TEMPO.CO, Jakarta – 71 tahun lalu pada 29 Mei, Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay mencapai Gunung Everest setinggi 8.850 meter. Mereka menjadi pasangan pertama yang menginjakkan kaki di puncak gunung tertinggi di dunia.
Everest berada di pegunungan Himalaya di perbatasan Nepal dan Tibet. Orang Tibet menyebut gunung Chomo-Lungma, “Ibu Dunia”, seperti dilansir Britannica.
Kebangkitan Hillary dan Tensing
Dikutip dari Nationalgeographic.com Edmund Hillary adalah seorang pekerja lebah dan lahir pada tanggal 20 Juli 1919 di Auckland, Selandia Baru. Jauh sebelum ia tertarik menjelajahi puncak gunung tertinggi di dunia, Edmund Hillary adalah seorang anak kecil yang ceria.
Saat ini Tenzing Norge merupakan penduduk asli Nepal yang bekerja sebagai pemandu wisata bagi para pendaki gunung (disebut Sherpa dalam bahasa lokal) yang ingin mendaki Gunung Everest. Pria kelahiran 9 Mei 1914 ini berasal dari keluarga petani asal Khumbu, Nepal. Tensing terbiasa tinggal di sebelah Everest, seorang pendaki gunung.
Menurut nationalgeographic.grid.id, ekspedisi ke puncak tertinggi di dunia ini dimulai pada Maret 1953, saat itu merupakan bagian dari Ekspedisi Kerajaan Inggris yang dipimpin oleh Sir John Hunt, dan rombongan menjadi orang pertama yang mencapai Gunung Everest.
Pada tanggal 26 Mei, Hillary dan Tenzing berusaha mencapai puncak Everest setelah dua pendaki pertama dalam ekspedisi Hunt menyerah pada ketinggian 8.200 meter. Pada tanggal 28 Mei 1953, Hillary dan Tenzing mencapai ketinggian 8.500 meter. Saat itu cuaca sangat buruk dan kelompok pendukung mereka memutuskan untuk pergi.
Namun, keduanya berhasil mengatasi keinginan untuk menyerah dan memutuskan untuk bermalam di kamp yang telah ditentukan sambil menunggu cuaca lebih baik.
Hilary dan Tensing mendaki lagi pada tanggal 29 Mei, berjuang melalui medan yang sangat sulit, dan kedua pendaki berhasil mencapai puncak Everest pada pukul 11:30 waktu setempat.
Mereka memasang empat bendera di sana yaitu PBB, Inggris, Nepal dan India. Mereka berhenti memotret satu sama lain dan turun ke bawah.
Sebelumnya, Tom Bordillon dan Charles Evans merupakan pendaki paling aktif dalam ekspedisi Hunt yang diikuti Hilary. Mereka menaklukkan Everest. Sayangnya, cuaca buruk memaksa mereka keluar saat mencapai ketinggian 8.200 meter.
Setibanya di Inggris, pasangan itu segera berdamai dan menjadi bahagia. Namun ketiganya memutuskan untuk tidak mengungkapkan siapa pendaki pertama yang mencapai puncak Everest. “John Hunt, Tenzing, dan saya mengadakan pertemuan singkat. “Kami sepakat untuk tidak menjadi orang pertama yang mengatakan siapa yang akan keluar sebagai pemenang,” kata Hillary seperti dikutip NationalGeographic.com.
“Bagi seseorang yang mendaki gunung, tidak menjadi soal siapa yang berdiri lebih dulu. Biasanya orang yang naik ke atas akan mundur dan membiarkan pasangannya bangun terlebih dahulu. Keduanya tetap harmonis sampai bertahun-tahun kemudian, ketika Tenzing mengungkapkan dalam novelnya Tiger of the Snows bahwa Hilary telah membunuhnya.
Pilihan Editor: Mengenang Tenzing Norgay, Perjalanan Edmund Hillary ke Gunung Everest
Menurut catatan, 330 orang telah meninggal di Gunung Everest sejak tahun 1920. Baca selengkapnya
Para Sherpa pribumi, yang merupakan mayoritas pemandu pendakian Gunung Everest, juga tidak kebal terhadap banyak bahaya pendakian. Baca selengkapnya
Pada tanggal 29 Mei 1953, Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norge menjadi dua rekan yang berhasil mendaki Gunung Everest. Baca selengkapnya.
Menurut Guinness Book of World Records, Kami Rita telah mendaki Everest hampir setiap tahun sejak pendakian pertamanya pada tahun 1994. Baca selengkapnya
Chip tersebut diperkirakan akan mulai berlaku pada musim semi mendatang, bertepatan dengan dimulainya musim pendakian Everest. Baca selengkapnya
Mendaki beberapa gunung paling mematikan di dunia tidaklah disarankan. Gunung ini memiliki jalur yang sangat bagus dan iklim yang sejuk. Baca selengkapnya
Daftar bandara paling berbahaya di dunia, dari Bandara Lukla di Gunung Everest Nepal hingga Bandara McMurdo di Antartika. Baca selengkapnya
Gunung Everest di Nepal yang tertutup salju telah kehilangan sepertiga esnya dalam lebih dari 30 tahun akibat pemanasan global Baca selengkapnya
Kementerian Luar Negeri Malaysia telah mengonfirmasi bahwa pemimpinnya, Parthiban A/L Kandasamy, 38, meninggal dunia saat mendaki Everest. Baca selengkapnya
Kedua gunung ini berada di pegunungan Himalaya dan terletak di sebelah barat Gunung Everest, gunung tertinggi di dunia. Baca selengkapnya
