Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

TEMPO.CO, Jakarta – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai belakangan ini menjadi sorotan masyarakat Indonesia. Pasalnya, bea dan cukai Tanah Air memiliki sejumlah kendala dalam menangani barang impor. Dugaan perilaku sewenang-wenang petugas bea cukai dalam mengenakan denda menuai kecaman dari masyarakat. Beberapa kasus menjadi viral di jejaring sosial Indonesia seperti X dan TikTok.

Menteri Keuangan Shri Mulyani pun turun tangan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Shri Mulyani beberapa kali melakukan pertemuan dengan pejabat Bea dan Cukai dan meminta pelayanan publik lebih baik. Namun berbagai permasalahan terus bermunculan dan sikap negatif masyarakat terhadap adat istiadat terus meningkat.

Kini, Presiden Joko Widodo alias Jokowi bersiap turun tangan menyelesaikan sejumlah persoalan di Bea dan Cukai. Jokowi mengatakan, dirinya dan jajarannya akan menggelar rapat terbatas khusus membahas lembaga tersebut.

“Iya nanti kita bahas (rapat terbatas) di rapat internal,” kata Jokowi usai mengunjungi RSUD Wilayah Konave, Sulawesi Tenggara, Selasa, 14 Mei 2024.

Meski begitu, Yokawa tidak merinci tanggal pasti pertemuan luar biasa tersebut. Dia juga tidak menjelaskan langkah apa yang akan diambil untuk mengatasi permasalahan di bea cukai. Ia hanya mengatakan akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap jajaran Bea dan Cukai terkait isu terkini.

Di sisi lain, Menteri Keuangan Shri Mulyani Indrawati kemarin mengadakan pertemuan dengan pimpinan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Departemen Bea dan Cukai. Panel tersebut membahas langkah selanjutnya terkait pandangan masyarakat, terutama terkait kasus-kasus yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.

“Kami membahas langkah selanjutnya dan perbaikan mendasar Bea dan Cukai Indonesia,” kata Sri Mulyani dalam laman Instagram resminya pada 13 Mei 2024. Bendahara Negara juga mengucapkan terima kasih kepada Bea Cukai atas segala masukan dan dukungannya untuk memperbaikinya.

Belakangan ini bea dan cukai tengah menjadi perbincangan di media sosial Tanah Air. Sejumlah netizen mengeluhkan beratnya beban bea masuk Indonesia terhadap barang yang dibeli di luar negeri.

Permasalahan tersebut salah satunya diungkapkan oleh pengguna media sosial TikTok @radhikaalthaf. Ia mengeluhkan tingginya beban bea masuk di Indonesia atas sepatu impor yang dibelinya. Ia menyinggung pengenaan bea masuk sebesar Rp31,8 juta atas pembelian sepasang sepatu senilai Rp10,3 juta.

Penyanyi Kakra Khan menyampaikan keluhan serupa. Melalui jejaring sosial X (Twitter), pelantun lagu “Pecinta Bayangan” itu mengaku mengalami dua kejadian kurang menyenangkan terkait adat istiadat. Salah satunya saat dia diminta membayar pajak Rp 21 juta atas jaket yang dibelinya seharga Rp 6 juta.

Chakra Khan juga menolak membayar pajak, yang menurutnya tidak dapat dipercaya. Diakuinya pula, pengacara ekspedisi memaksanya membayar denda empat kali lipat dari harga semula.

Selain itu, bea dan cukai juga menjadi fokus akibat ditahannya papan ketik braille sumbangan Korea Selatan untuk sekolah luar biasa (SLB) di Lebak Bulus, Jakarta Selatan mulai tahun 2022. Kini keyboard braille telah dikembalikan.

Belakangan ini ramai diperbincangkan soal peti mati yang juga dikenakan pajak impor. Pengguna jejaring sosial

Kasubdit Bea Cukai dan Humas Ensep Dudi Ginanjar mengatakan klaim tersebut tidak benar karena setelah dilakukan pengecekan kiriman peti mati dan jenazah dari Penang, Malaysia, belum ada yang membayar atau memungut bea masuk. atau pajak sehubungan dengan impor.

PUTRI RHODEN

Pilihan Redaksi: Terpopuler: Jokowi Terapkan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Izin Tambang Seperti Bahlil

Jokowi merencanakan kebijakan pemotongan gaji di Tapera sebesar 3 persen. Berikut daftar UMP di 38 provinsi. Berapa banyak orang yang disunat setiap bulannya? Baca selengkapnya

Budi Jiwandona berpasangan dengan putra Jokawa, Kesang, dalam foto For Jakarta 2024. Ini profil keponakan Prabov. Baca selengkapnya

Tapera yang semula hanya diperuntukkan bagi pegawai pemerintah, kemudian diwajibkan bagi pegawai swasta dan pekerja lepas sehingga menuai protes dari sejumlah pihak. Baca selengkapnya

Meski belum dilaksanakan, kebijakan Tapera sudah dibahas. Moeldoko tentu mendukungnya, sedangkan Mahfud Md mengkritik kebijakan tersebut. Baca selengkapnya

Pemerintah resmi memperpanjang izin ekspor konsentrat dan larutan anodik hingga Desember 2024. Baca selengkapnya

Hobinya vlogging sejak Jokowi menjabat presiden pada 2014-2019. Baca selengkapnya

Reaksi pengamat terhadap pembentukan Satgas Sinkronisasi yang digagas Prabowo Subianto. Menurut dia, hal tersebut berpotensi menimbulkan konflik antar partai koalisi. Baca selengkapnya

Presiden Jokowi menyambut baik curahan hati para penari tradisional dalam rangka memperingati lahirnya Pancasila Baca selengkapnya

Presiden Yakawi menegaskan, Indonesia akan terus mengutuk tindakan Israel di Rafah, Palestina. Baca selengkapnya

Yossana Laali mengatakan pemerintah sedang menyusun peraturan negara untuk memudahkan warga pengasingan untuk kembali ke kampung halamannya. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *