TEMPO.CO, Jakarta – Pusat Mitigasi Bencana Vulkanologi dan Geologi (PVMBG) menurunkan status Gunung Ruang menjadi level III atau waspada. Keputusan ini didasarkan pada pemantauan dampak seismik letusan dan gunung berapi di wilayah yang relatif rendah atau menurun.
Keputusan penurunan level Mount Ruang dari sebelumnya level IV menjadi level III disetujui pada hari ini, Senin, 22 Maret 2024.
Menurut PVMBG, potensi ancaman saat ini berupa ledakan berskala kecil dengan sebaran bahan peledak terbatas di sekitar puncak Gunung Ruang, kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan Nasional Penanggulangan Bencana. Badan (BNPB). ), Abdul Muhari, dari informasi yang dibagikannya.
Menurut Muhari, dampak lain yang sangat berbahaya adalah longsoran material atau bebatuan yang berjatuhan di kaki gunung. Sebab, letusan sebelumnya telah mengendapkan material di lereng timur atas gunung.
“Keluarnya gas vulkanik masih mungkin terjadi, namun dengan kecepatan yang berkurang. Sebagai tahap akhir dari rangkaian erupsi,” kata Muhari sambil mengingatkan warga untuk tetap waspada dengan posisi Gunung Ruang. diturunkan ke level III.
Sesuai aturan, gunung dengan status level III masih belum boleh diakses oleh pengunjung dan masyarakat sekitar, terutama dalam radius 4 kilometer dari puncak kawah aktif. Sedangkan di Gunung Ruang terdapat pemukiman dalam radius 4 kilometer dan harus dievakuasi ke tempat yang aman.
“Masyarakat Pulau Tagulandang yang berada dalam radius 4 kilometer, kami imbau segera mengungsi ke tempat yang aman atau keluar dari jangkauan bahaya ledakan,” kata Muhari.
Masa tanggap darurat bencana di wilayah terdampak erupsi Gunung Ruang, kata Muhari, masih berlangsung dan akan berakhir pada minggu depan.
Bantuan tanggap darurat disalurkan oleh masyarakat Briliun melalui unit operasional terdekat ke lokasi bencana di Manado, Sulawesi Utara. membaca
2024 sering terjadi letusan gunung berapi Setidaknya 7 gunung berapi telah meletus di Indonesia dalam lima bulan terakhir. membaca
Gunung Semeru kembali meletus dan memuntahkan abu vulkanik setinggi 800 meter. Semeru juga beberapa kali meletus selama dua hari berturut-turut. membaca
Rekaman observasi aktivitas seismik vulkanik Gunung Ibu selanjutnya akan menggunakan peralatan yang dipasang di stasiun baru. membaca
Warga yang tinggal di tujuh desa dievakuasi pasca dua kali Gunung Ibu meletus pada Sabtu, 18 Mei 2024. Baca selengkapnya
Semalam giliran Gunung Ibu dan Gunung Semeru. Badan Geologi melalui PVBMG merekomendasikan penetapan kawasan berbahaya. membaca
Gunung Semeru dilaporkan meletus pada Sabtu 18 Mei 2024. Statusnya masih waspada. membaca
Gunung Semeru pertama kali meletus pada pukul 05.06 WIB dan tidak terlihat erupsi. membaca
Lava Marapi BMKG akan membentuk awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir. Endapan bahan peledak di Puncak Marapi masih mengandung 1,3 juta meter kubik
Tingkat aktivitas Gunung Ruang diturunkan dari Level IV (Waspada) menjadi Level III (Waspada). membaca
