Suhu Bumi Terpanas pada April 2024

TEMPO.CO, Batavia – Badan Perubahan Iklim Uni Eropa pada Rabu, 8 Mei 2024 mengungkapkan, dunia mengalami suhu terpanas pada April ini. Pada bulan Juni 2023, suhu global bulanan terus menghangat, dengan puncak terpanas terjadi pada bulan April 2024.

Termasuk pada bulan April 2024, suhu rata-rata tertinggi dunia selama periode 12 bulan tercatat sebesar 1,61 derajat Celcius atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata periode industri 1850 – 1900. Beberapa kejadian cuaca ekstrem, termasuk suhu permukaan laut, dimanfaatkan para ilmuwan untuk menyelidikinya. dia adalah manusia. Tindakan ini menggunakan titik kritis dalam sistem iklim.

“Saya rasa banyak ilmuwan bertanya-tanya apakah akan ada perubahan dalam sistem iklim,” kata Julian Nicolas, ilmuwan iklim senior.

Emisi gas rumah kaca dari bahan bakar fosil dianggap sebagai penyebab utama perubahan iklim. Setiap beberapa bulan sekali, fenomena El Nino meningkatkan suhu permukaan air di Samudera Pasifik bagian timur. Para ilmuwan telah memastikan bahwa perubahan iklim telah menyebabkan perubahan iklim terbesar pada bulan April 2024. Termasuk gelombang panas di Sahel yang berpotensi menyebabkan ribuan kematian.

Hayley Fowler, ilmuwan iklim di Universitas Newcastle, mengatakan data menunjukkan dunia hampir memenuhi Perjanjian Paris 2025, yang bertujuan membatasi pemanasan global tidak lebih dari 1,5 derajat Celcius.

“Pada titik tertentu apakah kita mengatakan kita telah kalah dalam upaya menjaga pemanasan global di bawah ambang batas 1,5?” Pendapat saya adalah kita telah kalah dalam pertempuran ini dan kita perlu memikirkan secara serius mengenai suhu di bawah 2 derajat Celcius, dan dengan ini, kurangi emisi sebanyak yang kita bisa,” kata birder.

Sumber: Reuters

Editor Pilih: Luhut Jamin Hubungan Indonesia-China Akan Lebih Ramah di Pemerintahan Berikutnya

Untuk mengikuti berita terkini Tempo.co di Google News, klik di sini

Penyelidikan penyebab turbulensi berlebihan pada penerbangan Singapore Airlines SQ321 masih berlangsung. Kecurigaan menunjukkan polusi udara yang jelas. Baca selengkapnya

Meksiko dilanda gelombang panas yang menyebabkan puluhan monyet mati dan terjatuh dari pohon. Baca selengkapnya

Sekretariat Nasional Forum Transparansi Anggaran Indonesia (Seknas FITRA) meminta pemerintah menyelesaikan masalah minimnya air bersih di pesisir pantai

Pada Forum Air Dunia ke-10, Suriname menyatakan minatnya untuk bekerja sama memfasilitasi perlindungan pesisir dan rehabilitasi hutan bakau

Semua jenis pesawat dapat terkena gangguan, namun sensitivitas guncangan dan getaran dapat berbeda-beda antara satu pesawat dengan pesawat lainnya. Baca selengkapnya

FAO menganugerahkan Penghargaan Air Dunia kepada Raja Hassan II dari Maroko atas kontribusinya dalam mempromosikan perlindungan dan konservasi sumber air Baca selengkapnya

Bandung Spirit of Water Summit mencari solusi pengelolaan air terpadu untuk pulau-pulau kecil dan terluar. Baca selengkapnya

BRIN meminta ilmuwan rahasia meninggalkan rumah dinas Puspiptek Serpong yang menempatinya secara penuh

IHSG pada sesi pertama hari ini melemah dengan menutup sesi pada 7.082,9 atau -0,22 persen. Baca selengkapnya

Ilmuwan NOAA telah mendeteksi badai geomagnetik terakhir yang terjadi pada 11 Maret 2024, dan dampaknya diperkirakan akan terus berlanjut hingga Mei ini. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *