Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

TEMPO.CO, Yogyakarta – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono Bangsal Kepatihan, Kepatihan, Yogyakarta.

Ini kali pertama setelah empat periode Idul Fitri sebelumnya ia absen. Absennya open day yang diselenggarakan oleh Sultan HB

Ditya Nanaryo Aji, Koordinator Bidang Humas, Tata Kelola, Humas dan Protokol Sekretariat Daerah DIY mengatakan, “Open house ini melayani masyarakat yang ingin tetap terhubung. Kontak langsung dengan gubernur dan wakil gubernur do-it-yourself. .” pada Minggu 14 April 2024. Kuota 3.000 jiwa

Ditya mengatakan, pada pembukaan putaran berikutnya, Pemerintah DIY akan memberikan kuota sebanyak 3.000 warga untuk berpartisipasi. Gubernur dan Wakil Gubernur DIY akan didampingi istri yakni Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas dan Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati (GKBRAA) Paku Alam.

“Open house ini terbuka untuk seluruh masyarakat dan tentunya tidak dipungut biaya,” kata Ditya.

Masyarakat diperkenankan tanpa syarat, namun tetap harus mengikuti aturan yang berlaku, seperti berpakaian bebas namun tetap bersih, sopan, dan tertib.

“Masyarakat dipersilakan datang dengan pakaian yang bersih dan rapi. Mohon maaf, di Bangsal Kepatihan, tidak boleh berfoto atau selfie bersama,” ujarnya.

Ketentuan ini dibuat untuk menjaga ketertiban umum dan tidak memperpanjang antrian.

Lebih lanjut Ditya menjelaskan, acara tersebut akan berlangsung selama tiga jam, mulai pukul 09:00 WIB hingga pukul 12:00 WIB. Tiga jam tersebut akan dibagi menjadi tiga sesi setiap jamnya, dengan tujuan agar antrian lebih tertib dan nyaman.

Ditya mengatakan, acara ini juga diharapkan mampu mempererat hubungan masyarakat dengan pimpinan daerah.

Mengingat acara ini sudah empat tahun tidak digelar, Ditya mengatakan pertemuan ini juga menjadi salah satu obat atas keinginan kepala daerah dalam menyambut warga.

“Kami juga berharap semua bisa mengambil giliran dan menjaga ketertiban, tidak ada yang mengganggu antrian,” ujarnya.

Mereka yang datang juga akan menikmati masakan tradisional DIY seperti soto ayam, mie jawa goreng/rebus, nasi basah, berbagai jenis jenang dan aneka minuman.

Usai berjabat tangan dengan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY, masyarakat akan diajak menikmati buffet yang telah disediakan.

Ditya mengatakan, Pemda DIY berupaya memberikan pangan terbaik kepada masyarakat untuk mendukung pertemuan dengan Sultan Hamengku Buwono dan Paku Alam X agar masyarakat juga dapat menikmati acara dengan lebih nyaman.

Pilihan Editor: Pelajari tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta menyambut Ramadhan

Jika kondisi letusan Gunung Merapi terjal, wisatawan bisa berkemah atau menjajal berbagai wisata alam Bukit Turgo. Baca selengkapnya

Wisatawan diimbau ekstra waspada saat gelombang laut naik di Pantai Ngobaran Yogyakarta. Baca selengkapnya

Pada akhir Mei lalu, RS UGM mulai membuka layanan wisata kesehatan dan kecantikan. Baca selengkapnya

Ciri khas dari study tour ini adalah memberikan rasa aman selama melakukan kegiatan study tour.

Tiga wisatawan asal Jakarta nyaris mengalami kecelakaan usai terlempar ke laut saat bersenang-senang di Pantai Parangtritis, Yogyakarta, Sabtu 25 Mei 2024. Baca selengkapnya

Jokowi dan putra pertamanya, Gibran Rakabuming Raka, beredar di Kota Pelajar. Baca selengkapnya

Periksa tempat parkir bus wisata transit di kota Yogyakarta untuk meminimalisir kecelakaan.

Wisatawan yang datang ke Yogyakarta saat long weekend Waisak sebaiknya memperhatikan tempat-tempat yang berpotensi terjadi hujan berikut ini.

Candi Mendut merupakan situs sejarah yang sangat penting dalam rangka perayaan Waisak di Indonesia. Berikut beberapa fiturnya. Baca selengkapnya

Bus wisata berukuran besar dari berbagai daerah memasuki pusat kota Yogyakarta dan memenuhi kawasan dekat titik nol kilometer menuju Jalan KH Ahmad Dahlan. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *