Sri Mulyani Rapat dengan Anak Buahnya, Bahas Perbaikan Institusi Bea Cukai

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Keuangan atau Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Wakil Menteri Keuangan Suhasil Nazara, pejabat Ekl I Kementerian Keuangan, dan kepala Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Ditjen Bea dan Cukai). ). Rapat yang digelar Senin sore, 13 Mei 2024 itu bertempat di kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Sri Mulyani dalam unggahan akun Instagram pribadinya menyebut mereka membahas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang belakangan menarik perhatian publik. “Kami membahas tindak lanjut atas berbagai masukan masyarakat khususnya beberapa minggu terakhir, serta perbaikan-perbaikan utama di lembaga bea dan cukai,” tulis Sri Mulyani dalam unggahan di akun Instagram @smindrawati di Senin Malam.

Sri Mulyani berpesan kepada para pemimpin yang hadir dalam pertemuan tersebut untuk dapat memetakan risiko perubahan ekosistem dan dinamika perekonomian saat ini. Ia juga meminta para kepala bea dan cukai terus memperkuat sinergitasnya.

“Terus membangun sinergi yang lebih kuat dengan APH (aparat penegak hukum) dan kementerian/lembaga lain (kementerian/lembaga) untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.”

Sri Mulyani mengaku sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan masukan konstruktif. Selain itu juga untuk masukan yang mendukung bea dan cukai agar dapat melayani dan melakukan reformasi dengan lebih baik.

Terima kasih juga kepada seluruh jajaran Bea dan Cukai yang bekerja penuh dedikasi di garda depan. Tetap tekun menjaga kepercayaan masyarakat yang sangat penting ini. Berikan yang terbaik untuk Indonesia, kata Sri Muliani.

Pilihan Redaksi: OJK mengusulkan standar konsolidasi keuangan untuk menyusun Peraturan OJK yang baru

Pemerintah mengubah kebijakan impor dalam Peraturan Menteri Perdagangan atau Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024. Alasannya disampaikan Wamendag. Baca selengkapnya

KPK akan memanggil mantan Kepala Bea dan Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean untuk memberikan klarifikasi atas kejanggalan LHKPN

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, permasalahan impor bukan hanya menjadi tanggung jawab Direktur Jenderal Bea dan Cukai. Baca selengkapnya

Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepas puluhan kontainer yang tersangkut masalah perizinan impor. Baca selengkapnya

Istri mantan Kepala Bea dan Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, membantah mengancam mantan rekan bisnisnya, Wijanto Tirtasana. Baca selengkapnya

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri mantan Kepala Bea dan Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal usul RP. Baca selengkapnya

Menteri Airlangga mengatakan, ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang diubah Presiden Jokowi. apa pun? Baca selengkapnya

Pengacara mantan Kepala Bea Cukai Purwakatare, Rahmadi Effendi kaget kliennya terseret kasus yang melibatkan perusahaan istrinya. Baca selengkapnya

Presiden Joko Widodo merevisi Peraturan Kementerian Perdagangan tentang Kebijakan dan Ketentuan Impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang baru. Baca selengkapnya

Komisi Pemberantasan Korupsi (PKC) menjadwalkan sidang tantangan Bea Cukai Purwakarta, Rahmadi Effendi Hutahaean, pada Senin pekan depan. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *