TEMPO.CO, Jakarta – Sungai Enim di Sumatera Selatan yang meluap tak mampu menghentikan banjir pasca hujan deras. Akibatnya, pada Kamis 23 Mei 2024, sekitar empat desa di Muara Enim, Kecamatan Lawang Kidul terendam banjir.
Abdul Muhari, Kepala Pusat Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, mengatakan wilayah terdampak banjir antara lain Desa Keban Agung (Area Pasar Tanjung Enim), Desa Darmo, Desa Lingga, dan Desa Tegarejo (Kabupaten Tanjung Selatan).
BNPB membenarkan ketinggian banjir mencapai 2 meter berdasarkan pertemuan rombongan petugas di peternakan Pusdalops. Laporan sementara menunjukkan 6.605 orang terkena dampak banjir, kata Abdul Muhari.
Informasi yang diperoleh dari Kelompok BNPB saat ini, sedikitnya 1.237 rumah terendam banjir dan banyak jalan yang tersumbat. Banyak anggota kelompok yang mengumpulkan perahu karet untuk menyelamatkan warga Enim yang terdampak banjir. Banjir Ogan
Wilayah di Kecamatan Ulu Logan Kabupaten Ogan Komering Ulu juga banyak yang terendam banjir. Hal ini terjadi karena meluapnya Sungai Ogan. Pemicunya adalah tidak bisa membiarkan debit meningkat setelah hujan deras sejak pagi.
Kapolres Ogan Komering Ulu, AKBP Imamu Zamroni mengatakan, rumah ratusan warga di sejumlah wilayah terendam air setinggi 2 meter, 60 unit rusak berat dan 77 unit rusak ringan.
Bahkan, banjir tersebut menyebabkan banjir di 21 titik di Ulu Ogan. Sebanyak 13 ruas jalan ditutup permanen, “Saat ini barikade yang menghalangi jalan telah dihilangkan dan masyarakat dapat beraktivitas seperti semula. Selain itu, permasalahan banjir di kawasan Ulu Ogan juga berangsur berkurang. Peringatan Dini BMKG
Badan Meteorologi, Meteorologi, dan Iklim (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini bahwa hujan lebat dan hujan deras mungkin akan terjadi di banyak wilayah/kota di Sumsel hingga Jumat pagi. Peringatan dini cuaca ini berdasarkan pengamatan adanya konvergensi atau konvergensi angin di sebelah barat Sumsel.
Rancangan tersebut berpotensi menyebarkan hujan di wilayah utara Musi Rawas, Lahat, Muara Enim, Ogan Komering Ilir, Banyuasin, Selatan Ogan Komering Ulu dan Kota Pagaralam.
Artikel unggulan: Konten viral yang menyerukan penolakan terhadap konvensi pandemi WHO karena larangan teh herbal dinyatakan salah
Meluasnya banjir di enam wilayah menjadi tantangan besar dalam menghadapi bencana ini. Baca selengkapnya
Pada Rabu, 26 Juni 2024, dua wilayah Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, terendam air hujan dengan intensitas tinggi. Baca selengkapnya
Topik cara cek akun WhatsApp dicuri atau tidak menjadi topik populer di Top 3 Tekno. Baca selengkapnya
Berdasarkan pemberitaan BNPB, air terhenti akibat banjir di wilayah utara Kabupaten Penajam Paser, provinsi Kalimantan Timur yang mulai surut. Baca selengkapnya
Pada tanggal 23 Juni 2024, Desa Sepaku terendam banjir setinggi dua meter akibat hujan deras. Baca selengkapnya
Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB) menyerukan pembekuan investasi di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Baca selengkapnya
Pantauan BMKG hari ini, Selasa 25 Juni 2024, terjadi angin topan di Papua Barat yang berdampak pada cuaca di Indonesia. Baca selengkapnya
Kampanye populer: 80 rumah terendam banjir di kawasan Sepaku IKN. 210 organisasi terkena serangan ransomware di server PDN. Baca selengkapnya
Berita Ekonomi dan Bisnis Terkini Bangkitnya Banjir Ibu Kota Indonesia Minggu Malam Hingga Senin Malam 24 Juni 2024
RT 03, Desa Sepaku Panajam Pasar Uttara memiliki sedikitnya 80 rumah yang terdampak banjir
