TEMPO.CO, Jakarta – Aktor Reza Rakhadian dan Faradina Mufti Siksa bercerita tentang pengalaman baru mereka di balik film Kubur. Keduanya memiliki cerita berbeda berdasarkan karakternya.
Reza mengaku punya pengalaman menarik memerankan sosok Adil yang berprofesi sebagai pembersih jenazah di panti jompo. “Waktu itu ada yang profesinya sama, jadi saya kasih tahu saja. Cara mencucinya, prosesnya dari awal bagaimana, cucinya macam-macam, teknisnya saja,” kata Reza Rahadyan dalam jumpa pers dan. – kata Gala. Siksa Kubur tayang perdana di XXI Epicenter, Jakarta, Rabu 3 April 2024.
Ia tidak sekadar memandikan jenazahnya, ia mempelajarinya dengan serius agar bisa memainkannya secara maksimal. Demi bisa mendalami karakter Adil yang berprofesi memandikan mayat, ia ngotot untuk menyendiri di kamar mayat. “Saya hanya punya kartu pemblokiran kamera, jadi saya sendirian di sana,” kata Riza Rahadyan.
Meski seram, Reza mengaku sangat terkesan dengan pengalaman di film horor ketiga ini. Apalagi, hampir 20 tahun berkiprah di dunia akting, ia belum juga menerima tawaran tampil di film horor.
Faradina Mufti meninjau panti jompo untuk studi karakter
Lalu ada kisah Faradina Mufti yang berperan sebagai adik Adil, Sita, yang bekerja sebagai perawat di panti jompo. Ia mengaku meneliti panti jompo di Jakarta dan sekitarnya untuk memahami karakter Sita.
“Saya dan Zulfa sedang meneliti panti jompo di Jakarta, Tangerang. Kami datang, singgah dan memutuskan menjadi perawat karena ada perbedaan antara perawat rumah sakit dan perawat panti jompo,” ujarnya. Atas pengalamannya tersebut, Faradina mengaku sangat beruntung bisa mendapat kesempatan tampil di film arahan sutradara Joko Anwar. Ringkasan Film Siksa Kubur
Sita beriman setelah kedua orang tuanya tewas dalam aksi bom bunuh diri. Sejak saat itu, Sita hanya memiliki satu tujuan hidup: menemukan orang yang paling berdosa dan ketika dia meninggal, Sita ingin masuk ke dalam kuburnya untuk membuktikan bahwa tidak ada siksa di dalam kubur dan tidak ada agama. Namun, tentu ada akibat serius bagi mereka yang tidak beriman.
Siksa Kubur ditulis dan disutradarai oleh Joko Anwar. Film ini akan tayang di bioskop Indonesia mulai 11 April 2024.
Pilihan Editor: Joko Anwar menyebut horor sebagai film favoritnya
“Badarawuhi di Desa Penari” juga ditayangkan di Amerika Serikat dan negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam. Baca selengkapnya
Trailer atau teaser film horor “Pengantin Setan” yang disutradarai Azhar Kinoi Lubis telah dirilis. Kapan filmnya akan dirilis? Baca selengkapnya
Senkgolo: Malam Satu Suro akan menjadi film horor lainnya dengan banyak alur drama, romansa, dan horor. Baca selengkapnya
Disutradarai oleh Dom Dharmo, Suanggi: The Cursed Science mengeksplorasi misteri dan legenda ilmu hitam.
Film “Family: Happiness or Disaster” karya Temurun akan tayang di bioskop pada Kamis, 30 Mei 2024. Baca selengkapnya
Perusahaan Dee, produser film “Vina”, digugat atas apa yang dianggap kebisingan. Ini profil lengkap Dee. Baca selengkapnya
Di bawah ini daftar film produksi Dee Company, rumah produksi film Vina, yang telah mendapat panggilan pengadilan dan meminta agar film tersebut dikeluarkan dari peredaran. Baca selengkapnya
Meski sudah banyak membintangi film horor, Yasamin Jasem mengaku film “Temurun” tak banyak membuatnya berteriak. Baca selengkapnya
Saat menggarap Temurun, Umay Shahab mengaku tak bisa mengeluarkan ide dan konsep sendiri agar filmnya bisa berjalan lancar. Baca selengkapnya
Simak poster, judul, pemeran, dan sinopsis setiap episode Mimpi Buruk dan Mimpi Joko Anwar streaming di Netflix. Baca selengkapnya