TEMPO.CO, Jakarta – Pulau Pling di Thailand ditutup untuk wisatawan sejak Kamis, 9 Mei 2024. Sebab, pencemaran karang diketahui semakin meningkat. Menutup area ini memberikan waktu bagi karang untuk terurai.
Terumbu karang merupakan sesuatu yang tertarik dengan keluarnya alga yang hidup di dalam karang. Hal ini biasanya disebabkan oleh kenaikan suhu laut dan radiasi UV. Terumbu karang dapat pulih seiring berjalannya waktu. Namun hal ini membutuhkan penurunan suhu dan kondisi laut yang normal. Keputusan untuk menutup pulau tersebut
Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS, atau NOAA, juga baru-baru ini mengidentifikasi wabah polusi karang global kedua dalam satu dekade.
Departemen Taman Nasional, Margasatwa dan Perlindungan Tanaman, atau DNP, telah mengumumkan penutupan sementara Pulau Pling dan terumbu karang di sekitar Taman Nasional Sirinart di Phuket karena meluasnya polusi karang yang disebabkan oleh suhu laut.
Watchara Songsee-on, Kepala Taman Nasional Sirinart, mengatakan penutupan kawasan di sekitar Pulau Pling bertujuan untuk mengurangi aktivitas manusia yang dapat mempercepat pencemaran karang di laut.
Dengan ditutupnya Pulau Pling, DNP juga akan memantau secara ketat taman nasional lainnya. Ini termasuk Koh Chang, Koh Samet, Chumphon, Koh Surin, Teluk Phang Nga, Kepulauan Phi Phi dan Lanta.
Sebelum Pulau Pling ditutup, Teluk Baya di Thailand ditutup selama enam bulan pada tahun 2018. Penutupan ini untuk memulihkan biota karang dan laut. Pemandangan Pulau Pling
Pulau Pling terletak di selatan Thailand. Terkenal dengan lautnya yang indah, airnya yang biru dan hijau. Pulau ini sangat cocok bagi Anda yang ingin jauh dari hiruk pikuk kota.
Terumbu karang dan biota laut menjadikan Pulau Pling favorit para penyelam dan perenang snorkel. Wisatawan yang ingin bersantai di pantai atau menikmati olahraga air akan makan di resor tropis ini. Berjalan-jalan di pinggir pantai atau menyelam di lingkungan laut akan meninggalkan kesan yang tak terlupakan.
WAKTU INDIA | DUNIA PB Thailand
Pilihan Editor: 9 tips menghemat uang saat jalan-jalan di Thailand, mulai dari transportasi hingga belanja
“Perdana Menteri, Kapolri, dan Ketua Mahkamah Agung menjanjikan saya operasi besar-besaran untuk menangkap Freddy Pratama.” Baca selengkapnya
Tempat wisata ini buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 20.00. Baca selengkapnya
Setelah Polri menangkap buronan Chaowalit Thongduang di Bali, mereka menyerahkan pengedar narkoba tersebut ke kantor imigrasi Soekarno-Hatta. Baca selengkapnya
Pengerahan tim gabungan Polri untuk menangkap Freddie Pratama menyusul kerja sama penangkapan buronan pertama asal Thailand, Chaowalit. Baca selengkapnya
Orang paling dicari di Thailand, Chaowalit Thongduang, ditangkap polisi nasional saat bersembunyi di Bali.
Polri telah menangkap Interpol Chaowalit Thongduang, buronan asal Thailand yang bersembunyi di Indonesia selama 7 bulan. Apa itu Interpol? Baca selengkapnya
Polri berhasil menangkap Chaowalit Thongduang, pengungsi Thailand pertama yang kabur ke Indonesia. Inilah caranya. Baca selengkapnya
Sofyan, calon PKS DPRK Ache Tamiang, diduga satu jaringan dengan buronan narkoba Freddy Pratama. Baca selengkapnya
Polri telah menangkap orang paling dicari di Thailand, Chaowalit Thongduang alias Pang Na-Node Sulaiman. Apa itu dosa? Baca selengkapnya
Chaowalit, buronan polisi Thailand, tidak bisa berbahasa Indonesia atau Inggris, namun berhasil mendapatkan kartu identitas di Aceh. Baca selengkapnya