TEMPO.CO, Jakarta – Sri Lanka memperpanjang kebijakan bebas visa bagi pengunjung dari tujuh negara hingga 31 Mei 2024. Hal itu sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan dan perjalanan kedua negara.
Berdasarkan keputusan tersebut, Sri Lanka mengizinkan warga negara India, Tiongkok, Rusia, Jepang, Thailand, Malaysia, dan Indonesia untuk masuk tanpa visa untuk jangka waktu 30 hari.
Pandemi Covid-19, krisis ekonomi dan politik internal menyebabkan industri pariwisata Sri Lanka menghadapi tantangan besar. Salah satu upaya menghidupkan kembali pariwisata adalah bebas visa masuk. Kebijakan masuk bebas visa
Kebijakan masuk bebas visa ini awalnya diperkenalkan pada Oktober 2023 untuk menarik lebih banyak wisatawan. Program perjalanan bebas visa tujuh negara berakhir pada Maret 2024. Namun, karena dianggap berhasil meningkatkan pariwisata Sri Lanka, program ini diperpanjang hingga April dan baru-baru ini disetujui hingga 31 Mei 2024.
Selain itu, Sri Lanka telah memperkenalkan skema keringanan biaya e-Visa bagi warga negara di negara-negara tersebut. Sebelumnya, wisatawan harus mengajukan ETA atau Electronic Travel Authorization. Wisatawan dari tujuh negara yang terdaftar kini dapat memperoleh e-Visa gratis untuk memasuki Sri Lanka di bawah sistem e-Visa yang baru.
Oleh karena itu, wisatawan yang berkunjung ke negara tersebut untuk berlibur atau berlayar, bertemu keluarga atau teman, atau menghadiri acara kebudayaan harus mengajukan e-visa ini. Persyaratannya meliputi paspor yang masih berlaku dan foto/salinannya, foto identitas, bukti akomodasi di Sri Lanka, dan konfirmasi pemesanan penerbangan. Ajukan sekarang untuk mendapatkan e-Visa gratis di situs resminya sebelum program berakhir pada 31 Mei 2024. 48 negara dengan bebas visa masuk
Sejak tahun lalu, Sri Lanka telah mengecualikan 48 negara dari persyaratan masuk tambahan setelah negara tersebut mengadopsi kebijakan bebas visa pada saat kedatangan. Ini adalah negara-negara dari Eropa, Amerika, Thailand, Australia, Kanada, Selandia Baru dan Rusia.
Penting untuk membedakan antara program eVisa gratis dan negara bebas visa. Ada tiga negara bebas visa yang tidak memerlukan visa elektronik. Negara-negara ini hanya menerima masuk dengan paspor setibanya di Sri Lanka. Ketiga negara tersebut adalah Singapura dan Maladewa yang mempunyai kewajiban bebas visa kunjungan selama 30 hari yang dapat diperpanjang hingga 160 hari, serta Seychelles yang memiliki kewajiban bebas visa kunjungan selama 60 hari yang dapat diperpanjang hingga 90 hari.
PERJALANAN REMAJA ASA | WAKTU INDIA | PANDUAN VISUAL DUNIA
Pilihan Editor: Destinasi Menarik di Sri Lanka
Jumlah sampah yang dibuang di Yogyakarta semakin memprihatinkan setelah TPA Piyungan ditutup permanen pada awal Mei 2024. Baca selengkapnya
Puluhan wisatawan di kawasan pantai selatan Gunungkidul Yogyakarta tersengat ubur-ubur pada Minggu, 23 Juni 2024. Baca semuanya
Agar tidak membuang-buang uang untuk mengemas cairan, ada beberapa trik yang bisa Anda gunakan sebelum naik ke pesawat
Berikut beberapa tips agar tetap aman di bawah terik matahari di liburan musim panas
Sandiaga Uno, sebut Sumsel, memperkuat posisi Indonesia dalam indeks pembangunan pariwisata
Menteri Sandiaga Salahuddin Uno mengungkap alasan kenaikan peringkat Indonesia dalam indeks pariwisata Republik Indonesia (RI). Baca selengkapnya
Melukat merupakan ritual khas penyucian diri dan biasa dilakukan oleh umat Hindu dan Bali. Itu sebuah proses. Baca selengkapnya
Batik Air meningkatkan frekuensi penerbangan rute Ambon – Makassar untuk meningkatkan konektivitas dan layanan udara bagi masyarakat Maluku. Baca selengkapnya
Ibiza menawarkan banyak atraksi bagi wisatawan yang berlibur di Spanyol
Sebanyak 48 pantai di Spanyol tercemar oleh limbah, sampah, dan kotoran manusia, kata aktivis aktivis lingkungan yang sedang beraksi
