TEMPO.CO, Jakarta – Spanyol berencana mengirim rudal Patriot dan tank Leopard ke Ukraina sebagai bagian dari paket senjata senilai 1,13 miliar euro atau setara Rp 21 miliar, yang diumumkan bulan lalu. Surat kabar El Pais melaporkan pada hari Senin, mengutip sumber tak dikenal yang dekat dengan operasi tersebut.
Spanyol akan mengirimkan ke Ukraina selusin rudal anti-pesawat Patriot yang penting dan 19 tank Leopard 2A4 bekas buatan Jerman serta senjata buatan Spanyol lainnya. Di antara pengiriman tersebut adalah peralatan anti-drone dan amunisi, menurut surat kabar tersebut.
Komitmen pengiriman senjata baru akan diumumkan selama kunjungan resmi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke Madrid pada hari Senin. Dia akan bertemu dengan Perdana Menteri Pedro Sanchez dan Raja Felipe.
Bulan lalu pemerintah menyetujui nilai paket tersebut, meski tidak merinci senjata apa saja yang disertakan. Juru bicara Sanchez menolak mengomentari laporan El Pais.
Pengiriman senjata ke Ukraina telah tiba di tengah serangan Rusia yang sedang berlangsung. Pada hari Minggu, 26 Mei 2024, Rusia menyerang sebuah toko transit di Kharkiv, menewaskan 14 orang dan melukai puluhan lainnya.
Dua bom berpemandu menghantam hypermarket Epicentr DIY, di kawasan perumahan kota, pada Sabtu sore, kata gubernur daerah Oleh Syniehubov di televisi nasional. Serangan tersebut menimbulkan kebakaran besar yang menghasilkan asap hitam tebal yang membubung ratusan meter ke udara.
Presiden Volodymyr Zelensky meminta sekutu Barat Ukraina untuk membantu meningkatkan pertahanan udara guna menjaga keamanan kota-kota di negara itu. Presiden Prancis Emmanuel Macron, menulis di platform media sosial X, mengutuk serangan terhadap toko tersebut sebagai “tidak dapat diterima.”
REUTERS Pilihan Editor: Temui ICJ, lembaga independen yang memerintahkan Israel menghentikan serangan terhadap Rafah
Dewan Uni Eropa pada hari Sabtu mengadopsi paket sanksi terhadap Belarus yang berisi serangkaian pembatasan yang dikenakan pada Rusia. Baca selengkapnya
Melalui perjanjian keamanan yang disepakati, Uni Eropa akan terus mendukung Kiev. Baca selengkapnya
Departemen Pertahanan Amerika Serikat tidak dapat menemukan senjata yang diberikan kepada Ukraina Baca selengkapnya
Seniman asal Yogyakarta Roby Dwi Antono sukses memamerkan patung monumentalnya di Ibiza, Spanyol. Baca selengkapnya
Pada Kamis, 27 Juni 2024, Rusia mengutuk upaya kudeta militer di Bolivia
Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan bahwa mereka memberlakukan pembatasan terhadap media negara-negara anggota UE di Rusia
Berita pertama dalam seri 3 Besar Dunia tentang kerja sama militer antara Rusia dan Moskow yang membuat AS, Korea Selatan, dan Jepang kesal Baca selengkapnya
Duel Ukraina kontra Belgia pada final Grup E Euro 2024 atau Piala Eropa 2024, di MHPArena, Stuttgart, berakhir imbang. Baca selengkapnya
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa posisi negaranya tegas terhadap masalah Palestina dan mendukung hak-hak rakyat Palestina. Baca selengkapnya
Rusia dan Ukraina kembali menukar 90 tawanan perang masing-masing di bawah pengawasan UEA sebagai mediator. Baca selengkapnya