Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

TEMPO.CO, Jakarta – Cara perekrutan anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terbagi menjadi empat bagian, yakni Sumber Lulusan Sekolah Inspektur Polisi (SIPSS), Taruna Akademi Kepolisian (Akpol), Bintara, dan Tamtamara.

Empat masa seleksi rekrutmen anggota Polri tahun 2024 telah dibuka dan berakhir pada satu titik. Persyaratan Rekrutmen Polisi 2024

Persyaratan umum yang harus dipenuhi calon pelamar Polri adalah:

– Warga Negara Indonesia (WNI).

– Memiliki iman dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

– Kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

– Anda dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, dibuktikan dengan surat keterangan kesehatan dari institusi kesehatan.

– Harus berusia minimal 18 tahun pada saat diangkat menjadi anggota Polri.

– Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang dibuktikan dengan Surat Laporan Polisi (SKCK).

– Jujur, adil dan perlakukan diri Anda tanpa cela. 1. SIPSS

Sedangkan syarat pokok SIPSS sebagaimana tercantum dalam Berita Polri: Peng/1/I/DIK.2.1.2024, tentang Penerimaan Peserta Didik Sekolah Pemeriksaan Sumber Polisi (SIPSS) Tahun Anggaran 2024, sebagai berikut: :

– Laki-laki atau perempuan, bukan anggota/mantan anggota Polri/TNI dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan belum pernah mengikuti pelatihan kepolisian/TNI.

– Memiliki sertifikat dokter spesialis (psikiatri, patologi atau anestesi), gelar master (filologi atau hukum), gelar sarjana (ilmu komputer, informasi, sistem informasi, informasi, profesi kedokteran umum, profesi dokter hewan), Pendidikan Olah Raga / Ilmu Keolahragaan , Ilmu Hubungan Internasional/Hubungan Internasional, Ilmu Bahasa/Sastra Arab, Ilmu Bahasa/Sastra Mandarin, Ilmu Bahasa/Sastra Perancis, Ilmu Bahasa/Sastra Jepang, Sains -Teknik Kimia, Kimia, Biologi, Fisika, Teknik Metalurgi/Metalurgi, Desain Komunikasi Visual dan Representasi/Teknologi/Siber/Ekonomi), D4/S1 (desain kriptografi, pengembangan aplikasi kriptografi, keamanan siber, teknik penerbangan – berlisensi S1/C2/C4, teknik pesawat terbang/teknik penerbangan) Lisensi A1/A2 /A3/A4 ), dan S2/S1/D4 untuk semua program penelitian + sertifikat CPL Flying School.

Berasal dari perguruan tinggi negeri (PTN) atau perguruan tinggi swasta (PTS) dan sesuai peraturan no. . indeks kinerja kumulatif (IPK) minimal 3, dan harus disertai ijazah (S1/S2) yang sah dikeluarkan oleh wakil dekan bidang studi.

– Lulusan perguruan tinggi asing harus menyerahkan keputusan terkait Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen) (Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

– Maksimal 40 tahun untuk profesi, maksimal 30 tahun untuk gelar Magister dan Magister Profesi, maksimal 28 tahun untuk gelar Sarjana Profesi, maksimal 26 tahun untuk Sarjana dan pendidikan D4.

– Tinggi badan minimal 162 cm untuk pria, 157 cm untuk wanita.

– Tidak menikah secara sah/agama/adat, tidak pernah hamil/melahirkan, tidak pernah melahirkan anak kandung, dan tidak boleh menikah selama masa studi.

– Profesi khususnya boleh menikah, namun perempuan tidak boleh hamil atau melahirkan selama kursus SIPSS.

– Anda siap tunduk pada kontrak kerja awal (IDP) selama 10 tahun sejak diangkat menjadi Polri.

– Bersedia ditugaskan pada satuan pelayanan (satker) atau kepolisian setempat (Polda) sesuai kemampuan atau kualifikasi pendidikan.

– Tidak terikat perjanjian kontrak resmi dengan perusahaan lain.

– Pegawai tetap mendapat izin dari pimpinan badan dan ingin diberhentikan dari jabatan pegawai jika diterima menjadi mahasiswa SIPSS 2024.

– Periksa dan lewati. 2. Akademik Taruna Polisi

Persyaratan pokok rekrutmen Taruna Polisi adalah sebagai berikut: Peng/14/III/DIK.2.1.2024 Taruna Akpol/Akapolri Taruni Tahun Anggaran 2024:

– Laki-laki atau perempuan, bukan anggota/mantan anggota Polri/TNI dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan belum pernah mengikuti pelatihan kepolisian/TNI.

– Harus memiliki minimal ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA)/madrasah aliyah (MA)/sederajat, bukan ijazah SMA dan/atau ijazah dengan Paket A, Paket B, dan Paket C Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk siswa SMA/MA ) / Ilmu Pengetahuan Sosial Ilmiah (IPS) untuk Dengan sertifikat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Teknologi, dan sertifikat dari Kementerian Agama (Kemenag) untuk lulusan pendidikan formal (PDF) / satuan pendidikan mujadi (SPM).

– Nilai minimal ujian nasional (UNSZ) adalah 70 (mahasiswa pascasarjana tahun 2019), nilai rata-rata minimal ijazah adalah 70 atau B (mahasiswa pascasarjana tahun 2020-2021), nilai rata-rata minimal diploma adalah 75 atau B (Mahasiswa Pascasarjana 2020-2023). ), dan lulusan tahun 2024 akan ditentukan kemudian.

– Nilai minimal UN di Papua dan Papua Barat adalah 60 (lulusan 2019), nilai rata-rata minimal ijazah minimal 65 atau C (siswa SMA 2020-2021), rata-rata nilai minimal ijazah 70 atau B (Siswa SMA 2022-2023), dan nomor kelulusan tahun 2024 akan ditentukan kemudian.

– Siswa SMA tahun 2024 (masih kelas 12) dengan nilai rata-rata minimal 80 atau A pada semester 5 kelas 12 pada saat pendaftaran. Khusus Polda Papua dan Papua Barat, semester 5 kelas 12 minimal nilai 75 atau B.

– Bagi peserta usia 16-17 tahun 2024 siswa SMA (yang masih duduk di kelas 12) dengan nilai rata-rata minimal 85 atau A pada semester 5 kelas 12, nilai rata-rata kurang dari 85 atau A pada semester 12 Mata pelajaran bahasa Inggris, dan melampirkan sertifikat TOEFL, minimal dengan nilai 500.

– Bagi peserta berusia antara 16 hingga 17 tahun, yang lulus pada tahun 2023 atau lebih awal, memiliki rata-rata ijazah minimal 85 atau A dengan kemampuan bahasa Inggris, yang dibuktikan dan dihubungkan dengan nilai rata-rata minimal 85 atau A pada tahun Pelajaran Bahasa Inggris. Sertifikat TOEFL dengan minimal 500 poin.

– Siswa SMA tahun 2016-2019 yang mengikuti UN revisi dan peserta yang mengulang kelas 12, baik di sekolah yang sama maupun berbeda sekolah, tidak dapat mendaftar Rekrutmen Akpol 2024.

Di Pondok Pesantren (ponpes), pelamar dari PDF dan SPM mempunyai nilai rata-rata imtihan wathoni (ujian standar nasional) atau ujian akhir mujadi dan nilai akhir akhir minimal 75 atau B.

– Minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun pada saat pembukaan kursus.

– Tinggi badan minimal 165 cm untuk pria, 163 cm untuk wanita.

– Tidak menikah secara sah/agama/adat, tidak pernah hamil/melahirkan, tidak pernah melahirkan anak kandung, dan tidak boleh menikah selama masa studi.

– Tato dan tindik telinga/bagian tubuh lainnya dilarang, kecuali untuk ritual keagamaan/ritual.

– Calon pelajar SMA atau pelajar kepolisian yang tidak lulus ujian karena melakukan tindak pidana yang mempunyai kekuatan hukum tetap (inkrah) tidak dapat mendaftar lagi.

– Mahasiswa/mantan lulusan yang dikeluarkan dari proses pendidikan secara tidak hormat oleh lembaga keuangan pendapatan dan anggaran negara (APBN) tidak boleh mendaftar.

– Anda dinyatakan bebas narkoba berdasarkan hasil tes kesehatan Pengurus Pusat (Panpus) atau Pengurus Daerah (Panda).

Tidak mendukung atau ikut serta dalam organisasi atau aliran kepercayaan yang bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.

– Membuat pernyataan tertutup untuk tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum, masyarakat, agama dan norma moral.

– Harus membuat surat pernyataan yang ditandatangani oleh peserta dan diakui oleh orang tua/wali bahwa ia siap untuk dipindahkan ke seluruh wilayah kerja kepolisian di seluruh wilayah Republik Indonesia.

– Membuat surat pernyataan bermaterai tidak mempercayai pihak-pihak yang menawarkan, menjanjikan dan menjamin kelulusan dalam proses rekrutmen Polri Tahun 2024, ditandatangani oleh peserta dan diketahui oleh orang tua/wali.

– Taruna/Calon Taruna yang mencoba menggunakan sponsor/kontak dengan pengurus/otoritas yang berwenang akan didiskualifikasi.

– Siapa pun yang memperoleh gelar di sekolah luar negeri harus mendapat sederajat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

– Peserta telah berdomisili di wilayah kepolisian setempat minimal dua tahun, yang mengajukan permohonan dengan menghubungkan Kartu Keluarga (KK) atau Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) dan/atau Kartu Tanda Penduduk Anak sejak awal. pembelajaran. KIA) sejak pendaftaran di tempat tinggal baru.

– Putra/putri anggota Polri/TNI/PNS yang bertempat tinggal kurang dari dua tahun di wilayah Polda tempat mereka terdaftar, dapat mendaftar dengan syarat sudah berdomisili minimal 6 bulan. KK/e-KTP atau orang tua peserta bekerja di wilayah Polda tempat mereka terdaftar. Peserta mengajukan permohonan dalam dua tahun terakhir (tahun 2022) dengan melampirkan surat keputusan (SK) sampai dengan dimulainya penelitian. orang tua

– Peserta yang tidak memenuhi syarat kependudukan dapat mendaftar ke kantor polisi setempat tempat tinggalnya sebelumnya dengan surat keterangan Panda dan Dinas Pendaftaran Penduduk (Disdukcapil).

– Peserta kelas 12 SMA Taruna Nusantara dan SMA Krida Nusantara dapat mendaftar di Polda tempat tinggalnya, SMA Taruna Nusantara dapat mendaftar ke Polda Jawa Tengah dan Jawa Timur, sedangkan peserta Rumah- Ijazah Krida Nusantara dapat didaftarkan di Barat Jawa. Kepolisian setempat dapat mengajukan permohonan, dengan syarat kuota kelulusan harus dipenuhi di Polda sesuai dengan kebutuhan tempat tinggal.

– Anda siap mengikuti liburan paksa antar negara selama 10 tahun sejak diangkat menjadi polisi nasional.

– Mendapatkan persetujuan dari orang tua/wali.

– Tidak terikat perjanjian kontrak resmi dengan perusahaan lain.

– Calon mahasiswa yang dinyatakan berhasil akan dipilih untuk melampirkan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Jaminan Sosial atau BPJS kesehatan.

– Pegawai tetap disetujui oleh pimpinan instansi dan hendak diberhentikan dari jabatan pegawai jika diterima menjadi mahasiswa Akpol 2024.

– Ambil alih dan lakukan pemeriksaan. 3. Staf tidak berwenang

Persyaratan Pendaftaran Pejabat Tidak Berwenang Sesuai Nomor Polri Catatan: Peng/15/III/DIK.2.1.2024 II. tentang pengangkatan sejumlah bintara untuk tahun anggaran 2024:

– Laki-laki atau perempuan, bukan anggota/mantan anggota Polri/TNI dan PNS, serta belum pernah mengikuti pelatihan kepolisian/TNI.

– Minimal ijazah SMA/MA/SMK/MAK/SPM/PDF, bukan mahasiswa pascasarjana dan/atau memiliki paket A, paket B, dan sertifikat C.

– Nilai rata-rata minimal ijazah minimal 65 atau C (mahasiswa Pascasarjana 2020-2021), rata-rata nilai minimal diploma 70 atau B (mahasiswa pascasarjana 2020-2023), dan lulusan 2024 akan menentukannya nanti.

Nilai kelulusan minimal ijazah jurusan di Papua dan Papua Barat adalah 60 atau C (lulusan 2020-2021), nilai akhir minimal 65 atau C (lulusan 2022-2023), kelulusan 2024 akan ditentukan kemudian. Khusus peserta Orang Asli Papua (OAP) dapat memperoleh sertifikat paket A dan B.

– Siswa SMA tahun 2024 (masih kelas 12) dengan nilai rata-rata minimal 75 atau B pada semester 5 kelas 12 pada saat pendaftaran. Khusus Polda Papua dan Papua Barat, semester 5 kelas 12 minimal nilai 70 atau B.

– Berusia minimal 17 tahun 7 tahun dan maksimal 21 tahun pada awal pendidikan (universitas/pendidikan reguler); 17 tahun minimal 7 bulan dan maksimal 23 tahun (siswa SMA D1-D3); dan minimal 17 tahun 7 bulan dan maksimal 27 tahun (dengan kualifikasi D4/S1).

Khusus bagi OAP, minimal 17 tahun 7 tahun dan maksimal 25 tahun pada awal pendidikan (siswa SMP/SMA formal); 17 tahun kurang dari 7 bulan dan maksimal 27 tahun (lulusan D1-D3); dan maksimal 29 tahun (lulusan D4/S1).

– Tidak menikah secara sah/agama/adat, tidak pernah hamil/melahirkan, tidak pernah melahirkan anak kandung, dan tidak boleh menikah selama masa studi.

– Tato dan tindik telinga/bagian tubuh lainnya dilarang, kecuali untuk ritual keagamaan/ritual.

– Anda dinyatakan bebas narkoba berdasarkan hasil tes kesehatan yang dilakukan oleh Panpus atau Panda.

Tidak mendukung atau ikut serta dalam organisasi atau aliran kepercayaan yang bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.

– Tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum, masyarakat, agama dan norma moral.

– Harus membuat surat pernyataan yang ditandatangani oleh peserta dan diakui oleh orang tua/wali bahwa ia siap untuk dipindahkan ke seluruh wilayah kerja kepolisian di seluruh wilayah Republik Indonesia.

Membuat surat pernyataan tidak mempercayai pihak-pihak yang menawarkan, menjanjikan dan menjamin kelulusan dalam proses rekrutmen Bintara Tahun 2024, ditandatangani oleh peserta dan disetujui oleh orang tua/wali.

– Peserta berdomisili di wilayah Polda minimal dua tahun, yang mana didaftarkan dengan menyerahkan KK atau e-KTP sejak awal pelatihan, kecuali bagi OAP yang terdaftar di Polda Papua/Papua Barat.

– Bahkan bagi OAP yang bertempat tinggal di Papua atau Papua Barat berdasarkan KK atau e-KTP, namun berdomisili di luar Papua/Papua Barat, dapat mendaftar ke kepolisian setempat sesuai tempat tinggalnya, jika memenuhi tingkat kelulusan. di Polda Papua/Polda Papua Barat.

– Peserta jalur pekerja tanpa izin khusus (Bakomsus) tidak memiliki persyaratan tempat tinggal.

– Peserta yang tidak memenuhi syarat kependudukan dapat mendaftar ke kepolisian setempat sesuai tempat tinggal sebelumnya dengan bukti Panda dan Disdukcapil.

– Bagi peserta yang telah menunjukkan keberhasilan dan terpilih melampirkan kartu BPJS Kesehatan.

– Pegawai tetap disetujui oleh pimpinan badan dan bersedia diberhentikan dari jabatan resminya jika diterima oleh Bintara 2024.

– Bintara PTU Umum minimal ijazah SMA/MA, tidak tamat A/B/C, paket SMK/MAK, semua kualifikasi kecuali tata busana dan kecantikan, SPM dan PDF serta D1. Untuk D4/S1 dengan IPK minimal 2,75, merupakan program studi (prodi) yang terakreditasi.

– Petugas Medis Kekuatan Khusus NCO memiliki setidaknya diploma D3 atau D4/S1 dengan IPK minimal 2,75 dan program pelatihan yang disetujui termasuk kebidanan, farmasi, anestesiologi, keperawatan, kedokteran gigi, radiologi, kedokteran elektronik, analis laboratorium, Dokter radiologi, kesehatan lingkungan dan fisioterapi .

– Legal Certified Officer dengan kemampuan khusus dengan gelar Sarjana minimal 2,75 dan program pelatihan yang terakreditasi dengan hukum dan hukum internasional.

– Spesialis humas/eksekutif TI dengan minimal satu gelar SMA/MAK, meliputi jurusan desain grafis, teknologi komputer dan jaringan, teknologi elektronik, teknologi perangkat lunak, multimedia, teknologi audio dan video atau teknologi informasi jaringan; dan D3/D4/S1 dengan IPK minimal 2,75 dan program studi yang disetujui antara lain sistem informasi, teknologi informasi, teknologi komputer dan jaringan, desain komunikasi visual, atau ilmu komunikasi (jurnalisme/humas).

– Keterampilan perjalanan non-profesional yang kuat, dengan setidaknya ijazah sekolah menengah atas dari Sekolah Pelatihan Perjalanan / MAK (kecuali Keterampilan Manajemen Mode dan Kecantikan), termasuk Layanan Perjalanan dan Real Estate -Pariwisata; dan D1, D2, D3. D4/S1 dengan IPK minimal 2,75 dan program studi terakreditasi meliputi Bimbingan, Pariwisata, Maritim, Pariwisata dan Perjalanan Wisata.

Tinggi badan minimal perwira umum bintara PTU adalah 165 cm untuk laki-laki dan minimal 160 cm untuk perempuan; daerah perbatasan (wiltas)/pulau-pulau kecil terluar (PPKT)/pulau-pulau terpencil (PPT) minimal 163 cm untuk laki-laki, minimal 158 cm untuk perempuan; dan khusus untuk ras Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat) di wilayah pesisir minimal 163 cm untuk laki-laki, minimal 158 cm untuk perempuan, di daerah pegunungan minimal 160 cm untuk laki-laki dan 155 cm untuk perempuan.

Tinggi badan petugas tidak berwenang pasukan khusus medis minimal 163 cm untuk laki-laki dan 160 cm untuk perempuan (wiltas/PPKT/PPT), dan khusus untuk ras Melanesia minimal 160 cm untuk laki-laki dan 155 cm. . untuk wanita.

– Tinggi badan pejabat tidak resmi yang mempunyai kedudukan hukum khusus minimal 163 cm untuk putra, 160 cm untuk putri (wiltas / PPKT / PPT), dan juga untuk perlombaan Melanesia minimal 160 cm untuk putra dan 155 cm. cm untuk wanita.

Tinggi badan minimal seorang IT NCO adalah 163 cm untuk laki-laki, 160 cm untuk perempuan (wiltas/PPKT/PPT), dan khusus untuk ras Melanesia, minimal 160 cm untuk laki-laki dan 155 cm untuk perempuan.

– Peserta yang memenuhi syarat pendaftaran melalui Bakomsus dapat memilih mendaftar melalui Bakomsus atau PTU.

– Periksa dan lewati. 4. Dia terdaftar

Ketentuan mengenai seleksi personel tamtama sebagaimana tertuang dalam Nomor Buletin Polri: Peng/16/III/DIK.2.1.2024 Rekrutmen di Kepolisian II.

– Pria, bukan anggota/mantan anggota Polri/TNI dan PNS serta tidak mengikuti diklat Polri/TNI.

– Anda harus memiliki ijazah minimal SMA/MA/SMK/MAK/SPM/PDF, kecuali Fesyen dan Kecantikan, bukan ijazah SMA dan/atau ijazah paket A, B, dan C.

– Khusus untuk OAP, mungkin tersedia sertifikat Paket A dan Paket B.

– Bagi siswa SMA tahun 2024 (yang masih duduk di kelas 12) dengan nilai rata-rata minimal 70 atau B pada semester 5 kelas 12 pada saat pendaftaran. Khusus Polda Papua dan Papua Barat, nilai semester 5 kelas 12 minimal 65 atau C.

– Usia minimal 17 tahun 7 tahun, maksimal 22 tahun pada awal pendidikan.

Khusus OAP, usia minimal 17 tahun dan usia maksimal 25 tahun saat memulai pendidikan.

– Tinggi badan minimal 165 cm, khusus ras Melanesia minimal 163 cm.

– Tidak menikah secara sah/agama/adat, belum pernah mengandung/melahirkan, belum pernah melahirkan anak kandung, dan tidak boleh menikah selama masa studi.

– Tato dan tindik telinga/bagian tubuh lainnya dilarang, kecuali untuk ritual keagamaan/ritual.

– Anda dinyatakan bebas narkoba berdasarkan hasil tes kesehatan yang dilakukan oleh Panpus atau Panda.

