TEMPO.CO, Jakarta – Majalah bertajuk Ekonomi Transportasi menemukan ada korelasi kuat antara ketinggian kap mobil dengan kemungkinan pejalan kaki yang bertabrakan mengalami cedera fatal. Penelitian ini dilakukan oleh Justin Tyndall, asisten profesor ekonomi di Universitas Hawaii.
Studi tersebut menggunakan data yang disediakan oleh Transport Canada, sebuah lembaga yang mengumpulkan pengukuran berbagai kendaraan. Para peneliti kemudian menganalisis data pengukuran kendaraan ini beserta informasi terkait kecelakaan yang diperoleh dari Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) AS.
Meskipun berat badan merupakan faktor penting dalam menilai risiko terhadap penumpang kendaraan dan penumpang kendaraan lain, penelitian tersebut menyimpulkan bahwa tinggi badan juga merupakan indikator yang lebih penting mengenai potensi bahaya bagi pejalan kaki.
“Ketinggian bagian depan ditemukan menjadi prediktor terkuat atas kematian pejalan kaki berdasarkan pengukuran yang dilakukan. “Temuan ini menunjukkan bahwa perubahan peraturan yang tidak mendukung desain bagian depan yang tinggi dapat meningkatkan dampak terhadap pejalan kaki,” tulis Tyndall dalam penelitian tersebut.
Penelitian menunjukkan bahwa setiap 10 cm menaikkan kap mesin, risiko cedera fatal pada pejalan kaki yang tertabrak kendaraan adalah 22 persen lebih tinggi. Artinya, desain bagian depan kendaraan dapat memberikan dampak yang lebih signifikan terhadap keselamatan pejalan kaki dibandingkan bobot keseluruhannya.
Penelitian Tyndall kemudian menemukan bahwa efek ini lebih terasa pada wanita dan anak-anak dibandingkan pada pria. Hal ini disebabkan oleh perbedaan tinggi badan antar kelompok tersebut. Risiko terjadinya cedera yang berpotensi fatal adalah 19 persen pada pria, 31 persen pada wanita, dan 81 persen pada anak-anak.
Penelitian tersebut merekomendasikan batas tinggi tudung sebesar 49 inci atau 1,25 meter. Perubahan ini mungkin tidak berdampak besar pada crossover, namun memerlukan pemikiran ulang terhadap desain truk pikap dan SUV ukuran penuh. Namun perubahan ini berpotensi menyelamatkan 509 nyawa setiap tahunnya.
“Saya memperkirakan 509 nyawa akan terselamatkan setiap tahunnya dari 2.126 pejalan kaki yang terbunuh oleh kendaraan bertudung tinggi (1,25 meter). Nyawa yang diselamatkan setara dengan 7 persen kematian pejalan kaki setiap tahunnya,” kata Tyndall.
Jika ketinggian kap mesin dikurangi menjadi 1,2 meter, maka nyawa sekitar 757 pejalan kaki per tahun bisa diselamatkan. Kemudian dikatakan bahwa batas kap setinggi 1,1 meter dapat menyelamatkan nyawa sekitar 1.350 pejalan kaki setiap tahunnya.
DICKY KURNIYAWAN | MOBIL
Pilihan Editor: MotoGP: Lihat Perubahan pada Motor Balap Honda, Apakah Bisa Sukses Lagi?
Apakah Anda ingin berbicara dengan editor tentang artikel di atas? Yuk gabung di Member.tempo.co/komunitas, pilih grup GoOto
Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat latihan untuk merayakan Hari Angkatan Laut. Baca selengkapnya
PT KAI angkat bicara usai kejadian kecelakaan antara KA Rajabasa (KA PLB S12A) rute Tanjungkarang – Kertapati dengan bus kemarin. Baca selengkapnya
MTI Pusat menyatakan, kecelakaan fatal KM 58 di Tol Jakarta-Chikampek harus menjadi insentif untuk mencegah angkutan ilegal. Baca selengkapnya
Wanita tersebut meninggal dunia saat mobil yang ditumpanginya ditabrak pengendara liar di Jalan Raja Ahmad Jani, Margajaya, Bekasi, Sabtu dini hari. Baca selengkapnya
Polda Jateng menggelar Operasi Ketupat Kandi 2024 saat libur Idul Fitri. Kecelakaan bus Rosalia Inda adalah contoh yang menonjol. Baca selengkapnya
Diduga, pengemudi truk pikap sedang tertidur saat menabrak dua sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan. Baca selengkapnya
Bus ALS jatuh di Malalak Selatan, Agam, Sumatera Barat pada Senin, 15 April 2024. Di bawah ini adalah profil PO bus ALS yang beroperasi sejak tahun 1966. Baca semuanya
Berikut beberapa komponen mobil yang sebaiknya diperiksa ulang setelah digunakan selama perjalanan pulang. Baca selengkapnya
Korlantas Polri mencontohkan, terjadi ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Ramadhan. Dari jumlah tersebut, ratusan orang dikabarkan kehilangan nyawa. Baca selengkapnya
Mengemudi sambil membawa beban berat mempunyai resiko dan potensi bahaya. Apa yang harus dipersiapkan dan diharapkan? Baca selengkapnya
