Direktur Sumber Daya dan Peralatan Pertanian Kementerian Pertanian, Muhammad Hatta. , untuk manajemen kecantikan. pentingnya putra SYL, Indira Chunda Thita.

“Bu Thita, putri terdakwa SYL? Permintaan Panji dan Hatta untuk anda?” tanya Rianto.

Menanggapi hal tersebut, Musyafak menjelaskan praktik Hatta mengirimkan pesan WhatsApp berupa permintaan untuk memenuhi kebutuhan perawatan kecantikan Thita. “Pak Hatta tetap kita, minta perawatan kecantikan bapak harus diperbaiki. (Saya tahu) tapi tidak (Thita),” ujarnya.

Musyafak mengatakan, uang yang dia siapkan biasanya sesuai permintaan Panji dan Hatta, sehingga dia akan menyuruh stafnya untuk memberikan uang yang diminta.

“Ada laporan dari petugas kami sekitar Rp 17 juta. Kami masih belum punya uang, jadi kami pinjam uang ke orang lain,” kata Musyafak kepada Hatta atas pertanyaan tersebut, karena permintaan Thita agar pengobatannya lebih baik. diulang lagi dan lagi.

“Barang bawaan kami banyak, termasuk Pak Hatta. Awalnya kami tidak tahu harus membawanya ke mana, tapi kemudian disuruh, bawa ke pihak ketiga,” ujarnya.

Selain perawatan kecantikan Thita, Musyafak juga mengaku kerap dimintai undangan SYL, hingga hadiah. “Kami sering menyiapkan oleh-oleh dalam bentuk barang. Biasanya emasnya bernilai sekitar Rp 7-8 juta,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, mantan pejabat khusus Kementerian Pertanian, Prof. Imam Mujahidin Fahmid memarahinya karena memblokir nomor telepon putra SYL.

“Setahu saya, anak dari Bu Thita.” Itu WA-ku. Saya hentikan karena saat itu dia belum bertanya kepada saya, saya tetap memperkenalkan bahwa dia adalah cucu menteri dan bertanya apakah saya boleh meneleponnya atau tidak. Katanya, “Saat itu sudah malam, jadi kami tidak melayaninya,” dan hakim bertanya apakah panggilan cucu SYL itu dijawab, dia pasti setuju.

Tim Penyidik ​​Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka peluang mengusut anggota keluarga Syahrul Yasin Limpo alias SYL terkait penyidikan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Direktur Media KPK Ali Fikri mengatakan persoalan penyidikan keluarga SYL terungkap setelah mantan ajudannya Panji Harjanto mengungkapkan sejumlah besar uang hasil korupsi Kementerian Pertanian digunakan untuk keperluan pribadinya. Anggota keluarga SYL. Pilihan Editor: Senjata Buatan Yugoslavia Ditemukan di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Penyidik ​​Dittipideksus Bareskrim Polri telah menetapkan Panji Gumilang sebagai tersangka dalam tuduhan TPPU melakukan pemerasan dana yayasan. BACA SELENGKAPNYA

Total pendapatan game online di Indonesia pada tahun 2023 menurut catatan PPATK mencapai Rp 327 miliar

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mendalami KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro atas dugaan penerimaan gratifikasi di TPPU. BACA SELENGKAPNYA

Kuasa hukum mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan kliennya belum angkat bicara soal pemeriksaan KPK di rumah Hanan Supangkat. BACA SELENGKAPNYA

Surat kabar Baswedan khawatir proses panjang ini disebabkan munculnya pemimpin politik Firli Bahuri yang menutup SYL. BACA SELENGKAPNYA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajukan perkara ke Mahkamah Agung Hakim Gazalba Saleh yang terlibat dalam dugaan kepuasan TPPU di pengadilan tipikor. BACA SELENGKAPNYA

Menanggapi hal tersebut, Isnar menyebut anak Syahrul Yasin Limpo, Redindo, juga meminta uang. BACA SELENGKAPNYA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan tiga orang saksi untuk membuktikan dugaan penggelapan dan gratifikasi Syahrul Yasin Limpo. BACA SELENGKAPNYA

Surat kabar Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri tertangkap, maka ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa saja yang mengetahui kejahatan lainnya. BACA SELENGKAPNYA

Anggota KPK Dewas Albertina Ho menduga ada indikasi lain di balik laporan sebaliknya dari Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dan Dewas KPK. BACA SELENGKAPNYA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *