Staf Ahli Kemendikbud: Program Makan Bergizi Gratis Sulit Gunakan Anggaran Pendidikan

TEMPO.CO, Jakarta – Pakar Manajemen Bakat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Tatang Muttaqin mengatakan program makan gratis bergizi akan sulit terlaksana jika dananya diambil dari anggaran pendidikan. Kesulitannya adalah pos anggaran pendidikan terkunci.

Contohnya adalah pos anggaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Perguruan Tinggi. Saat ini, terdapat 1 juta siswa yang menerima KIP Kuliah. Anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp14 triliun. KIP Kuliah diberikan untuk jangka waktu 4 tahun, karena anggarannya tidak mudah dialihkan ke program lain.

“KIP Kuliah tidak mungkin berhenti total,” kata Tatang dalam diskusi bertajuk “Kebijakan Makan Gratis Gizi untuk Anak” yang digelar Pusat Pendidikan dan Kajian Kebijakan di Jakarta, Rabu, 29 Mei 2024.

Begitu pula dengan pos anggaran lainnya untuk tunjangan guru, guru, dan profesor. Garis anggaran ini tidak akan mudah diganti. Melihat situasi tersebut, Tatang mengatakan Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan dan kementerian/lembaga sebaiknya membahas program gizi lebih hati-hati. Setelah Anda selesai melakukannya, Anda dapat melihat postingan mana yang dapat digunakan untuk mendukung rencana makan bergizi.

“Harus dilihat dari total fiskal secara keseluruhan, seberapa besar porsi 20 persen APBN untuk pendidikan,” kata Tatan.

Program pangan bergizi gratis ini merupakan program andalan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Pada tahun 2024, anggaran pendidikan sebesar Rp665,02 triliun. Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan anggaran pendidikan pada tahun pertama pemerintahan Prabowo diperkirakan mencapai Rp708,2 triliun hingga Rp741,7 triliun.

Salah satu program andalan baru sektor pendidikan nasional adalah peningkatan gizi anak sekolah.

Pilihan Redaksi: UKT Up Dibatalkan, UPN Veteran Yogyakarta Bebaskan Mahasiswa dari Kekurangan Pembayaran UKT

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi atau Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, bereaksi terhadap kabar program makan bergizi gratis akan menghabiskan anggaran pendidikan. Makanan bergizi gratis ini merupakan program andalan yang dijanjikan Presiden terpilih Prabowo Subianto saat kampanye Pilpres 2024

“Saya punya beberapa kebijakan yang ambisius, terutama yang menyangkut anak-anak,” kata Prabowo. Baca selengkapnya

Awalnya, TKN Prabowo-Gibran memperkirakan kebutuhan anggaran makan siang gratis sebesar Rp450 triliun per tahun. Baca selengkapnya

Sri Mulyani Indrawati optimis program pangan bergizi pemerintahan Prabowo-Gibran dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia Emas pada tahun 2045. Baca selengkapnya

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan program makan gratis bergizi yang dicanangkan Prabowo sangat penting untuk meningkatkan sumber daya manusia. Baca selengkapnya

Gibran menanggapi sampel makan siang gratis yang digelar di sejumlah lokasi. Katanya, hal ini sangat bagus untuk menentukan skema terbaik. Baca selengkapnya

Mundurnya pimpinan Otoritas Ibu Kota Kepulauan (IKN) Bambang Susantono diperkirakan akan mempengaruhi kepercayaan investor terhadap proyek-proyek di IKN. Baca selengkapnya

Program makan bergizi gratis ini dulunya bernama program makan siang gratis, salah satu program andalan Presiden baru terpilih Prabowo. Baca selengkapnya

Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut-sebut mengubah konsep program makan siang gratis yang diusungnya pada kampanye lalu. Mengapa? Baca selengkapnya

Pengamat ekonomi dari Pusat Penelitian Ekonomi dan Hukum (Celios) mengatakan program makan siang gratis yang dilakukan pemerintah baru akan semakin mempersempit kesenjangan fiskal. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *