Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

TEMPO.CO, Yogyakarta – Pertumbuhan resor di Kota Yogyakarta terus bersinar dalam beberapa waktu terakhir. Tak hanya meraih penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Perekonomian saat mengikuti kompetisi tersebut, namun juga menjadi objek wisata yang wajib dikunjungi seperti saat libur lebaran tahun 2024.

“Rencana tamasya libur lebaran kali ini tidak hanya di kawasan Tugu, Malioboro, dan Keraton saja, tapi juga di tempat-tempat yang akan kita datangi untuk mengunjungi museum dan desa wisata,” ujar Krismono Adjie, analis politik Dinas Pariwisata. . peresmian kota Yogyakarta pada hari Rabu 17 April 2024.

Di antara 25 resor yang ada di Kota Yogyakarta, setidaknya ada tiga resor terdaftar yang paling banyak dikunjungi wisatawan saat libur Sallah.

“Desa wisata yang paling banyak dikunjungi adalah Desa Wisata Purbayan dan Rejowinangun di Kotagede dan Desa Cokrodiningatan,” kata Krismono.

Menurutnya, ketiga resor ini paling banyak dikunjungi karena namanya terkenal dan banyak meraih penghargaan resor.

Desa Purbayan Kotagede misalnya, mendapat penghargaan sebagai desa termaju kedua tahun 2023 dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Desa Purbayan yang banyak memuat situs bersejarah Kerajaan Mataram Islam menduduki peringkat kedua dari total 4.573 resor se-Indonesia yang mengikuti ajang tersebut.

Desa Wisata Cokrodiningratan di Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, dekat Tugu Yogyakarta, memiliki kawasan Pecinan. Di desa ini terdapat Candi Poncowinatan yang merupakan candi tertua di kota Yogyakarta.

Di Desa Cokrodiningratan juga terdapat bangunan bersejarah yaitu Gedung Inlandsche Onderwijze Kweekschool tempat diadakannya Kongres Budi Utomo I, dengan pemandangan Sungai Code dari media sosial

Krismono mengatakan, banyaknya pengunjung resor ini didukung oleh akun media sosial.

“Wisatawan jaman sekarang pun sudah modern, mereka update di media sosial sehingga menyebarkan informasi tentang desa wisata ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Wisata Purbayan Kotagede Ruli Setiawan mengatakan jumlah kunjungan wisatawan akan meningkat menjadi sekitar 2.000 pada tahun 2024, termasuk pada libur lebaran.

Tempat yang paling banyak dikunjungi wisatawan antara lain Masjid Raya Mataram di kawasan Kotagede dan sentra kerajinan perak, ujarnya.

Pilihan Editor: Tampilan Profil Tiga Resort Yogyakarta Pemenang ADWI Award 2023

Bandara Internasional Yogyakarta sebagai satu-satunya bandara internasional di kawasan ini merupakan peluang besar bagi Yogyakarta. untuk mengetahui lebih lanjut

Sejumlah partai telah menyelesaikan seleksi calon kepala daerah Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). untuk mengetahui lebih lanjut

Jogja Fashion Week akan diselenggarakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada tanggal 22 hingga 25 Agustus 2024. Baca selengkapnya

Partai Golkar DIY telah menyelesaikan pemilihan kepala daerah pada Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem di sepanjang Sungai Winongo hingga pesisir Baros Samas, Bantul yang kaya akan keanekaragaman hayati. untuk mengetahui lebih lanjut

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati saat melakukan aktivitas di dekat pesisir pegunungan Gunungkidul yang terjal. untuk mengetahui lebih lanjut

Koalisi organisasi hak asasi manusia dan aktivis antikorupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo kepada Gubernur DIY, Menteri Dalam Negeri, Komisi Pemberantasan Korupsi, dan Ombudsman.

Pada JAB Festival tahun ini kami menghadirkan delapan program perpaduan seni dan pendidikan yang akan diselenggarakan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta. untuk mengetahui lebih lanjut

Penyanyi Joko Pinurbo atau Jokpin mempunyai gaya lagu serupa yang bernuansa humor dan humor, kumpulan lagunya terdengar seperti sedang memakai celana. untuk mengetahui lebih lanjut

Museum Benteng Vredeburg tidak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia, namun juga sebagai tempat khusus di Kota Yogyakarta. untuk mengetahui lebih lanjut

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *