Survei Indikator: 64 Persen Massa PKB Tidak Setuju Pembatalan Penetapan Pasangan Prabowo-Gibran

TEMPO.CO, Jakarta – Survei Indikator Politik menunjukkan mayoritas pendukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak setuju pencabutan pencalonan Prabowo Subianto dan Djibran Rakhabumin Rakar Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024, dengan persentase 64% dari PKB. pendukung tidak menyetujui pembatalan tersebut. Sedangkan 34,3% setuju.

Burhandin Muhtadi, direktur eksekutif Indikator Politik, mengatakan survei tersebut menunjukkan kesenjangan sikap antara basis massa dan elit PKK. Fundamentalnya berbeda dengan sikap elite, kata Burhanuddin saat membacakan hasil survei melalui Zoom pada Minggu, 21 April 2024.

Data tersebut berdasarkan hasil survei indikator bertajuk “Persepsi Masyarakat Terhadap Penegakan Hukum, Sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi, dan Permasalahan Terkini Pasca Pilpres”. Survei dilakukan pada 4-5 April 2024 dengan jumlah responden sebanyak 1.201 orang.

Permintaan pembatalan penunjukan Prabowo-Gibran muncul atas petisi dari Batalyon 01 Anies-Muhaimin dan Batalyon 03 Maryland Ganjar Pranowo-Mahfud. Pasangan ini mengajukan permohonan ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada sidang pemeriksaan hasil pemilu 2024.

Berbeda dengan PKB, mayoritas pendukung NasDem dan PKS pendukung Anies-Muhaimin setuju dengan pembatalan tersebut. Sebanyak 59,0% penonton NasDem dan 56,8% penonton PKS setuju dengan pembatalan tersebut.

Sementara itu, sebagian besar pendukung partai yang tergabung dalam Aliansi Indonesia untuk Kemajuan (KIM) tidak setuju dengan pembatalan tersebut. Mayoritas pendukung Kelompok Profesi (71,3%), Gelindera (79,8%), Partai Demokrat (65,7%) dan Partai Aksi Nasional (86,2%) tidak setuju dengan petisi tersebut.

Di sisi lain, Burhanuddin mengatakan basis pendukung PDI Perjuangan juga sebagian besar tidak setuju dengan pembatalan pasangan Prabowo-Gibran. Sebanyak 44,2% tidak setuju dengan pembatalan tersebut. Sedangkan 36,5% setuju.

Ketika pemilu didasarkan pada calon presiden dan wakil presiden, 57,8% pemilih Anis-Muhaymin setuju membatalkan pemilu. Sedangkan 39,1% tidak setuju. Sebaliknya, pendukung Ganjar Mahfoud sebanyak 55,1% setuju dan 31,6% tidak setuju.

Sementara itu, 77,1% pemilih Prabowo tidak setuju dengan pembatalan tersebut. Sedangkan 13,9% setuju.

Kelompok sasaran survei ini adalah mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon seluler, yang mencakup sekitar 83% dari total populasi di negara ini. Sampel dipilih sebanyak 1.201 responden dengan menggunakan metode random digit dialing (RDD). RDD adalah proses menghasilkan nomor telepon secara acak.

Margin kesalahan penelitian ini diperkirakan sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%, dengan asumsi pengambilan sampel acak sederhana. Wawancara terhadap responden dilakukan melalui telepon oleh pewawancara terlatih.

Pilihan Redaksi: Refly Harun menuding hakim Mahkamah Konstitusi berupaya melakukan intervensi sejak sidang dimulai

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengingatkan, kementerian yang ada saat ini nyatanya mampu mewakili seluruh tanggung jawab negara. Baca selengkapnya

Pembahasan penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo terancam membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sepenuhnya

Pidato konferensi Prabowo-Megawati dibahas pada 10 April 2024 menjelang Idul Fitri. Baca selengkapnya

Gus Yusuf mengatakan, PKK terus berkomunikasi dengan parpol lain untuk berkoalisi di Pilkada Jateng. Baca selengkapnya

Gus Yusuf mengatakan, PKK terus berkomunikasi dengan parpol lain untuk berkoalisi di Pilkada Jateng. Baca selengkapnya

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmed Muzani menanggapi beberapa isu politik yang berkembang. Baca selengkapnya

Wali Kota Solo Jibrran Raqaboomin Raqqa melakukan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar pada Senin hingga Jumat, 13 hingga 17 Mei 2024. Baca selengkapnya

Rafi Ahmed diyakini tidak memiliki kinerja politik yang baik karena ia tidak memiliki pengalaman di bidang politik. Baca selengkapnya

Prabowo juga mengatakan dirinya dan Jokowi berkomitmen melakukan perbaikan, khususnya bagi masyarakat miskin. Baca selengkapnya

Sekjen Jelindra mengatakan, Partai Demokrat sudah berkali-kali menyatakan tidak ada masalah dengan Prabowo. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *