Test Drive BYD Seal di Sirkuit, Akselerasi Setara Mobil Sport Mewah

Tempo.CO, Jakarta – Pada Senin, 5 Februari 2024, Tempo berkesempatan menjajal langsung BYD Cell di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sekaligus kita melihat performa dan kenyamanan sedan listrik saat melaju dengan kecepatan tinggi.

Pada pengujian pertama, kami membuat sel berdiri tegak sejauh 400 meter. Dari posisi berhenti, saat pedal ditekan penuh, Sail dapat memberikan torsi yang cepat dan mulus, bahkan pada kecepatan tinggi.

Sejujurnya, kami cukup terkejut dengan daya tarik yang diberikan oleh segel ini. Kami mencatatkan kecepatan tertinggi 162 km per jam dengan jarak tempuh 402 meter.

Product Head BYD Motors Indonesia Bobby Bharata mengatakan Cel memiliki koefisien drag yang rendah yakni 0,219. Angka tersebut diklaim sama dengan mobil sport tradisional.

“Semakin rendah indeks drag, maka hambatan angin semakin tinggi, sehingga mobil semakin irit,” kata Bobby saat dilihat di Sirkuit Sentul hari ini.

Selain kecepatan, kenyamanan layar ini juga kami uji dengan mengendarainya mengelilingi lintasan sirkuit Sentul. Beberapa rintangan sesekali disiapkan, seperti lintasan slalom hingga lintasan jalan rusak, untuk menguji ketahanan suspensi sedan listrik ini.

Menariknya, meski tergolong sedan dengan performa liar, sedan ini justru menawarkan pengalaman berkendara yang nyaman. Saat berakselerasi dengan kecepatan tinggi, mobil ini tetap stabil dan tidak menimbulkan guncangan besar, meski melintasi trek slalom.

Soal kabin sempit, tidak sedikit lebih baik. Kebisingan dari luar, apalagi saat melewati jalan tidak rata atau rusak, kebisingan yang masuk ke dalam kabin sangat sedikit.

Perlu diketahui, Seal memiliki baterai yang sama, yakni BYD Blade Battery (LFP) berkapasitas 61,44 kWh untuk varian Dynamic, sedangkan varian Premium dan Performance memiliki baterai 82,56 kWh. Varian Dynamic memiliki jangkauan 510 km, Premium 650 km, dan Performance jangkauan 580 km. Soal pengisian baterai, mendukung kecepatan pengisian hingga 150 kW.

Dari segi performa, model dinamis menghasilkan tenaga 150 kW atau setara 201 HP dan torsi 310 Nm. Sedangkan varian Premium bertenaga 230 kW atau sekitar 308 HP dan torsi 360 Nm, sedangkan varian Performance bertenaga 390 kW atau sekitar 523 HP dan torsi 670 Nm.

Mehr dilengkapi dengan dua jenis sistem penggerak, yaitu empat penggerak untuk mode performa dan dua penggerak untuk mode hemat. Sprint 0-100 km/jam mampu diselesaikan dalam waktu 3,8 detik. Kecepatan ini mirip dengan mobil sport mewah. Pilihan Editor: BYD Cell pakai atap kaca, penumpang kepanasan?

Ingin berbicara dengan editor tentang artikel di atas? Yuk gabung di member.tempo.co/community, pilih grup GoOto

Sebanyak 85 mobil Jepang berperforma tinggi dari seluruh Indonesia akan mengikuti balapan di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika. Baca selengkapnya

Penerapan program kendaraan listrik diyakini harus didukung oleh ekosistem yang memadai. Baca selengkapnya

Peningkatan transaksi di SPKLU tercatat hingga H+7 di Lebanon. Baca selengkapnya

Tesla akan terus mengembangkan robotika self-driving miliknya, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik berbiaya rendah Tesla. Baca selengkapnya

PLN menjamin kehadiran SPKLU di Bentin untuk mendukung wisatawan pengguna kendaraan listrik. Baca selengkapnya

PLN UP3 Surakarta telah menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di jalan tol dan di luar tol wilayah kerjanya untuk Lebanon pada tahun 2024. Persiapan ini mendapat animo positif dari pemilik kendaraan listrik yang sudah terdaftar penggunaannya. SPLU. Hingga 216 pengguna mulai 1 hingga 16 April 2024 selama periode Standar Idul Fitri.

Setiap rest area SPKLU memiliki posko siaga PLN yang dapat digunakan pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu baterai terisi. Baca selengkapnya

Forbes merilis orang terkaya nomor satu di dunia, Bernard Arnault, pemilik Louis Vuitton. Berikutnya adalah Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu Baca selengkapnya

Direktur PLN Darmwan Prasudju membenarkan pemetaan SPKLU dilakukan di tingkat nasional, termasuk Tol Trans Sumatera. Baca selengkapnya

PT PLN (Persero) telah menyediakan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung pergerakan kendaraan listrik selama Idul Fitri 2024. Bacalah secara lengkap.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *