Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

TEMPO.CO, Jakarta. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati mencontohkan pemecatan 249 non-ASN atau tenaga kesehatan di Mangarai, Nusa Tenggara Timur, dan tidak diterimanya 500 bidan peserta pelatihan diangkat menjadi PNS dengan kontrak kerja. juga PPPK.

Anggota Kaukus PKS DPR RI ini mengatakan, kedua peristiwa tersebut menunjukkan bahwa profesi kesehatan masih dipandang sebelah mata di Indonesia. Faktanya, baru-baru ini negara dan masyarakat memberikan gelar “pahlawan” kepada para pekerja medis yang mempertaruhkan nyawa dalam melawan pandemi Covid-19.

Kurniasih mengaku prihatin dengan pemecatan 249 tenaga kesehatan non-ASN di Mangarai dan pembatalan SK PPPK terhadap hampir 500 pendidik karena kendala administrasi. Ujung benangnya sama, pupuslah harapan para tenaga medis terhadap perawatan yang memadai, kata Kurniasikh, dikutip dari situs resmi “DNR” pada Rabu, 17 April 2024.

Ia mengatakan, jika terjadi pemecatan ratusan tenaga kesehatan di Manggarai, maka menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Namun, ada baiknya jika Kementerian Kesehatan atau Kemenkes juga mengecek kondisinya di lapangan. Kurnyasih menegaskan, hak-hak tenaga medis tidak bisa diabaikan dan harus bekerja dengan gaji yang lebih rendah dari gaji standar.

“Karena nanti bisa berdampak pada pelayanan kesehatan di daerah jika nasib ratusan tenaga medis tersebut dirumahkan.” Lalu apa yang harus kita hargai dari mereka?” kata Kurnyasih.

Sebelumnya, Bupati Manggarai Herybertus G.L. Nabit dikabarkan memberhentikan 249 tenaga kesehatan tanpa memperbarui surat perintah kerja (SPK) pada tahun 2024.

Serta kasus tidak terisinya 500 bidan pendidik untuk posisi PPPK. Sebelumnya diumumkan ratusan pelamar Instruktur D4 Bidan lolos seleksi PPPK 2023, namun pada April 2024 seleksi PPPK-NI dibatalkan oleh Kementerian Kesehatan. Kementerian Kesehatan telah mencabut NI PPPK Pendidik Bidan D4 yang telah diterbitkan.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Siahril membantah Kementerian Kesehatan telah membatalkan Nomor Induk Kependudukan (NI) Kontrak Kerja Pegawai Negeri Sipil (PPPK) bagi pelamar yang diduga lolos seleksi PPPK bidan dan perawat karena ketidakpatuhan dalam proses seleksi. menjadi peraturan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Penguatan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (KemenPAN RB).

Dalam hal ini, menurut Kurniasikh, hal tersebut terjadi karena adanya pertanyaan seputar gelar pendidikan dan nomenklatur jabatan fungsional yang dibutuhkan. Kurniasih meminta perbedaan aturan administrasi tidak menghalangi ratusan relawan bidan untuk menjadi PPPK di menit-menit terakhir. Faktanya, obat-obatan tersebut sudah digunakan di fasilitas kesehatan. “Mungkin Kemenkes dan BKN harus bersatu agar 500 bidan ini bisa segera menemukan solusinya,” ujarnya.

Tips Redaksi: Ratusan Nakes Dipecat Bupati Mangarai, Kementerian Kesehatan untuk Selidiki Masalah Ini

HENDRIK JAPUTRA

Hal terpenting dalam revisi UU Mahkamah Konstitusi adalah mutasi hakim Mahkamah Konstitusi. Baca selengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan, pemilihan menteri merupakan hak prerogratif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apa gunanya? Baca selengkapnya

PPP mengenang sepuluh tahun pengalaman Prabowo di luar pemerintahan sebagai oposisi. Baca selengkapnya

Sekjen AJI Bayu Vardhana mengimbau DPR menghapus pasal-pasal bermasalah dalam UU Penyiaran. Baca selengkapnya

Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar mengusulkan sejumlah langkah perbaikan pengelolaan KIP Kula dengan mempertimbangkan aspirasi anggota DPR. Baca selengkapnya

Menurut Billy Mambrasar, DPR sebagai lembaga legislatif tidak seharusnya bisa melaksanakan program KIP-Kulya. Baca selengkapnya

Drajad Wibowo, Anggota Dewan Pakar Prabowo-Gibran, TKN, mengatakan Presiden baru terpilih Prabowo Subianto ikut serta dalam pembahasan RAPBN 2025

Ajudan Presiden Billy Mambrasar membeberkan jalur ceramah KIP ambisius yang diduga digunakan anggota DPR untuk menyelidiki pemilu. Baca selengkapnya

Ketua KPU Hashim Asi’ari menjelaskan calon wakil rakyat terpilih Pilkada 2024 yang ingin mengikuti Pilkada 2024. Baca teks lengkapnya

Politisi PDIP ini mengingatkan, penambahan nomenklatur menteri bukan sekadar untuk memenuhi kepentingan politik. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *