SPSI Soroti Tak Ada Perwakilan Buruh di Komite BP Tapera: Buka Peluang Kebocoran Dana

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Bidang Sumber Daya Manusia Serikat Pekerja Elektronika dan Mesin Logam Indonesia (FSP LEM SPSI) Endang Hidayat menyoroti minimnya keterwakilan pekerja di Pengurus Organisasi Pekerja Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera). ). Menurut dia, situasi ini membuka kemungkinan hilangnya dana.

Endang membandingkan AJK BP Tapera dengan AJK BPJS. Ada perwakilan buruh yang menjabat sebagai anggota komite. Hal ini membuat pengendalian menjadi lebih efisien. Ia menduga minimnya keterwakilan buruh di panitia Tapera BP merupakan langkah politik pemerintah. kata Endang dalam jumpa pers di kantor DKI Jakarta di Apindo, Menteng pada Senin, 10 Juni 2024.

Endang menilai, tanpa keterwakilan buruh, pengaruh Tapera akan membuat buruh semakin menderita. Hal ini disebabkan karena pekerja terpaksa menabung, namun tidak bisa mengontrol tabungannya. Karena itu, dia meminta pemerintah membatalkan program Tapera.

Komite BP Tapera berperan sebagai pengembang dan penentu kebijakan umum dan strategis pengelolaan Tapera. Anggota panitia terdiri dari pejabat ex-officio seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Khadimuljono, serta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauzia, dan anggota DPR. jajaran direksi. . Komisioner Dewan Jasa Keuangan (OJK) Friederika Vidyasari Dewey dan unsur profesional ikut bergabung menjadi anggota.

Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho menanggapi banyaknya kritik yang ditujukan terhadap Program Iuran Tapera. Dia mengatakan, partai kini fokus membangun kepercayaan untuk meraih kepercayaan masyarakat. Saat dihubungi melalui aplikasi pesan Tempo, Sabtu, 8 Juni, ia mengatakan, “Kita perlu membangun kepercayaan terhadap BP Tapera terlebih dahulu untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat. Itu saat pelantikan pada 13 Maret 2024. Ini tugas yang diberikan kepada kami. oleh panitia (BP Tapera),” ujarnya pada 2024.

Heru mengatakan, dimulai dari Komite Tapera, BP merekomendasikan tata kelola yang lebih baik di Tapera. Kemajuannya dipantau langsung oleh Komite Tapera.

Pilihan Editor: BP Tapera menolak dana abadi Tapera untuk membiayai proyek pemerintah

KHAN REWANDA PUTRA

Meski mendapat gaji tetap, berbagai tunjangan dan pensiun, PNS harus memotong gajinya setiap bulan. Sesuatu? Baca selengkapnya

“Kami menolak pemotongan Tapera karena tidak terlibat sama sekali dalam proses pembuatan peraturan,” kata Ketua SPAI Lily Pujiati. Baca selengkapnya

BP Tapera membeberkan perkiraan kebutuhan kalangan bangsawan untuk membantu seorang MBR mendapatkan KPR. Baca selengkapnya

Jika deregulasi tidak dihentikan, aksi buruh terhadap Tapera akan semakin meluas, kata KSPI. Jawab Mensesneg Pratikno. Baca selengkapnya

Berita Terbesar: Presiden Joko Widodo alias Menantu Jokowi Sigit Vidyawan Jadi Komisaris BNI. BP Tapera bantah mendanai Tapera untuk membangun IKN. Baca selengkapnya

Tapera Sugiyarto, Wakil Komisioner BP Bidang Penggalangan Dana, mengatakan tidak semua karyawan wajib mengikuti program ini. Pengamat percaya bahwa ini adalah sumbangan sukarela

Tampaknya pemerintah tidak berniat menunda pelaksanaan program Tapera, sementara buruh dan Apindo juga “tegas” menentangnya. Baca selengkapnya

Pemerintah membutuhkan pekerja swasta dan wiraswasta agar bisa mengikuti program Tapera. Baca selengkapnya

Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) mengatakan Tapera sangat berbeda dengan JKN. Sebab Tapera tidak menjamin pesertanya akan mendapat manfaat yang sama

Saat ditanya soal Tapera, Sri Mulyani menjelaskan kepada anggota DPD RI, antara tahun 2015 hingga 2024, pemerintah mengeluarkan total Rp 228,9 triliun dari APBN.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *