Tank-tank Israel Akhirnya Masuki Pusat Kota Rafah

TEMPO.CO, Jakarta – Menurut saksi mata, tank Israel pertama kali mencapai pusat Rafah pada Selasa, 28 Mei 2024. Israel telah melakukan operasi darat di kota selatan Gaza selama tiga minggu, sehingga memicu kecaman global.

Tank-tank tersebut terlihat di dekat masjid Al-Awda, sebuah landmark di pusat Rafah, kata para saksi mata kepada Reuters. Tentara Israel mengatakan pasukannya terus beroperasi di wilayah Rafah tanpa mengomentari kemajuan yang dilaporkan di pusat kota.

Pada malam hari, pasukan Israel membombardir kota tersebut dengan serangan udara dan tembakan tank. Serangan besar-besaran ini dilakukan meskipun ada protes internasional terhadap serangan di kota tenda yang menewaskan banyak anak-anak dan perempuan lanjut usia.

Serangan hari Minggu menyebabkan sedikitnya 45 warga Palestina tewas. Setelah serangan itu, setidaknya 26 orang lagi tewas akibat tembakan Israel di Rafah, kata para pejabat di daerah kantong yang dikuasai militan Hamas.

Tank Israel bergerak menuju wilayah barat dan mengambil posisi di puncak Bukit Zurub di Rafah barat. Pada hari Selasa, para saksi melaporkan baku tembak antara pasukan Israel dan pejuang Hamas di daerah Zurub.

Saksi mata di Rafah mengatakan tentara Israel telah membawa kendaraan lapis baja yang dikendalikan dari jarak jauh. Tidak ada tanda-tanda tank tersebut dikuasai tentara Israel. Seorang juru bicara militer Israel tidak memberikan komentar.

Sejak Israel melancarkan serangannya tiga minggu lalu dengan mengambil kendali perbatasan dengan Mesir, tank-tank telah menjelajahi tepi sungai Rafah dan menyerbu beberapa distrik di bagian timur. Namun, tank-tank tersebut belum memasuki kota dengan kekuatan penuh.

Warga mengatakan kawasan Tel Al-Sultan, lokasi serangan mematikan hari Minggu, masih mendapat serangan besar-besaran. “Tembakan tank terjadi di mana-mana di Tel Al-Sultan. Banyak keluarga meninggalkan rumah mereka di Rafah barat karena tembakan semalam,” kata seorang warga.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 36.000 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel. Israel melancarkan operasi tersebut setelah militan pimpinan Hamas menyerang komunitas Israel selatan pada tanggal 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera lebih dari 250 orang, menurut penghitungan Israel.

REUTERS Pilihan Editor: Suhu di Pakistan mencapai 52 derajat Celsius akibat gelombang panas

68 warga Palestina, termasuk 19 anak-anak yang sakit atau terluka dan teman mereka, diizinkan meninggalkan Jalur Gaza.

Presiden AS Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump saling melontarkan hinaan dan makian saat debat calon presiden AS. Baca selengkapnya

Beredar foto yang memperlihatkan sekelompok tentara Israel mengibarkan bendera Israel sambil berdiri di atas bendera Saudi

PBB mengutuk tentara Israel karena melepaskan anjing ke tahanan Palestina

Top 3 Berita Dunia Kamis 27 Juni 2024 dibuka oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang turut serta dalam pertemuan bilateral dengan Menlu Slovenia. untuk mengetahui lebih lanjut

Israel ingin menggunakan Starlink milik Elon Musk untuk menjaga konektivitas internet jika terjadi potensi perang habis-habisan dengan Hizbullah Baca selengkapnya

Doctors Without Borders mengutuk pembunuhan yang dilakukan IDF terhadap stafnya yang bertugas merawat korban perang

Dujarric menekankan bahwa PBB tidak beroperasi di bawah perlindungan tentara Israel dan mengambil jalan yang berbeda. untuk mengetahui lebih lanjut

Sejumlah produk manufaktur yang diduga terkait dengan Israel mengalami penurunan penjualan selama kampanye All Eyes on Rafah

Puluhan tentara cadangan Israel menolak untuk kembali berperang di Gaza bahkan dengan risiko hukuman. untuk mengetahui lebih lanjut

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *