TEMPO.CO, Jakarta – Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said membatalkan pendaftaran Pemilihan Kepala Daerah 2024, yakni Pilkada Jakarta, melalui jalur independen atau swasta.
“Pada tanggal 12 Mei pukul 23.59, kami KPU DKI Jakarta mengumumkan secara resmi penghentian penyerahan dokumen persyaratan dukungan calon perseorangan pada Pilkada DKI Jakarta,” kata Anggota Komisioner KPU DKI Jakarta, Megatari. Kantor, Jakarta Pusat, Senin pagi 13 Mei 2024.
Satu-satunya kandidat yang telah menyerahkan dokumen pendukung yang diperlukan adalah purnawirawan Jenderal Bintang Tiga Kepolisian Negara Republik Indonesia Dharma Pongrekun, bersama R. Ada pula dosen bernama Kun Wardhana Ayoto.
“Jadi hanya ada satu (calon) pasangan calon (independen),” kata Estry.
Tentu saja ada pihak lain yang meminta akses ke Sistem Informasi Kandidat atau Cylon untuk mengumpulkan kebutuhan dukungan. Seperti diketahui, calon independen harus mendapat dukungan sedikitnya 618.968 warga DKI Jakarta yang tersebar di empat kabupaten/kota.
Pihak yang meminta akses ke Ceylon antara lain mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Syed dan Ketua Pengurus Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri.
Berikutnya Noir Fajriensyah, suami Meutya Hafid, Ketua Komisi I DPR RI. Ketiga, mantan anggota Dewan Pemantau Ketenagakerjaan BPJS, Poempida Hidayatullah yang merupakan anggota DPR RI periode 2012-2014.
Terakhir, Presidium Nasional Partai Hijau Indonesia John Muhammad hadir bersama Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau Walhi Jakarta Susi Fitria Tanjung.
Karena tertutup, otomatis tidak ada kesempatan untuk mengajukan berkas pasangan calon, kata Ketua KPU DKI Jakarta Wahu Dinata dalam acara tersebut.
Pilihan Editor: Sudirman bilang untuk ikut Pilkada DKI secara mandiri, siapa lagi yang mendaftar selain dia?
KPU akan memberikan peluang penguatan bagi calon independen yang tidak memenuhi syarat pengesahan. Baca selengkapnya
PDIP masih menyeleksi calon nama untuk Olimpiade Jakarta 2024. Baca selengkapnya
Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan, ada tiga indikator yang akan diukur oleh calon independen ketika datang ke TPS di Jakarta. Baca selengkapnya
Menurut pengamat politik Aditya Pardana, tidak mudah bagi Jalan Dharma Pongrekun dan kroni-kroninya untuk mendaftar sebagai partai politik atau melalui parpol. Baca selengkapnya
KPU DKI Jakarta menyatakan calon independen Dharma Pongrekun-kun Wardhana Abioto telah memenuhi syarat dukungan pada Pilkada Jakarta. Baca selengkapnya
KPU DKI Jakarta menyatakan pasangan calon independen Dharma Pongrekun-R Kun Wardhana Abioto telah memenuhi syarat dukungan pada Pilkada Jakarta. Baca selengkapnya
PDIP menyebutkan, sudah ada 8 nama besar yang mengantongi Mega untuk jabatan gubernur Pilkada Jakarta. Setiap? Bagaimana dengan Sri Mulyani? Baca selengkapnya
Relawan Sudirman Said, Teguh Stiawan, mencari peluang lain bagi Sudirman Said untuk terus melaju di Pilkada Jakarta. Baca selengkapnya
Tegu Stiawan, relawan Sudirman Said, membeberkan alasan di balik batalnya pencalonan mantan Menteri ESDM itu sebagai calon independen di Pilkada Jakarta. Baca selengkapnya
Hingga batas waktu penyerahan dokumen melalui jalur independen, sebagian besar nama tersebut belum terdaftar untuk mengikuti pemilu sela Jakarta. Baca selengkapnya
