TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Kaesang Pangarep buka suara soal kontroversi keputusan Mahkamah Agung yang membolehkan dirinya mencalonkan diri pada Pilkada 2024.
Kita lihat dulu, kalau MA ubah aturannya, saya izinkan maju, kata putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu saat ditemui di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Selasa 4 Juni 2024. .
Ia mengatakan akan menunggu aturan KPU atau PKPU terkait keputusan MA tersebut.
Seperti diketahui, Putusan MA Nomor 23 P/HUM/2024 memerintahkan KPU mengubah PKPU. Dalam putusan tersebut, MA menyatakan batasan usia 30 tahun bagi calon gubernur dan 25 tahun bagi calon bupati atau walikota diubah berlaku pada saat pengangkatan bupati terpilih.
Keputusan ini pun menuai kontroversi karena dianggap sebagai karpet merah bagi Kaesang untuk maju di Pilkada. Kini, Kaesang berusia 29 tahun. Usianya akan menginjak 30 tahun pada Desember 2024 atau empat bulan setelah masa pendaftaran calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dimulai.
Kaesang mengaku belum mengetahui apakah KPU akan berkonsultasi dengan DPR mengenai aturan KPU terkait pilkada pasca keputusan MA. “Saya tidak tahu karena saya tidak ikut,” kata adik dari Gibran Rakabuming Raka itu.
Kaesang menyebut PSI yang dipimpinnya kini punya 8 kursi di DPRD DKI. Hal ini memungkinkan partainya berkoalisi dengan partai lain untuk mengajukan calon gubernur dan wakil gubernur di Jakarta.
Kalau ditanya maju atau tidak, tunggu kejutannya di bulan Agustus, kata suami Erina Gudono itu.
Pilihan Editor: Ma’ruf Amin berharap Papua tetap kondusif untuk menyelenggarakan Pilkada Serentak
Ridwan Kamil dicalonkan Partai Golkar untuk maju sebagai calon gubernur pada Pilkada 2024, namun belum ditentukan di Jakarta atau Jawa Barat. Baca selengkapnya
Anies mengaku lebih mengutamakan agenda pembentukan koalisi partai dibandingkan memikirkan sosok mana yang akan menjadi calon wakilnya. Baca selengkapnya
PDIP menolak wacana duet Anies-Kaesang di Pilkada 2024. Apa alasannya? Baca selengkapnya
Siapa saja sosok yang diisukan bakal maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat? Baca selengkapnya
PDIP membuka peluang berkoalisi dengan PKB pada Pilkada 2024
Pilgub Jatim 2024 menjadi calon yang menarik. Nama-nama pun bermunculan sebagai calon. Baca selengkapnya
Anies secara khusus menyoroti permasalahan warga Kampung Bayam yang selama ini belum terselesaikan. Baca selengkapnya
Relawan Jokowi dan Prabowo Utje Gustaaf Patty Sebut Ketum PSI Kaesang Pangarep Kecil Kemungkinannya Mencalonkan Diri di Pilkada 2024
Menurut Anies, aturan yang ada tidak bisa diubah. Baca selengkapnya
Pakar komunikasi politik Universitas Padjadjaran, Kunto Adi Wibowo menilai wajar jika Anies menolak menjawab pertanyaan wartawan. Baca selengkapnya