Tahanan Kejari Mataram Kabur Usai Melompat dari Mobil, Mengaku Kangen Anak

TEMPO.CO, Mataram – Pria yang ditangkap berinisial Z, Kejaksaan Negeri Matara, yang melarikan diri dari mobil yang disita, akhirnya berhasil ditangkap polisi. Z yang sempat buron selama empat hari, ditangkap pada Sabtu 29 Juni 2024 di Linsar, Lombok Barat oleh tim gabungan Kejaksaan Mataram dan Polres Mataram.

“Yang bersangkutan ditangkap di sebuah gubuk kosong di Linsar, Lombok Barat,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama.

Dari hasil interogasi, Z berpindah-pindah tempat dalam pelariannya dan baru-baru ini bersembunyi di kampungnya. “Iya, alasannya kangen ketemu anak dan keluarga,” kata Yogi.

Kepala Divisi Intel Kajari Mataram Harun Al Rasyid yang mengejar Z membenarkan penangkapan tersangka tersebut. “Setelah diperiksa Polsek Mataram, korban dibawa kembali ke penjara,” kata Harun.

Diberitakan sebelumnya, Z kabur bersama SH, sesama narapidana Kejaksaan Matara, setelah dihadirkan di Pengadilan Negeri Matara pada Rabu 26 Juni 2024 pukul 18.30 WITA.

Keduanya melarikan diri dengan memaksa keluar jendela mobil Lapas yang membawa mereka dan narapidana lainnya kembali ke Lapas Kelas II di Kuripan, Lombok Barat.

Sebelum menangkap Z, pihak berwenang terlebih dahulu menangkap SH di rumah keluarganya beberapa jam setelah dia melarikan diri.

Kedua yang ditangkap merupakan tersangka terlibat kasus pencurian. Pada hari pelariannya, terdakwa SH divonis 1 tahun 4 bulan penjara oleh hakim Pengadilan Negeri Matara.

Sedangkan terdakwa Z baru dalam proses perintah pada hari persidangan untuk membacakan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan permohonan hukuman 3 tahun penjara.

Pilihan Redaksi: Mengusut Penyebab Seorang Narapidana Meninggal di Kamar Mandi, Ini Kronologis Versi Sipir Lapas Bekasi

Dua warga binaan berhasil melarikan diri usai mengikuti persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Matara. Seorang tahanan ditangkap pada hari itu juga dan tiga hari kemudian. Baca selengkapnya

Dugaan perundungan muncul karena Nurul Isatih mengaku dipukuli oleh tiga teman sekelasnya di pesantren tersebut sebelum meninggal. Baca selengkapnya

Untuk memperingati gelaran MXGP 2024, para pebalap mengikuti parade menggunakan sepeda Ontel dan kendaraan tradisional cidomo di Matara.

Dua narapidana melarikan diri usai persidangan di Pengadilan Provinsi Matara. Mereka melompat keluar dari mobil penjara dan memecahkan jendela. Baca selengkapnya

Keluarga menduga napi tersebut dianiaya di Lapas Bulak Kapal Bekasi sebelum kematiannya. Ada lebam dan saya sempat kirim WhatsApp. Baca selengkapnya

Keluarga tahanan KPK terlihat mengunjungi narapidana atau sekadar membagikan makanan pada Idul Adha 1445 Hijriah. Baca selengkapnya

Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) memfasilitasi narapidana muslim untuk melaksanakan Salat Idul Adha 1445 Hijriah pada hari ini, Senin 17 Juni 2024. Baca selengkapnya

Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) memfasilitasi salat Idul Fitri dan memberikan jam kunjung bagi keluarga yang hendak menjenguk tahanan di Rutan cabang KPK. Baca selengkapnya

Sistem pemerasan di Rutan Kupang melibatkan tuntutan antara Rp 2 juta hingga Rp 40 juta agar para narapidana bisa dibebaskan sesuai hukum. Baca selengkapnya

Menyesalkan perlakuan tidak manusiawi terhadap warga Palestina yang ditahan di penjara Israel oleh otoritas penjara. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *