Sufmi Dasco Sebut Prabowo Belum Bahas Nama Menteri dan Jumlah Kementerian

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra (DPP) Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Presiden terpilih Prabowo Subianto dan partainya belum membahas penambahan jumlah kementerian.

“Kami belum membicarakan nama-nama menterinya. (Kami) belum membahas jumlah kementeriannya,” kata Dasco saat dihubungi, Jumat, 10 Mei 2024.

Partai yang diusung Gerindra dan Prabowo itu kini tengah mengevaluasi tugas kementerian dalam rangka pembangunan berkelanjutan pemerintahan Presiden Joko Widodo, julukan Jokowi. “Jadi pertanyaannya, berapa penambahan jumlah kementeriannya? Apakah ini dianggap? Ini bukanlah akhir,” katanya.

Dasco sebelumnya mengaku bingung dengan spekulasi penambahan jumlah kementerian. “Nah ini saya bingung, lalu saya pikir bisa juga sebagai masukan, permintaan, karena yang disebar adalah peningkatan kementerian ini atau itu,” kata Dasco saat ditemui usai menghadiri Silaturahmi DPD Gerindra DKI Jakarta dan Tasyakuran. . acara di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Mei 2024.

Menurutnya, Prabowo masih berupaya merancang program-program yang dijanjikannya saat kampanye pemilu. “Sampai saat ini Pak Prabowo masih berupaya menyusun program yang dijanjikannya pada kampanye pemilu,” ujarnya.

Dasco kembali menegaskan, saat ini belum ada keputusan mengenai nama kementerian yang akan diwakili di kabinet Prabowo-Gibran. “Kementerian belum punya nama,” ujarnya.

Pidato Prabowo menambah jumlah kementerian menjadi 40 diberitakan Majalah Tempo dalam laporan utamanya “Kabinet Lama Baru” yang terbit pada 6 Mei 2024.

Menurut orang-orang dekat Prabowo, langkah ini dilakukan sebagai upaya membangun koalisi yang lebih besar untuk menguasai Dewan Perwakilan Rakyat, sehingga program pemerintah yang diusulkan dapat dengan mudah dikelola. Namun untuk menambah jumlah kementerian, perlu adanya revisi terhadap Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara yang membatasi jumlah maksimal kementerian hanya 34 kementerian.

Pilihan Editor: Para ahli menjelaskan potensi permasalahan pada Pilkada 2024

Dahnil mengatakan, nama program makan gratis tersebut diubah agar lebih bermakna

Beruntungnya, Wina Sukowati menyempatkan diri berziarah ke makam leluhurnya sebelum menerima formulir pendaftaran sebagai calon presiden Gerindra. Baca selengkapnya

Prabowo mengumumkan perubahan nama program utamanya, dari “makanan gratis” menjadi “makanan bergizi gratis”. Mengapa Erick Thohir heboh? Baca selengkapnya

Ganjar Pranowo mengatakan, perumusan sikap politik PDIP terhadap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terjadi dalam rapat kerja nasional ini. Baca selengkapnya

Fary Djemy Francis mengatakan, mereka akan terus tunduk pada tuntutan Partai Gerindra. Baca selengkapnya

Sekjen Gerindra mengatakan, partainya telah menyiapkan sejumlah kader internal untuk mengikuti Pilkada 2024.

Menurut Sufmi Dasco, Direktur Polri Listyo Sigit dan Jaksa Agung ST Burhanuddin mungkin sudah mengetahui detail persoalan tersebut. Baca selengkapnya

PDIP menyatakan tidak mencampuri urusan Bobby Nasution yang bergabung dengan Gerindra. Baca selengkapnya

PPP belum memastikan apakah akan bergabung dengan koalisi berkuasa Prabowo-Gibran atau bergabung dengan oposisi. Baca selengkapnya

Sekjen Gerindra mengatakan potensi Bobby Nasution menjadi calon gubernur Sumut sangat terbuka. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *