TEMPO.CO, JAKARTA – Film Ciksa Kubur meraih 257.871 penonton pada hari pertama penayangannya di bioskop seluruh Indonesia. Menurut sutradara Joko Anwar, penampilan tersebut melebihi ekspektasi dirinya dan produser Diya Hasibwan.
Menurut Joko Anwar, film tersebut sebelumnya tidak ditargetkan. Apapun hasil dari film ini, Jokan, nama samaran Joko Anwar, dan usaha dari perusahaan produksi Come and See Pictures. Sebab menurutnya, pihak produksi masih kurang baik dalam membiayai film-film tersebut.
“Kemarin saya ngobrol dengan produser saya Diya Hasipuan. Kita bersyukur dengan banyaknya penonton yang kita dapatkan di hari pertama,” tulis Joko Anwar di Instagram pada Jumat, 12 April 2024.
Baginya, ada hal yang patut disyukuri dengan film pertamanya, Vaa, lewat Bar Pictures. “Karena PH Ayo Lihat Gambar kita PH baru, cerita filmnya juga baru. Tapi alhamdulillah angkanya di atas ekspektasi,” tulis Johan.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada penonton yang menonton filmnya kemarin, hari kedua Idul Fitri. “Guys terima kasih banyak sudah menonton. Sungguh berarti sekali,” tulisnya
Menurutnya, film Chiksha Kubur bukanlah film horor biasa. “Film ini menghadirkan kisah yang menyentuh hati dan mengingatkan kita pada kehidupan setelah kematian. Tak hanya menyuguhkan adegan horor seru, sensasi visual dan pendengaran, tapi juga menghadirkan drama spiritual yang memilukan,” kata Johan. kebebasan
Siksa Kubur akan mengajak penonton untuk merenungkan makna hidup dan mati serta akibat perbuatan manusia di dunia. Film karya Chiksha Kubur dinilai cocok untuk semua penonton, apapun agamanya. “Siksa Kubur tidak hanya fokus pada doktrin agama tertentu tetapi pada nilai-nilai universal tentang moralitas dan akibat perbuatan manusia,” ujarnya.
Siksa Kubur merupakan film yang diangkat dari kisah Sita dan Adil. Setelah kedua orang tuanya tewas akibat bom bunuh diri, Sita menjadi curiga terhadap agama. Sejak saat itu, tujuan hidup Sita hanyalah satu hal: menemukan orang yang paling berdosa dan ketika orang itu meninggal, Sita ingin pergi ke kuburnya untuk membuktikan bahwa tidak ada siksa di dalam kubur dan bahwa agama itu tidak nyata. Namun, tentu ada akibat serius bagi orang-orang kafir.
Pilihan Editor: Atas desakan Joko Anwar, Reza Rahadian mengaku film Chixa Kubur sempat bernostalgia saat debut.
Joko Anwar memaparkan tema inti sebenarnya yang sengaja dikedepankan dalam serial Mimpi Buruk dan Lamunan. Baca selengkapnya
Joko Anwar mengungkapkan, genre fiksi ilmiah supernatural seperti serial cerita Nightmares dan Daydreams sangat relevan dengan masyarakat Indonesia. Baca selengkapnya
Joko Anwar puji Vivo baru Read More
Usai berdiskusi soal dinasti politik di Total Politik Podcast, Komika Bandiji Pragivaksono mengaku sempat dihubungi pimpinan parpol. Baca selengkapnya
Badaravuhi De Desa Benari juga diputar di Amerika dan negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Baca selengkapnya
Simak poster, judul, pemeran, dan sinopsis setiap episode Mimpi Buruk dan Lamunan Joko Anwar streaming di Netflix. Baca selengkapnya
Episode pertama dari serial tujuh episode Nightmares and Daydreams akan menampilkan aktor Ario Bayu dan Faradina Mufti. Baca selengkapnya
Setiap episode serial Nightmares dan Daydreams menampilkan karakter utama yang menghadapi kejadian aneh. Baca selengkapnya
Chiksha Kubur merupakan film yang tayang di bioskop selama 40 hari. Film yang disutradarai Joko Anwar ini berhasil meraih 4 juta penonton. Baca selengkapnya
Serial dokumenter Hollywood Gone Queen mengungkap salah satu kasus penipuan, intimidasi, dan pelecehan seksual terbesar di dunia Hollywood. Baca selengkapnya