Tidak mendukung atau ikut serta dalam organisasi atau aliran kepercayaan yang bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.

– Tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum, masyarakat, agama dan etika.

– Harus membuat surat pernyataan yang ditandatangani oleh peserta dan diakui oleh orang tua/wali bahwa ia siap untuk dipindahkan ke seluruh wilayah kerja kepolisian di seluruh wilayah Republik Indonesia.

– Membuat surat pernyataan bermaterai tidak bergantung pada pihak yang menawarkan, menjanjikan dan menjamin status dalam proses transfer 2024, ditandatangani oleh peserta dan diketahui oleh orang tua/wali.

– Peserta berdomisili di wilayah Polda minimal dua tahun, yang mana didaftarkan dengan menyerahkan KK atau e-KTP sejak awal pelatihan, kecuali bagi OAP yang terdaftar di Polda Papua/Papua Barat.

– Bahkan bagi OAP yang bertempat tinggal di Papua atau Papua Barat berdasarkan KK atau e-KTP, namun berdomisili di luar Papua/Papua Barat, dapat mendaftar ke kepolisian setempat sesuai tempat tinggalnya, jika memenuhi tingkat kelulusan. di Polda Papua/Polda Papua Barat.

– Peserta yang tidak memenuhi syarat kependudukan dapat mendaftar ke kepolisian setempat sesuai tempat tinggal sebelumnya dengan bukti Panda dan Disdukcapil.

– Bagi peserta yang telah menunjukkan keberhasilan dan terpilih melampirkan kartu BPJS Kesehatan.

– Bersedia mengikuti cuti paksa di dalam negeri minimal 10 tahun sejak diangkat menjadi Polri.

– Tidak terikat perjanjian kontrak resmi dengan perusahaan lain.

– Mendapatkan persetujuan dari orang tua/wali.

– Pegawai tetap sudah mendapat persetujuan pimpinan instansi dan hendak diberhentikan dari jabatannya pada tahun 2024.

– Ambil alih dan lakukan pemeriksaan. Cara Daftar Polri Tahun 2024

Berikut cara mendaftar rekrutmen anggota Polri 2024 secara online: Kunjungi situs recruitment.polri.go.id. Pilih jenis seleksi: SIPSS, Kadet Akademi Kepolisian, Perwira atau Tamtama. Lengkapi formulir pendaftaran, periksa identitas orang tua dan detailnya Setelah mengisi formulir pendaftaran, peserta akan menerima nomor pendaftaran online dengan nama pengguna dan kata sandi untuk masuk ke formulir pendaftaran, yang akan digunakan untuk verifikasi lokal oleh polisi setempat. Ikuti cek dan seluruh tahapan Rekrutmen Polri 2024.

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Redaksi: Kapan Pendaftaran Akpol 2024 Dilakukan? Berikut penjelasannya

Polri menyatakan kendaraan listrik siap digunakan pada World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Juni 2024 demi alasan keamanan. Baca selengkapnya

Direktorat Cybercrime Bareskrim Polri menemukan kasus penggunaan email palsu dan manipulasi data yang digunakan untuk menipu. Baca selengkapnya

Apa saja pelat nomor khusus dan aturan apa yang berlaku ketika memasuki area sistem ilegal? Baca selengkapnya

Polisi juga menangani 10 kasus narkoba yang beredar pada 14 Maret hingga 6 Juni 2024.

Polri langsung membebaskan polisi yang terbukti mengonsumsi narkoba. Baca selengkapnya

Bos Polus Tech ini mengaku sulit melacak bagaimana konsumen menggunakan alat bantu dengar. Baca selengkapnya

Menurut Sebby Sambom, tambahan partai tidak berpengaruh terhadap karakter TPNPB-OPM. Baca selengkapnya

Sejumlah perusahaan Israel diduga menjual teknologi pengawasan atau spyware ke Indonesia. Hal itu terungkap dalam penelitian bersama Tempo dan rekan-rekannya

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah mengambil tindakan tegas terhadap spyware yang sangat merusak dan melanggar hak asasi manusia

Investigasi yang dilakukan Amnesty International dan Tempo menemukan adanya peningkatan signifikan produk spyware dan pengawasan Israel yang diimpor dan didistribusikan di Indonesia. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *