Thailand Tindak Tegas Pengemis di Tempat Wisata Populer demi Kenyamanan Turis

TEMPO.CO, Jakarta – Seperti halnya Indonesia, tempat wisata di Thailand kerap menjadi tempat tinggal para pengemis. Negara ini mulai mengambil tindakan tegas untuk menertibkan pengemis yang dianggap mengganggu kenyamanan wisatawan.

Pengemis kini berbondong-bondong ke jalan-jalan Bangkok dan tempat-tempat wisata populer, Vn Express melaporkan. Para pengemis ini meminta uang kepada wisatawan. Pihak berwenang Thailand mengatakan mereka bisa mendapat penghasilan sekitar 100.000 baht sebulan, atau sekitar 45 juta rupiah.

Menteri Pembangunan Sosial dan Keamanan Manusia Farawut Silpa-Archa mengatakan pihak berwenang akan melakukan kampanye yang menyasar orang-orang yang sering mengemis di jalanan.

Orang asing yang terjebak dalam tindakan keras tersebut akan dideportasi ke negara asal mereka, dan penduduk lokal dipindahkan ke pusat perlindungan yang dikelola pemerintah. Pengemis diberikan pelatihan kejuruan dan mengemis dianggap ilegal, lapor South China Morning Post.

Di Thailand, mengemis adalah tindakan ilegal atau melanggar hukum. Berdasarkan hukum Thailand, mengemis dapat dihukum hingga satu bulan penjara dan/atau denda hingga 10.000 baht, atau sekitar 4,5 juta rupiah.

Pengemis di Thailand tidak hanya berasal dari dalam negeri. Tahun lalu, enam pengemis dideportasi dari Tiongkok setelah menuntut 4,5 juta rupiah sehari di sebuah objek wisata Bangkok.

Para pengemis ini awalnya dicurigai sebagai pedagang manusia atau penyelundup yang memanfaatkan manfaat pembebasan visa Thailand. Dia menyuruh mereka mengemis di jalanan. Namun ternyata tidak.

Departemen Imigrasi Letjen Itisarnrunachai mengatakan pada konferensi pers pada tanggal 27 November bahwa para pengemis yang ditahan mengaku memasuki Thailand secara sukarela karena mereka menganggap pekerjaan itu menguntungkan. Mereka diberitahu bahwa mereka bisa mendapat penghasilan hingga 10.000 baht, atau Rp 4,5 juta, sehari dengan mengemis di ibu kota. Pengemis Tionghoa di Thailand memperlihatkan cacat wajah dan tangan atau jari yang lumpuh untuk menarik simpati wisatawan.

VN Ekspres | jarak waktu

Pilihan Editor: Banyak konflik, warga Thailand harus lebih baik hati terhadap turis asing

Thailand berharap untuk bergabung dengan kelompok BRICS pada pertemuan puncak berikutnya dan sedang mengembangkan peta jalan untuk bergabung dengan Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Baca selengkapnya

Sritha Thavisin berharap anggaran tersebut akan membantu pertumbuhan perekonomian dan mengeluarkan seluruh potensi Thailand. Baca selengkapnya

Berikut adalah rekomendasi kami tentang tempat terbaik untuk dikunjungi saat Anda pertama kali tiba di Kanada. Dari Air Terjun Niagara hingga Vancouver. Baca selengkapnya

Senat Thailand menyetujui RUU kesetaraan pernikahan dengan suara 130 berbanding 4. Baca selengkapnya

Di Thailand, siapa pun yang mencuri dari hewan yang dilindungi dapat dijatuhi hukuman hingga 10 tahun penjara. Baca selengkapnya

Dari memilih tempat menginap dan transportasi lokal hingga tempat-tempat murah untuk dikunjungi, pelajari cara menghemat uang saat liburan Anda di Thailand. Baca selengkapnya

Restoran mahal di kawasan wisata seringkali memiliki menu yang sangat beragam. Baca selengkapnya

Berlin terpilih sebagai salah satu kota di Jerman yang akan menjadi tuan rumah Piala Eropa penuh pada tahun 2024.

Persoalan politik di Thailand saat ini melibatkan Sritha Thavisin dan Thaksin Shinawatra yang bisa berujung pada krisis politik. Baca selengkapnya

Jurassic World 4 dijadwalkan mulai syuting di Thailand bulan ini. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *